A. Manusia dan Alam Semesta

Presentasi berjudul: "A. Manusia dan Alam Semesta"— Transcript presentasi:

1 A. Manusia dan Alam Semesta
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan ALLAH swt karena manusia memiliki akal dan pikiran dan manusia tetap menjadi misteri yang paling besar dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan sampai sekarang. Kedudukan manusia didunia adalah sebagai khalifah Allah

2 2.Alam semesta Alam semesta adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia dan diluar dirinya merupakan suatu kesatuan sistem yang unik dan misterius. Tujuan manusia diciptakan Allah swt & berada didunia adalah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta.

3 3.Manusia dan Alam Semesta: hubungan historis
Sampai saat ini manusia memahami bahwa dirinya adalah satu-satunya makhluk beradab dalam kosmos yang luas dan kosong ini. Kesenjangan bukti-bukti ilmiah telah melemahkan hipotesis bahwa manusia adalah perkembangan lebih lanjut dari keluarga primata

4 4. Manusia dan Alam Semesta: hubungan fungsional
Dalam sistem kosmos manusia dan alam semesta merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Karena memiliki keunggulan dalam sistem kesadaran maka alam semesta menjadi sebuah objek yang sangat penting dalam kehidupan manusia

5 Namun keharmonisan tidak senantiasa menghiasi hubungan manusia dengan alam semesta.
Krisis global lingkungan mengganggu hubungan antara manusia dan alam pada saat ini

6 B. Manusia Menurut Agama Islam
1. Penyebutan Nama Allah sang pencipta telah menurunkan kitab suci Al- Qur’an yang diantara ayat-ayat nya adalah gambaran kongkrit tentang manusia. Penyebutan nama manusia dalam Al-Qur’an tidak hanya satu macam.

7 2. Aspek Historis Penciptaan
Al-Qur’an tidak memerinci secara kronologis penciptaan manusia menyangkut waktu dan tempatnya. Namun Al-Qur’an menjelaskan dari manakah kehidupan bermula. Ayat-ayat menegaskan bahwa asal usul manusia bersifat air.

8 3. Komponen Biologis Manusia adalah makhluk bumi. Manusia dibentuk dari komponen- komponen yang dikandung di dalam tanah.

9 4. Reproduksi Dalam surat Al-Qiyamah ayat 37, misalnya disebutkan bahwa manusia berasal dari nuftaman min maniyyin yumna(setetes sperma yang ditumpahkan). Nutfah berarti sejumlah sangat kecil yang sering diartikan sebagai setetes air. Dari sejumlah sperma hanya satu sel saja yang membuahi ovum(sel telur). Sel telur yang dibuahi tertanam dalam rahim dan terus berkembang secara bertahap hingga membentuk manusia

10 5. Ruh dan Nafs Ruh adalah salah satu komponen penting yang menentukan ciri kemanusiaan manusia, pemasukan ruh menjadi unsur penentu yang membedakan manusia dengan hewan. Ruh merupakan misteri besar yang dihadapi manusia. Ruh adalah getaran ilahiah yaitu getaran sinyal ketuhanan sebagaimana rahmat, nikmat, dan hikmah yang semuanya sering terasa sentuhnya tetapi sukar dipahami hakikatnya.

11 Nafs memiliki pengertian yang sangat terkait dengan aspek fisik manusia. Gejolak nafs dapat dirasakan menyebar keseluruh bagian tubuh manusia. Seluruh bagian tubuh manusia merupakan kumpulan dari bermilyar – milyaran sel hidup yang saling berhubungan

12 Hubungan antara nafs dan fisik manusia demikian erat meski sukar di ketahui.
Dua hal yang berbeda, mental dan fisik dapat menjalin interrelasi sebab akibat. Perpisahan antara nafs dan fisik disebut maut dan ini adalah peristiwa yang misterius dalam kehidupan manusia

13 6. Fitrah manusia : hanif dan potensi Akal, Qalb dan Nafsu
Kata fitrah merupakan derivasi dari kata fatara, artinya citaan, suci an seimbang Arti fitrah dari segi bahasa dapat di artikan sebagai kodisi awal suatu ciptaan atau kondisi awal manusia yang mememiliki potensi untuk mengetahui dan cenderung kepada kebenaran atau hanif

14 Fitrah dalam arti potensi, yaitu kelengkapan yang diberikan pada saat di lahirkkan ke dunia.
Al- qalb berasal dari kata qalaba yang berarti berubah, berpindah atau berbalik dan menurut Ibn Sayyidah berarti hati. Musa Asyari menyebutkan arti Al- qalb dengan dua pengertan, yang pertama pengertian kasar atau fisik yaitu segumpal daging yang disebut jantung.

15 Sedangkan arti kedua adalah pengertian yang halus bersifat ketuhanan dan rohaniah yaitu hakekat manusia yang dapat menangkap segala pengertian, berpengetahuan dan arif Adapun nafsu atau al-hawa adalah suatu kekuatan yang mendorong manusia untuk mencapai keinginan. Manusia ideal adalah manusia yang mampu menjaga fitrah dan mampu mengelola dan memadukan potensi akal, qalbu dan nafsunya secara harmonis

16 7. Karakteristik Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat berbeda dengan makhluk lainnya di alam semesta ini. Ia memiliki karakter yang khas bahkan di bandingkan makhluk lain yang paling mirip sekalipun

17 A. Aspek kreasi Tubuh manusia dirakit dalam suatu tatanan yang terbaik dan sempurna di bandingkan dengan makhluk lain dalam aspek penciptaannya. Mungkin banyak kesamaan tetapi tangan manusia lebih fungsional daripada tangan simpanse, demikian pula organ lainnya

18 b. Aspek Ilmu Hanya manusia yang mungkin punya kesempatan memahami. Hewan haya terbatas pada nalurii dasar yang tidak bisa dikembangkan melalui pendidikan dan pengajaran. Tetapi manusia menciptakan kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang

19 c. Aspek Kehendak Manusia memiliki kehendak yang menyebabkannya bisa mengadakannya pilihan-pilihan dalam hidup Makhluk lain hidup dalam suatu pola yang telah baku dan tak akan pernah berubah Para malaikat yang mulia tak akan pernah menjadi makhluk yang sombong

20 d. Pengarahan Akhlak Manusia adalah makhluk yang dapat dibentuk akhlaknya Pengaruh lingkungan dapat mempengaruhi akhlak manusia Lembaga pendidikan diprlukan manusia untuk mengarahkan kehidupan generasi yang akan datang

21 8. Misi dan Fungsi Penciptaan Manusia
Misi penciptaan manusia adalah untuk penyembahan Allah SWT Penyembahan berarti ketundukan manusia kepada hukum-hukum Allah dalam menjalankan kehidupan dimuka bumi ini, yang menyangkut hubungan vertikal dan horisontal Penyembahandilakukan secara sukarela, tanpa paksaan

22 Fungsi Kehadiran Manusia di Alam
Fungsi tersebut terdapat dalam Qs Al-Baqarah,2;30 dan Al-Anbiyya’,21:107 Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia di ciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi Maka jelaslah bahwa kesatuan manusia dan alam semesta dapat terjaga dengan baik, jika manusia dapat menjalankan fungsi kekhallifahannya

23 TERIMAKASIH Wassalamu’alaikum Wr.Wb