Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Dinamika Kelompok.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Komunikasi Massa
Advertisements

OLEH : DIAN ARLUPI UTAMI
MANAJEMEN KONFLIK.
 Pelanggan menginginkan informasi yang jelas dan akurat.  Sampaikan bahwa keinginan nasabah tidak dapat dipenuhi  Dengan demikian tidak ada keragu-raguan.
Team Management Ir. Henrikus, S.Psi, CHt.
TEKNIK NEGOSIASI.
12/15/ Kelompok  Dua orang atau lebih secara bebas dengan norma, tujuan, dan identitas yang sama.
Dinamika Kelompok.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Kepribadian Marxian Erich Fromm Pertemuan 12
KELOMPOK MODEL UMUM ( TUCKMAN, 1965)
Aku seorang REMAJA Layanan Informasi Bidang Bimbingan Pribadi
Konflik dalam Masyarakat
LEGITIMASI POLITIK NEGARA TIM-TENG Hartanto, S.I.P, M.A.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)
PERTMUAN KE 9 DASAR DARI PERILAKU KELOMPOK DAN TIM
Problem Solving.
Copyright by dhoni yusra 1 P3PHK (kuliah I) Pengantar P3PHK.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Organisasi & Manajemen
KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG
“IMAN DAN IPTEK”.
Lembaga Sosial (pranata sosial)
TEKNIK FASILITASI.
Mengelola Dinamika Kelompok
Fenomena Komunikasi Massa
KONFLIK ETNIS - AGAMA.
Worldview: Cultural Explanations
PERILAKU KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
Pertemuan 9 KONFLIK.
Fenomena Komunikasi Massa
KONFLIK & KONSENSUS.
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
Sumber : Perilaku Organisasional
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Pengalaman KAPAL Perempuan
TOPENG-TOPENG KEPRIBADIAN
Konflik Dalam Organisasi
KELOMPOK DALAM ORGANISASI
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
MENGEMBANGKAN DAYA TARIK ANTUM SEBAGAI MURABBI
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
NEGOSIASI.
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ANAMNESIS DAN WAWANCARA
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Peran (Role) Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Peran dan status tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peran tanpa kedudukan atau status, begitu.
XII RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami tim kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik 4.1 Membuat Kelompok kerja.
STMIK Pradnya Paramita Malang
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
Muhammad Noor Hidayat MIKom
Mengelola Dinamika Kelompok
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Mengelola Dinamika Kelompok
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Transcript presentasi:

Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Dinamika Kelompok

¶Forming: Saling kenal, penjajagan; basa-basi, jaga rasa (Orientation) ·Storming: Mempertanyakan struktur; membentuk subgroup (Redefinition) ¸Norming: Membangun norma baru yg stabil (Coordination) ¹Performing: perhatian pada berkarya (Formalization) Group Development

ESQ dan Dinamika Kelompok Kesadaran akan SANG PENCIPTA dan CiptaanNYA, serta kemampuan melakukan REGULASI DIRI yang tinggi akan membuat suatu kelompok dapat melalui fase STORMING dan menuju fase PERFORMING

KONFLIK Fase 2 : STORMING

con = bersama fligere = membentur KONFLIK

Skeailupn hruuf-hruuf dlaam klmiaat ini breanatakn, teatpi ktia teatp bsia meamhmai atrinya degnan jleas kaerna mknaa klmiaat ini tiadk trelteak pdaa hruuf-hruuf ynag tretuils, mleaniakn ada di dlaam drii ktia. Laur bisaa kan?

SUMBER-SUMBER KONFLIK 2.Konflik terkait dengan KEPENTINGAN 3.Konflik terkait dengan HUBUNGAN 4.Konflik terkait dengan SUMBER DAYA 5.Konflik terkait dengan STRUKTUR 1.Konflik terkait dengan INFORMASI 6.Konflik terkait dengan NILAI

Konflik terkait dengan INFORMASI Konflik terjadi karena salah satu pihak atau semua pihak tidak mem-punyai informasi yang memadai atau tidak mem-punyai informasi yang sama tentang sebuah peristiwa/ kasus

Konflik terkait dengan KEPENTINGAN Konflik terjadi karena perbedaan kepentingan – di balik kepentingan- kepentingan ini biasanya terdapat kebutuhan, keinginan, hasrat, pengharapan, atau ketakutan tertentu

Konflik terkait dengan HUBUNGAN Konflik terjadi karena ada pihak- pihak yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Konflik diperparah dengan adanya stereotype tertentu baik tentang sau- dara, teman seker- ja, tetangga, ke- lompok agama/ etnis lain, dsb.

Konflik terkait dengan SUMBER DAYA Konflik terjadi karena pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bertikai mengenai sumber-sumber daya seperti tanah, air, uang, manusia, dsb.

Konflik terkait dengan STRUKTUR Konflik terjadi karena salah satu pihak dianggap menindas pihak yang lain – situasi ini muncul karena kekuasaan yang berbeda, akses yang berbeda ke sumber-sumber daya, atau otoritas yang berbeda untuk membuat keputusanKonflik terjadi karena salah satu pihak dianggap menindas pihak yang lain – situasi ini muncul karena kekuasaan yang berbeda, akses yang berbeda ke sumber-sumber daya, atau otoritas yang berbeda untuk membuat keputusan

Konflik terkait dengan NILAI Konflik terjadi karena benturan nilai  nilai-nilai yang dibentuk oleh pengalaman hidup dan keyakinan seseorang serta dipegang dan/atau diperjuangkannya dipandang sebagai ancaman terhadap identitas dan keberadaan pihak lainKonflik terjadi karena benturan nilai  nilai-nilai yang dibentuk oleh pengalaman hidup dan keyakinan seseorang serta dipegang dan/atau diperjuangkannya dipandang sebagai ancaman terhadap identitas dan keberadaan pihak lain

Konflik yang bersumber dari benturan nilai merupakan konflik yang paling sulit diselesai- kan karena pihak-pihak yang terlibat dalam konflik biasanya tidak mau berunding. Perun- dingan dianggap mengkompromikan nilai-nilai yang mereka pegang dan yakini

Menjaga Dinamika Kelompok Saat Proses STORMING Jaga Kesadaran dan kesabaran Regulasi diri Identifikasi Sumber Konflik Identifikasi kebutuhan dibalik sumber konflik Temukan alternatif ke 3 (WIN-WIN Solution)