Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROCEDURE Temu IX BANGHER.
Advertisements

Fungsi Konsep Pemrograman.
FUNGSI / FUNCTION ALGPROG II
Procedure pada Pascal ALPROG II
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Algoritma dan Struktur Data
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
Silahkan Salin Jawaban Anda DiKertas Sertakan : NIM. : Nama. : Kelas
FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
RECORD.
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
Rekursif Yuliana Setiowati.
LOGIKA DAN ALGORITMA - PERTEMUAN 8 - REKURSI.
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
FUNGSI STRUKTUR DISKRIT K-8 Program Studi Teknik Komputer
PROCEDURE DAN FUNCTION
Prosedur (Procedure).
BAB IV SUB PROGRAM DAN FUNGSI
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Fungsi Lecture 7. Motivation Complexity of programming problem  more difficult to consider the solution as a whole  clue: dividing the problem into.
PERTEMUAN 7 Pemrograman Visual
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Procedure & Function Sub Program.
SUB-PROSES # PENGANTAR MANFAAT PARAMETER PROSEDUR
PROSEDUR.
Procedure , Function dan Parameter
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
SUBROUTINE SUBROUTINE program bagian : suatu bagian dari program yang didefinisikan secara terpisah dari program utama (umumnya diletakkan di bagian bawah.
Function User Function.
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
SUBRUTIN By Adnan Purwanto, S.Kom.
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure , Function dan Parameter
PROCEDURE AND FUNCTION
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
FUNCTION Fungsi (Function) merupakan sekumpulan instruksi yang membentuk satu unit serta memiliki nama. Fungsi digunakan.
FUNGSI.
FUNGSI.
BAB 6 FUNGSI DAN PROSEDUR.
M6. Prosedure Pada Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Visual I Outline: Method Method Void & fungsi
Prosedur (Procedure).
SUBRUTIN.
MINGGU I ALGORITMA & PEMROGRAMAN II
FUNCTION Fungsi (Function) merupakan sekumpulan instruksi yang membentuk satu unit serta memiliki nama. Fungsi digunakan.
SUBROUTINE: Prosedure dan Fungsi
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Procedure, fungsi dan parameter
Fungsi, Parameter & Rekursi
MATERI 3 Sub Program PRAKTIKUM DDP.
FUNGSI.
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Modular Design Lecture 7.
Procedure pada Pascal ALPROG II
Parameter Ketika procedure atau function dipanggil, kita dapat melewatkan suatu nilai ke dalam function atau procedure tersebut. Nilai yang dilewatkan.
FUNGSI II.
Procedure , Function dan Parameter
Procedure , Function dan Parameter
Subprogram QBasic Ihsan Jatnika.
Percabangan dalam VB6: GoTo, GoSub, Sub, Function
Subrutin Nurdiansah PTIK 09 UNM.
Procedure , Function dan Parameter
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
Logika dan Algoritma Agung Brastama Putra.
BAB 6 SUB PROGRAM.
Transcript presentasi:

Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami Penghematan kode program

Bentuk Subprogram Subrutin Prosedur subrutin (SUB Procedure) Prosedur fungsi (FUNCTION Procedure)

Subrutin Namalabel dapat berupa nomor baris Pernyataan1 Pernyataan2 … RETURN Namalabel dapat berupa nomor baris Untuk menjalankan subrutin, digunakan GOSUB GOSUB NamaLabel

Program Utama / Pemanggil Subrutin Subrutin … GOSUB NamaLabel PernyataanX NamaLabel : Pernyataan1 Pernyataan2 … RETURN 1 2 3

CLS GOSUB Garis FOR i = 1 TO 3 Print i NEXT i END Garis : PRINT STRING(80, “=”) RETURN Output : =============================== 1 2 3

Prosedur Fungsi (FUNCTION) Subprogram yang apabila dipanggil dalam suatu pernyataan akan memberikan nilai balik (return value) Fungsi Argumen/ Parameter Nilai Balik

Definisi Fungsi (FUNCTION) FUNCTION NamaFungsi[(DaftarParameter)] [BlokPernyataan] NamaFungsi = Ungkapan END FUNCTION NamaFungsi juga menentukan tipe nilai baliknya DaftarParameter bersifat optional Nilai balik dari fungsi sesuai dengan nilai Ungkapan

CLS Hasil = Pangkat(2, 3) PRINT “2 pangkat 3 = “; Hasil PRINT “2 pangkat 4 = “; Pangkat(2, 4) END FUNCTION Pangkat(a, b) Pangkat = a ^ b END FUNCTION Output : 2 pangkat 3 = 8 2 pangkat 4 = 16

Parameter Formal & Aktual FUNCTION Pangkat(a, b) Pangkat = a ^ b END FUNCTION Parameter Formal Parameter Aktual Pangkat(2, 3) Pangkat(x, y)

CLS INPUT a, b PRINT Maks(a, b) PRINT Maks(b, a) END FUNCTION Maks(x, y) IF x > y then Maks = x Else Maks = y END IF END FUNCTION

Prosedur Subrutin (SUB) Bisa memiliki parameter seperti pada fungsi (function) Tidak memerlukan perintah RETURN Setiap definisi prosedur subrutin akan diletakkan terpisah terhadap program utama pada saat diedit

Definisi Prosedur Subrutin SUB NamaProsedur[(DaftarParameter)] BlokPernyataan END SUB Pernyataan untuk memanggil prosedur subrutin menggunakan CALL CALL NamaProsedur[(DaftarArgumen)]

Program Utama / Pemanggil Subrutin Prosedur … CALL Pros1(2) PernyataanX SUB Pros1(x) Pernyataan1 Pernyataan2 … END SUB 1 2 3

Variabel Lokal, Statis dan Global Lokal, hanya berlaku dalam suatu prosedur Statis, hanya berlaku dalam suatu prosedur tetapi nilai yang tersimpan di dalamnya tetap dipertahankan seusai prosedur tersebut dipanggil Global, berlaku baik di program utama maupun di dalam suatu prosedur

CLS N$ = “Qbasic” PRINT Coba$(N$) PRINT N$ END FUNCTION Coba$(x$) N$ = X$ + “ Lokal” Coba$ = N$ END FUNCTION Output : QBasic Lokal Qbasic CLS PRINT Statis, N END FUNCTION Statis STATIC N N = N + 1 Statis = N END FUNCTION Output : 1 0 2 0 3 0

CLS N$ = “Qbasic” PRINT Coba$(N$) PRINT N$ END FUNCTION Coba$(x$) SHARED N$ N$ = X$ + “ Lokal” Coba$ = N$ END FUNCTION Output : QBasic Lokal

Melewatkan Parameter By Reference (secara referensi), parameter dapat diubah dari dalam prosedur By Value (secara nilai), parameter tidak dapat diubah dari dalam prosedur

By Reference CLS Nilai% = 256 PRINT “Nilai = “; Nilai% PRINT “Nilai + 1 = “; PlusSatu(Nilai%) FUNCTION PlusSatu(X%) X% = X% + 1 PlusSatu = X% END FUNCTION Nilai = 256 Nilai + 1 = 257 Nilai = 257 Nilai berubah

By Value CLS Nilai% = 256 PRINT “Nilai = “; Nilai% PRINT “Nilai + 1 = “; PlusSatu((Nilai%)) FUNCTION PlusSatu(X%) X% = X% + 1 PlusSatu = X% END FUNCTION Nilai = 256 Nilai + 1 = 257 Nilai tidak berubah

EXIT SUB dan EXIT FUNCTION EXIT SUB, keluar dari prosedur SUB EXIT FUNCTION, keluar dari prosedur FUNCTION

Rekursi Proses memanggil diri sendiri Diterapkan pada prosedur (SUB maupun FUNCTION)

CLS INPUT “Masukkan bilangan N = “, N% PRINT N%;”! = “; Faktorial(N%) END FUNCTION Faktorial(X%) IF X% = 0 THEN Faktorial = 1 ELSE Faktorial = X% * Faktorial(X% - 1) END IF END FUNCTION Masukkan bilangan N = 3 3! = 6