Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKHLAK DALAM KELUARGA assalamualaikum wr. wb

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKHLAK DALAM KELUARGA assalamualaikum wr. wb"— Transcript presentasi:

1 AKHLAK DALAM KELUARGA assalamualaikum wr. wb
annisa nur fitriyah – firda yulianti – indah sugesti

2 Birrul Wâlidain

3 Pengertian Istilah birrul wâlidain berasal langsung dari Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah riwayat seorang sahabat Nabi yang terkenal bertanya tentang amalan apa yang paling disukai Allah SWT, Nabi menjawab: pertama, shalat tepat pada waktunya; kedua, birrul wâlidain; dan ketiga, jihad fisabilillah. Birrul Wâlidain berasal dari 2 kata yaitu kata “birru” berarti kebajikan dan “al – wâlidain”. Birru atau al birru artinya kebajikan dan al walidain artinya dua orang tua atau ibu bapak. Maka birrul wâlidain adalah berbuat kebajikan kepada kedua orang tua.

4 Dalam ayat-ayat Al – Qur’an dijelaskan:
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua- duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’/17:23).

5 Dan dalam Hadist Riwayat Tarmizi, dijelaskan bahwa:
“Keridhaan Allah ada pada keridhaan orang Tua, dan kemarahan Allah ada pada kemarahan orang tua.”

6 Kedudukan birrul walidain
Birrul Wâlidain menempati kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam. Alasannya adalah: Dalam Al-Qur’an perintah ihsan kepada ibu bapak diletakkan oleh Allah SWT setelah perintah beribadah kepada-Nya (berdasarkan surat QS. Al-Baqarah/2:83). Allah mewasiatkan kepada umat manusia untuk berbuat ihsan kepada ibu bapak (berdasarkan surat QS. Al- ’Ankabut/29:8). Allah SWT meletakkan perintah berterimakasih kepada ibu bapak langsung sesudah perintah berterimakasih kepada Allah SWT (berdasarkan surat QS. Al-Luqmân/31:14).

7 Rasulullah SAW meletakkan birrul wâlidain sebagai amalan nomor dua terbaik sesudah shalat tepat pada waktunya. Rasulullah SAW meletakkan u’qûqul wâlidain sebagai dosa besar nomor dua sesudah syirik Rasulullah SAW mengaitkan keridhaan dan kemarahan Allah SWT dengan keridhaan dan kemarahan orang tua.

8 Bentuk – bentuk birrul walidain
Mengikuti keinginan dan saran orang tua yang tidak bertentangan dengan Islam. Menghormati dan memuliakan kedua orang tua dengan penuh kasih sayang. Membantu kedua orang tua baik secara fisik maupun materiil. Mendo’akan mereka. Apabila mereka telah meninggal: Menyegerakan pemakaman jenazahnya Melunasi hutang-hutangnya Menjalankan wasiatnya Melestarikan silaturahmi yang telah mereka bangun Menghormati sahabat-sahabatnya Mendo’akan mereka

9 Ada yang pernah bertanya pada Rasulullah “Ya Rasulullah, adakah sesuatu kebaikan yang masih dapat saya kerjakan untuk ibu bapak saya setelah keduanya meninggal dunia?”, Rasulullah menjawab “Ada, yaitu menshalatkan jenazahnya, memintakan ampun baginya, menunaikan jajinya, meneruskan silaturahimnya dan memuliakan sahabatnya.”

10 ‘Uqûqul Wâlidain ‘Uqûqul wâlidain artinya mendurhakakan kedua orang tua. Istilah inipun juga berasal langsung dari Nabi Muhamad SAW. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits: “Dosa-dosa besar adalah mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, dan sumpah palsu.” (HR. Bukhâri).

11 Hak, Kewajiban dan Kasih Sayang Suami Isteri

12 Pengertian hak dan kewajiban
Hak adalah apa-apa yang diterima oleh seseorang dari orang lain. Kewajiban adalah apa yang mesti dilakukan seseorang terhadapa orang lain. Kewajiban suami merupakan hak bagi isteri, dan kewajiban isteri merupakan hak bagi suami. Hak dan kedudukan isteri seimbang dengan hak dan kedudukan suami. Meskipun demikian, suami mempunyai kedudukan setingkat lebih tinggi, yaitu sebagai kepala rumah tangga.

13 Dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah/ 2:228:
“...Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya...”

14 Hak – hak bersama suami isteri
Hak Tamattu’ Badani Hak saling menikmati hubungan dengan baik termasuk hubungan seksual. Hak saling mewarisi Suami mewarisi isteri dan isteri mewarisi suami. Hak saling mewarisi hanya berlaku dalam perkawinan yang sah. Hak nasab anak yang dilahirkan dalam perwakinan adalah anak berdua.

15 Kewajiban suami kepada isteri
Mahar Nafkah. Bergaul dengan isteri dengan cara yang baik (ihsanul mu’asyarah). Membimbing dan mendidik keagamaan isteri. Kewajiban isteri kepada suami Patuh kepada suami selama tidak dibawa kepada kemaksiatan. Bergaul dengan suami dengan cara yang baik (ihsanul mu’asyarah). Menjaga dirinya, dan harta suaminya jika suaminya tidak berada dirumah.

16 Kasih Sayang dan Tanggungjawab Orang Tua terhadap Anak

17 Pendahuluan Anak adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap orang tua kepada Allah SWT. Anak merupakan tempat mencurahkan kasih-sayang dan sebagai tabungan akhirat. Oleh sebab itu setiap orang tua berkewajiban untuk membesarkan, memelihara, merawat, dan mendidik putera-puterinya dengan sebaik-baiknya.

18 Hubungan antara anak dan orang tua
Hubungan Tanggung Jawab Anak adalah milik dan amanah dari Allah SWT yang dipercayakan kepada orang tuanya. Orang tua bertanggungjawab atas kebutuhan jasmaniah dan rohaniah anak-anaknya agar tumbuh menjadi orang mukmin yang shaleh atau shalehah. Hubungan Kasih Sayang Setiap orang tua mendambakan kehadiran anak sebagai tempat untuk mencurahka kasih sayang. Hubungan Masa Depan Anak adalah investasi akhirat orang tuanya. Anak yang shaleh atau shalehah akan mengalirkan pahala kepada kedua orang tuanya

19 Anak dalam pandangan al-qur’an
Anak sebagai perhiasan hidup dunia. Anak sebagai ujian. Anak sebagai musuh. Anak sebagai cahaya mata (qurrata a’yun)

20 Anak shaleh atau shalehah tidak dilahirkan tapi dibentuk dan dibina lewat pendidikan yang seimbang antara pendidikan dunia (ilmu pengetahuan umum) dan pendidikan agama (ilmu pengetahuan agama). Menurut Luqmân al-Hâkim ada 4 hal yang perlu ditekankan dalam mendidik anak, yaitu: Pendidikan Aqidah. Pendidikan Ibadah. Pendidikan Dakwah. Pendidikan Akhlaq.

21 Silaturahim dengan Karib Kerabat

22 Pengertian Silaturrahim (Shillatu ar-rahimi) terdiri dari dua kata yaitu, shillah yang berarti hubungan atau sambungan dan rahim yang berarti peranakan. Istilah ini merupakan simbol dari hubungan baik penuh kasih sayang antara sesama yang asal usulnya berasal dari satu rahim. Dalam bahasa Indonesia silaturahim atau silaturahmi artinya menjalin tali persaudaraan. Silaturrahmi yang dimaksud disini adalah silaturrahmi dalam sebuah keluarga besar.

23 Keluarga dalam konsep Islam adalah extended family yang tidak hanya terdiri dari suami, isteri dan anak (nuclear family/keluarga inti), tapi juga mencakup ke atas: kakek dan nenek; ke bawah, cucu-cicit; ke samping, kakak, adik, keponakan, sepupu dsb. Setiap muslim berkewajiban untuk bersikap baik terhadap karib kerabatnya dan saling menjaga hubungan diantara mereka.

24 Bentuk-bentuk silaturrahim
Berbuat baik terutama dengan memberikan bantuan materiil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Membagi sebagian dari harta warisan kepada karib kerabat yang hadir waktu pembagian, tetapi tidak mendapat bagian karena terhalang oleh ahli waris yang lebih berhak. Memelihara dan meningkatkan kasih sayang, saling menghormati, mengunjungi, membantu dan kerjasama.

25 Manfaat silaturrahim Mendapatkan rahmat, nikmat dan ihsan dari Allah SWT. Masuk surga dan jauh dari neraka. Lapang Rezeki dan panjang umur.

26 Memutuskan silaturrahim
Islam mengingatkan secara tegas bahkan mengancam dengan dosa yang besar bagi orang-orang yang memutuskan silaturrahim (qathi’ah ar-rahim). Dijelaskan dalam ayat Al- Qur’an: Artinya: “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuska hubungan kekeluargaan. Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (QS. Muhammad/47:22-23).

27 Terima kasih Waalaikumsalam wr.wb
Sumber: Yunahar Ilyas Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI


Download ppt "AKHLAK DALAM KELUARGA assalamualaikum wr. wb"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google