HAMBATAN-HAMBATAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PEMUDA DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ARIF DAN RUKUN PROF. DR. RAHMAT SOE’OED, MA UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA, 20 OKTOBER 2011
DIALOG KERJA SAMA ANTAR AGAMA, PEMBANGUNAN KOMUNITAS DAN HORMONI YOGYAKARTA, 6-7 DESEMBER 2004 AGAMA MERUPAKAN KOMPONEN PENTING DALAM MENYATUKAN SISI-SISI KEMANUSIAAN DEMI TERCIPTANYA PERDAMAIAN, TOLERANSI DAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK
DIALOGUE AMONG CIVILIZATIONS: TOWARDS A CULTURE OF PEACE PBB NEW YORK, USA, 23 JUNI 2000 PARA TOKOH AGAMA HARUS MEMILIKI PANDANGAN DAN WAWASAN YANG LUAS SERTA TIDAK MENCURIGAI AGAMA LAIN.
DASAR PIJAKAN DA’WAH DALAM PANDANGAN AJARAN AGAMA ISLAM QURAN SUCI SURAT AL-ASHR: 1-3 MANUSIA SELALU DALAM KEADAAN RUGI KECUALI JIKA DIIKUTI DENGAN KEIMANAN DAN KARYA KEBAJIKAN PERLU ADANYA KOMUNIKASI YANG TIDAK KELUAR DARI JALUR KEBENARAN KONSISTENSI DAN KESABARAN DIPERLUKAN UNTUK MENJALANKAN TUGAS TERSEBUT.
DASAR PIJAKAN MISSIONARI DALAM PANDANGAN AJARAN AGAMA NASRANI INJIL MATIUS 28:19 … SEBAB ITU PERGILAH KAMU, JADIKANLAH SEKALIAN BANGSA ITU MURIDMU.
KURANGNYA PEMAHAMAN DARI ASPEK BAHASA DAN PENGGUNAAN ISTILAH “… AGAKNYA SEBUTAN “ISA” ADALAH KEBALIKAN NAMA YOSUA, YANG DITULIS DENGAN HURUF ARAB AIN, SIN, DAN YA. NAMA ITU TIDAK ADA ARTINYA APA-APA. ORANG KRISTEN TIDAK SELAYAKNYA MEMAKAI NAMA ITU. NAMA “YESUS” YANG DIBERIKAN AL-KITAB JAUH LEBIH INDAH DARI PADA NAMA ISA. KITA SENDIRI TIDAK SUKA JIKALAU NAMA KITA DIBOLAK BALIK OLEH ORANG LAIN…” (HADIWIJONO, IMAN KRISTEN, 319-320)
RUMPUN BAHASA SEMITIS TENTANG NAMA YESUS YESUS DALAM BAHASA IBRANI : YEHOSYUA, JOSHUA, YESHUA ATAU YOSUA DIALEK ARAMI DARI BAHASA IBRANI: “YESHO” ATAU “ISHO” VOKAL (o) PANJANG SERING DIBUNYIKAN (a); (sh) MENJADI (s): SHALOOM – SALAAM VOKAL (o) SIRIA BARAT, VOKAL (a) SIRIA TIMUR “ISHO” MENJADI “ISA” “YESUS” DAN “ISA” NAMA YANG SAMA
FAKTOR YANG DAPAT MENJADI PENYEBAB KONFLIK DALAM MASYARAKAT PERBEDAAN PENDIRIAN DAN KEYAKINAN PERBEDAAN KEBUDAYAAN PERBEDAAN KEPENTINGAN (POLITIK, EKONOMI) PERBEDAAN RAS (PERANG SAUDARA DI AMERIKA) PERBEDAAN JENIS KELAMIN PERBEDAAN AGAMA
RESOLUSI MENUJU KEHARMONISAN PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURALISME MEMBANGUN DAN MEMELIHARA BUDAYA POSITIF MENCIPTAKAN KEBIJAKAN YANG PROPORSIONAL PENEGAKAN HUKUM YANG ADIL KEJUJURAN HATI DALAM BERSIKAP DAN BERTINDAK (PEMERINTAH, TOKOH AGAMA/MASYARAKAT
SEMOGA DAPAT DIWUJUDKAN DALAM REALITA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA