Membangun Pribadi Pantang Menyerah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Semester Genap
Advertisements

Penciptaan Manusia Menurut Al Quran Dan Hadis
Berjalan Bersama Dengan Allah Jemaat adalah Pengantin Kristus
KELEBIHAN BULAN RAMADHAN
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
Pendidikan Agama Islam
Page 1 MELAMPAUI KRISIS. Page 2 First Page : 1.TEMUKAN VISI DAN OBSESI HIDUP YANG BERMUTU DAN BERKUALITAS. 2.MENJADIKAN IBADAH SEBAGAI SUMBER ENERGI KEHIDUPAN.
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
ADAB TERHADAP ORANG TUA
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
PEMAHAMAN ALKITAB Interaktif Selasa, 14 Okt 2014
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
MENJADI ULAMA SUKSES MULIA
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN
Pendidikan Agama Islam
HADITS KEempat.
Sembilan Langkah Menjadi Pemimpin Orang Beriman
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI YANG SEHAT
Amal Jama’I (Gerakan bersama)
Berpikir Positif Pertemuan 9 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
PRIBADI UNGGUL MENANG ATAS KRISIS Lukas 1 :
MATA KULIAH : METAFISIKA Dosen: dr.H Firman Sebayang
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
IMAN KEPADA RASUL.
TAZKIYAH & AQIDAH Oleh : Hasan Bisri.
KUNCI JIWA YANG KOKOH.
KONSEP KEIMANAN DALAM ISLAM
A. Manusia dan Alam Semesta
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Disampaikan pada acara :
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
TUJUAN HIDUP, MAKNA PENCIPTAAN, DAN KESUKSESAN Oleh : Yopi Nursali
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
Guru adalah Saya Saya adalah Guru Nama : Siska Mustika
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
DNJ / dasar-dasar pendidikan
M. Wildan KAMPUS WONG ALUS “SUKSES LAHIR DAN BATIN”
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
HADITS IJTIMA’I.
III. IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Cinta yang membawa ke surga
…mengapa pemenang mendapat kemenangan
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Islam Juga untuk Anak-anak
Cinta yang membawa ke surga
Model Pembangunan Potensi Manusia
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
Menguasai Al-Quran Menguasai Dunia.
Cinta yang membawa ke surga
KESEPAKATAN KELAS 8.1 ( PAK ) KBM PENDIDIKAN AGAMA = 80
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
IMAN KEPADA MALAIKAT OLEH: ZAINUL ROHMAN. Pengertian malaikat Allah malaikat berarti utusan Allah yang dengan patuh dan tunduk mengemban semua amanat.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

Membangun Pribadi Pantang Menyerah

Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan beriman, niscaya Kami hidupkan dia dengan kehidupan yang baik dan Kami balasi mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl 16: 97). Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)

“Sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal mudhghah (benda darah), jika ia sehat  maka baiklah seluruh jasad, dan jika ia fasad maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati” (Hadith riwayat Bukhari).

Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya[686].( Yunus 10: 26 ) Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah

Allah telah menciptakan alam dan isinya berpasang-pasangan, sehingga melahirkan hukum tarik menarik antara satu dengan yang lainnya. Artinya kondisi alam ini akan selalu dinamis sesuai dengan kehendak-Nya.

Ibnu Mas’ud mengatakan, “Sesungguhnya jiwa manusia itu mempunyai saat dimana ia ingin beribadah dan ada saat dimana enggan beribadah.” Diantara dua keadaan itulah manusia menjalani kehidupan ini. Dan diantara dua keadaan itu pula nasib manusia ditentukan

Bagaimana cara mewujudkan kondisi pribadi yang berujung kebaikan, pribadi yang pantang menyerah tersebut?

Pribadi pantang menyerah ini bukan saja semata-mata dilihat secara fisik. Tetapi lebih-lebih dan yang lebih penting justru adanya sifat positif dalam jiwanya yang begitu tangguh dan kuat.

“Orang mukmin yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari mukmin yang lemah.” Jadi, manusia tangguh dam kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam rangka mengabdi kepada Allah.”

Dalam konteks ini, dapat disebutkan bahwa kesuksesan menurut pandangan Alquran itu memiliki dua syarat pokok. Yakni iman dan ilmu (QS. 58: 11).

Dengan kuatnya iman seseorang, maka ia akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan manusia. Menurut M. Ridwan IR Lubis (1985), ada tiga pengaruh iman tersebut, yaitu berupa: kekuatan berpikir (quwatul idraak), kekuatan fisik (quwatul jismi), dan kekuatan ruh (quwatur ruuh).

M. Yunan Nasution (1976), mengungkapkan pengaruh iman terhadap kehidupan manusia itu berupa: iman akan melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda; menanamkan semangat berani menghadapi maut; membentuk ketentraman jiwa; dan membentuk kehidupan yang baik.

Untuk mencapai dampak dari kekuatan iman itu, kuncinya terletak pada pribadi kita masing-masing. pembentukan sifat pribadi pantang menyerah dan tangguh ini adalah berawal dari sifat optimisme yang menyelimuti pola pikir orang tersebut.

Berpikir positif kepada siapa? Pertama, berpikir positif kepada Allah. Setiap kejadian, peristiwa dan fenomena kehidupan ini pasti ada sebab musababnya. Tugas kita, hanya berpikir dan membaca. Ada apa dibalik semua itu? Lalu, kita mengambil pelajaran dari kejadian itu dan selanjutnya mengamalkan yang baiknya dalam perilaku keseharian

Kedua, berpikir positif terhadap diri sendiri Kedua, berpikir positif terhadap diri sendiri. Setiap manusia, dilahirkan sebagai pribadi yang unik. Karena bagaimanapun wajah dan sifat kita mirip dengan orang lain. Tapi, yang jelas ada saja perbedaan antara keduanya. Sifat dan pribadi unik itu, harus kita jaga. Itu adalah potensi positif, modal dasar untuk mencapai keleluasaan langkah kita menuju ridho-Nya Bagaimana orang lain akan menjunjung kita, kalau diri kita sendiri meremehkan dan tidak ‘mengangkatnya’.

Selain itu, kita juga harus yakin bahwa kita dilahirkan ke dunia ini sebagai sang juara, the best

Fakta membuktikan, dari berjuta-juta sel sperma yang disemprotkan Bapak kita, tetapi ternyata yang mampu menembus dinding telur Ibu kita dan dibuahi, hanya satu. Itulah kita, ‘sang juara’. Hal ini, kalau kita sadari akan menjadi sebuah motivasi luar biasa dalam menjalani hidup ini.

Ketiga, berpikir positif pada orang lain Ketiga, berpikir positif pada orang lain. Orang lain itu, manusia biasa sama dengan kita. Dia mempunyai kesalahan dan kekhilafan. Yang tentu hati nuraninya tidak menghendakinya. Pandanglah, orang lain itu dari sisi positifnya saja dan menerima sisi negatifnya sebagai pelajaran bagi kita.

Belajarlah dari seekor burung Garuda

Keempat, berpikir positif pada waktu Keempat, berpikir positif pada waktu. Setiap manusia diberi waktu yang sama, dimana pun dia berada. Sebanyak 24 jam sehari atau 86.400 detik sehari Waktu itu, ingin kita apakan?

Pantang Menyerah Untuk Menggapai Sukses

S ekian Terima kasih 23