SISTEM PENGENDALIAN INTERN BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Definisi Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipengaruhinya kebijakan manajemen.
Tujuan Menjaga kekayaan organisasi Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi Mendorong efisiensi Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Unsur Sistem Pengendalian Intern Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. Karyawan yang mutunya sama dengan tanggung jawabnya.
Unsur Lingkungan Pengendalian Filosofi dan gaya operasi. Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan. Metode pengendalian manajemen. Kesadaran pengendalian.
Siapa yang bertanggung jawab atas pengendalian intern akuntansi? Tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengoprasikan pengendalian intern akuntansi adalah terletak di tangan manajemen puncak.
Konsep Yang Salah System pengendalian intern dikira merupakan tanggung jawab direktur keuangan saja, sehingga diresi umumnya menyerahkan pengembangannya kepada direktur keuangan tanpa dukungan penuh dari direksi lainnya. Manejemen puncak mempunyai persepsi bahwa system pengendalian intern dapat menggantikan kekurangan ahliannya dalam mengelola perusahaan. System pengendalian intern seringkali disamakan dengan unit organisasi yang dibuat dengan satuan pengawas intern dalam perusahaan.
Pengendalian Intern (Manual) Pengendalian Intern (Komputer) Pembagian tanggung jawab pelaksanaan suatu transaksi ke tangan beberapa orang atau departemen agar tercipta adanya cek silang dan spesialisasi pekerjaan klerikal. Karena ketelitian dan kecepatan pengolahan data dengan computer, lebih sedikit diperlukan cek silang dalam pengolahan data. Dilakukan pemeriksaan secara visual terhadap transaksi penting dan dokumen yang diproses melalui system. Komputer dapat melakukan berbagai pemeriksaan yang semula dilakukan oleh manusia melalui program computer sehingga mengurangi pekerjaan editing dokumen secara visual. Manual system menitikberatkan pengendalian di tengah manusia yang dicapai dengan pembagian tanggung jawab pelaksanaan transaksi ke beberapa orang tau bagian. Sistem computer menitikberatkan pengendalian melaliu program computer sehingga pembagian tanggung jawab fungsional dalam pelaksanaan transaksi dapat dikurangi.
Pengendalian Intern dalam Lingkungan Pengolahan Data Elektronik Pengendalian umum (meliputi; organisasi, pengendalian terhadap sistem dan program, dan pengendalian terhadap fasilitas pengolahan data) Pengendalian aplikasi - Pengendalian preventif - Pengendalian detektif
Unsur Pengendalian Preventif Otorisasi data sumber Konversi data Penyiapan data sumber Turnaround document Formulir bernomor urut tercetak Validasi masukan Pemutakhiran arsip dengan computer Pengendalian terhadap pengolahan data