BAHAN KULIAH DDP 2010/ PERMASALAHAN PENDIDIKAN
BAHAN KULIAH DDP 2010/ A.Fenomena yang terjadi di Indonesia 1) Perawatan dan Pendidikan Anak Usia Dini - Sampai tahun 2000, akses layanan program ini masih rendah; dari anak, baru 41% ( ) yang terlayani - Ada beberapa kendala seperti terbatasnya jumlah lembaga yang hampir semua di kota besar, belum adanya program terpadu untuk perawatan dan pendidikan ini, dan belum intensifnya kerjasama pemerintah dan non-pemerintah serta belum tersedianya tenaga didik profesional 2) Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Kualitas Pendidikan Sampai tahun 2000, prosentase anak yang masuk ke SD mencapai 94,04%, sementara untuk SMP masih dibawah prosentase ini; hanya mencapai 45,10% Meski angka partisipasi di SD sudah hampir menyeluruh, tingkat kesenjangan antar propinsi, pedesaan-perkotaan, laki-laki dan perempuan masih tetap ada dan validasi jumlah siswa yang DO dan mengulang kelas masih sulit di dapat.
BAHAN KULIAH DDP 2010/ ) Pendidikan Keaksaraan dan Berkelanjutan Pada tahun 2000, angka buta aksara perempuan umur 25 tahun mencapai 21,2% sedangkan laki-laki 4,7% Jika angka yang pernah dicapai pemerintah dipertahankan, maka pada tahun 2015 angka tersebut akan menjadi – 2,7% untuk perempuan dan – 0,26% untuk laki-laki 4)Pendidikan Berkeadilan Gender Berdasarkan data yang ada, pemerintah menyimpulkan bahwa disparitas gender pada penduduk pedesaan usia tahun tidak akan hilang pada tahun 2015 jika tidak ada intervensi yang sungguh-sungguh dari semua pihak
BAHAN KULIAH DDP 2010/ B. PERMASALAHAN PENDIDIKAN Pada dasarnya ada dua masalah pokok pendidikan yaitu: 1. Bagaimana semua warga negara dapat menikmati kesempatan pendidikan 2. Bagaimana pendidikan dapat membekali peserta didik keterampilan kerja yang mantap untuk dapat terjun ke dalam kancah kehidupan bermasyarakat Yang pertama mengenai masalah pemeratan, dan yang kedua adalah masalah mutu, relevansi, dan efisiensi,
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan 1. Masalah pemerataan pendidikan 2. Masalah Mutu pendidikan 3. Masalah efisiensi pendidikan 4. Masalah relevansi pendidikan
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalah Pemerataan Pendidikan 1. Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan kesem patan yang seluas-luasnya kepada warga negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu men jadi wahana bagi pembangunan sumberdaya manusia untuk menunjang pebangunan 2. Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih banyak warga negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung di dalam sistem atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia.
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalah Mutu Pendidikan Mutu pendidikan dipermasalahkan jika hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Penetap an mutu hasil pendidikan Pertama dilakukan oleh lembaga peghasil sebagai pro- dusen tenaga terhadap calon luaran, dengan sistem sertifikasi. Selanjutnya jika luaran tersebut terjun ke lapangan kerja penilaian dilakukan oleh lembaga pemakai sebagai konsumen tenaga dengan sistem tes untjuk kerja (perfomance test) Lazimnya sesudah itu masih dilakukan pelatihan/ pemagangan bagi calon untuk penyesuaian dengan tuntutan persyaratan kerja di lapangan.
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Indikator: 1.Kualitas luaran sebagai indikator mutu pendidikan; Maka kualitas luaran itu harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu :” Manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”(UU No. 20/03) 2.Hasil belajar sebagai indikator; dapat dilihat dari hasil UAN, SPMB pada PTN, ini yang paling mudah diukur. 3.Proses belajar sebagai penentu; hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai jika proses belajar dilakukan secara optimal, dengan berbagai komponen yang terlibat di dalam- nya kurikulum, guru, peserta didik, metode dan pendekatan, sarana dan prasarana proses pembelajaran, fasilitas media, dana, termasuk komponen masyar akat.
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalah Efisiensi Pendidikan Masalah ini mempersoalkan bagaimana suatu sistem pendidikan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pen- didikan. Jika penggunaannya hemat dan tepat sasaran dikatakan efisiensinya tinggi. Jika terjadi yang sebaliknya efisiensinya dikatakan rendah. Beberapa masalah efisiensi pendidikan yang penting adalah: Bagaimana tenaga kependidikan difungsikan Bagaimana sarana dan prasarana pendidikan digunakan Bagaimana pendidikan diselenggar
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalah efisiensi dalam memfungsikan tenaga, meliputi : Pengangkatan, Penempat- an, dan Pengembangan tenaga. Masalah efisiensi dalam penggunaan prasarana dan sarana; terjadi antara lain akibat kurang matangnya perencanaan dan sering juga karena perubahan kurikulum.
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalah Relevansi Pendidikan sistem pendidikan menghasilkan luaran yang sesuai dengan kebutuh an pembangunan, yaitu masalah-masalah yang digambarkan seperti di dalam tujuan pendidikan nasional. Luaran pendidikan diharapkan dapat mengisi semua sektor pembangunan yang beraneka ragam sektor ptoduksi, sektor jasa dan lain-lain. Baik dari segi jumlah maupun dari segi kualitas. Jika sistem pendidikan menghasilkan luaran yang dapat mengisi semua sektor pembangunan baik yang aktual (yang tersedia) maupun yang potensial dengan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja, maka relevansi pendidikan diangap tinggi Masalah relevansi pendidikan mencakup sejauhmana
BAHAN KULIAH DDP 2010/ Masalahnya adalah kondisi pendidikan di Indonesia sat ini: 1.Status lembaga pendidikan sendiri yang masih bermacam-macam kualitasnya 2.Sistem pendidikan tidak pernah menghasilkan luaran siap pakai, yang ada ialah siap kembang 3.Peta kebutuhan tenaga kerja dengan persyaratanya yang dapat digunakan sebagai pedoman oleh lembaga lembaga pendidikan untuk menyusun programnya tidak ada. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Masalah Pendidikan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Laju pertumbuhan penduduk Aspirasi masyarakat Keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan