METODOLOGI PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA KOMPONEN SOSIAL EKONOMI Prof. Dr. Sumarmi, M. Pd.
Tabel 2.1 Perbandingan Pendekatan Teknis dan Pembangunan Masyarakat Titik berat pada hasil Dipengaruhi oleh pendekatan teori positivis Pengambilan keputusan dipandang sebagai proses obyektif Bukti ilmiah dipandang sebagai faktor determinan Para ahli memiliki peran dominan Teknologi sebagai cara untuk menanggulangi masalah lingkungan Issu-issu dalam pengambilan keputusan dipandang sebagai masalah teknis yang berhubungan mitigasi Fokusnya pada metode Titik berat pada proses danpembangunan masyarakat Dipengaruhi oleh teori kritis (critical theory) Pengambilan keputusan merupakan pencerminan nilai Pilihan nilai adalah faktor determinan determinan Pendekatan sosial dan teknologi tepat guna untuk menyelesaikan masalah lingkungan Issu dalam pengambilan keputusan dipandang sebagai issu perencanaan yang berhubungan dengan desain alternatif dan strategi sosial lainnya Perhatian ditujukan pada konteks budaya dan sejarah
EKOSISTEM
Gambar 3. Prosedur Pelingkupan Review literatur dan data sekunder - dapatkan dokumen yang relevan: laporan untuk proyek sejenis di tempat lain Kunjungan Lapangan ke Proyek Sejenis Review Proyek yang distudi: - diskusi dengan pemrakarsa - diskusi dengan teknisi ahli Deskripsi proyek detail Pra Survai Diskusi dengan Pemda tk I, II dan Kecamatan serta instansi terkait Diskusi dengan pamong desa dan pemimpin informal Kumpulkan data sekunder Issu Utama Diskusi dengan orang-orang yang dianggap mengetahui (knowledgeable people) dengan kunjungan lapangan, “walk and talk” - pilih orang-orang yang relevan - wawancara - rangkum materi Analisa dan evaluasi hasil Persiapkan materi Gunakan penilaian para ahli atau “brainstorming” Hasil - membatasi studi area - membatasi batas waktu (rantang waktu atau time boundaries) - membatasi issu-issu utama (key issues) - membatasi unit analisa Gambar 3. Prosedur Pelingkupan
Gambar 4. Langkah Penyusunan Rona Lingkungan Identifikasi Dampak Sosial Gunakan cheklist atau shot-gun approach Diskusikan dengan anggota tim Review “issues utama” dari pelingkupan Aspek Sosial yang Distudi Unit Analisa Menentukan Teknik Pengumpulan Data Survai Wawancara mendalam Observasi Diskusi kelompok Ethnography Penelitian Lapangan Kondisi Sosial Sekarang Gambar 4. Langkah Penyusunan Rona Lingkungan
Rona lingkungan yang perlu digambarkan meliputi: Demografi Ekonomi Budaya Kesehatan Masyarakat Menurut Pedoman Penyusunan AMDAL berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No-14/1994.
Demografi struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan dan agama. tingkat kepadatan dan sebaran kepadatan penduduk angkatan kerja produktif tingkat kelahiran tingkat kematian kasar tingkat kematian bayi pola perkembangan penduduk
Ekonomi kesempatan kerja dan kesempatan berusaha pola pemilikan dan penguasaan sumber daya alam tingkat pendapatan penduduk prasarana dan sarana perekonomian (jalan, pasar, pelabuhan, perbankan, pusatpertokoan) pola pemanfaatan sumber daya alam
Budaya pranata sosial adat istiadat dan pola kebiasaan proses sosial (kerjasama, akomodasi, konflik) akulturasi, asimilasi, dan integrasi dan berbagai kelompok masyarakat pelapisan sosial perubahan sosial sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan
Kesehatan Masyarakat insidensi dan prevalensi penyakit yang terkait dengan rencana usaha atau kegiatan sanitasi lingkungan kaitannya dengann ketersediaan air bersih status gizi dan kecukupan pangan jenis dan jumlah fasilitas kesehatan cakupan pelayanan tenaga dokter dan paramedis
BEBERAPA TEKNIK PENGUMPULAN DATA UTAMA Beberapa teknik utama yang sering digunakan dalam studi dampak sosial diantaranya: Kuesionair Wawancara Observasi Delphi Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion) Ethnography Triangulasi
Gambar 4. Hubungan antara Komponen Sosial dan Teknik Triangulasi
STAKEHOLDERS MASYARAKAT SIPIL Kearifan SEKTOR KETIGA SEKTOR SWASTA SEKTOR PUBLIK Orientasi nir-laba Orientasi laba
METODE ANALOGI Masyarakat Tanpa Proyek (Lokasi Lain) Masyarakat Dengan Proyek (Lokasi Lain) Dasar Prakiraan PROYEK Prakiraan Dampak Masyarakat Tanpa Proyek (Lokasi Lain) Masyarakat Dengan Proyek (Lokasi Lain) Masyarakat Dengan Proyek (Lokasi Studi) MASA LALU SAAT STUDI ANDAL AKAN DATANG
Masalah Umum dalam Menggunakan Informasi Lingkungan data tersedia, tetapi kedaluwarsa sulit diperoleh disimpan di tempat lain memiliki klasifikasi yang berbeda berbeda skala…. berbeda format…. berbeda referensi….
Dampak Kegiatan PEMBANGUNAN Dampak Biofisik Dampak Primer Dampak Sosial- Ekonomi- Budaya Dampak Sosial, Ekonomi, Budaya Dampak Sekunder Dampak Biofisik Kenaikan Kesejahteraan Tujuan
KRITERIA & JENJANG UJI
Aspek Penilaian Subtansi AMDAL Adapun peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan sebagai landasan hukum untuk penilaian substansi dokumen AMDAL adalah sebagai berikut: Keputusan Menteri Negara LH No. 2 Tahun 2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL. Keputusan Kepala Bapedal No. 056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. Keputusan Kepala Bapedal No. 9 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL Keputusan Menteri Negara LH No. 4 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan Basah. Keputusan Kepala Bapedal No. 299/BAPEDALJI 1/96 tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial dalam AMDAL. Keputusan Kepala Bapedal No. Kep-124/12/1997 tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam AMDAL.
Uji Mutu: Aspek Kedalaman
Latar Belakang • Studi AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak penting yang timbul akibat adanya kegiatan proyek, sehingga data yang dikumpulkan harus memenuhi kaedah sahih dan akuntabel. • Dalam Studi ANDAL, kondisi rona lingkungan hidup, kajian prakiraan besar dampak, sifat penting dampak dan evaluasi dampak lingkungan harus dilakukan dengan menggunakan metode yang sahih, reliabel dan dapat dipertanggung-jawabkan (akuntabel).
Persoalan Yang Sering Dihadapi • Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan untuk deskripsi rona lingkungan hidup acapkali tidak sahih (tidak mengukur apa yang seharusnya diukur) • Metode prakiraan dampak yang digunakan acapkali tidak atau kurang mampu menggambarkan fenomena yang akan terjadi karena menggunakan asumsi-asumsi atau koefisien teknis yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar proyek yang dikaji • Metode evaluasi dampak yang digunakan tidak sahih karena menggunakan cara-cara amalgamasi (melebur nilai atau unit satuan dari berbagai komponen lingkungan yang berbeda ke dalam satu nilai atau unit satuan tertentu) yang salah
Landasan Hukum • KepMen LH No. 2/2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL • KepKa Bapedal No. 9/2000 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL • Kepka Bapedal No. 056/1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI Pola Perkembangan Penduduk Pola Perpindahan Pola Perkembangan Ekonomi
KOMPONEN SOSIAL – EKONOMI Penyerapan Tenaga Kerja Berkembangnya Struktur Ekonomi Peningkatan Pendapatan Masyarakat Perubahan Lapangan Pekerjaan Kesehatan Masyarakat Bentuk Komponen Kritis Lain
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kuesionair Wawancara Observasi Delphi Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion) Ethnography Trianggulasi
Pengamatan Aspek Sosial Data Sekunder Metode Kualitatif Data demografi Data ekonomi Pengamatan observasi individu atau kelompok Observasi tidak langsung Observasi langsung berstruktur Observasi tak terstruktur Partisipasi observasi Survei pelaku sendiri Data primer Menggunakan kuesioner Interview Penskalaan perilaku Tes individu Interview tak berstruktur Cerita Dengar pendapat
Metode Pengumpulan dan Analisis Data Aspek Sosial