2001-2005 1. PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN TENTANG ZAT BERBEDA 2. SISTEM INFORMASI BELUM LENGKAP DAN TERPADU 3. SULIT MENDPT DATA EPIDEMIOLOGI YG DPT DIPERTANGGUNG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

Situasi HIV & AIDS di Kota Yogyakarta
NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
PERILAKU REMAJA, NARKOBA DAN HIV AIDS
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
NAPZA a. pengertian napza
PENCEGAHAN DAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Hasil Diskusi Kelompok I POLA DAN METODE PELAYANAN KORBAN NAPZA Anggota: Zulfikri Tuti S Suwarti M. Fuad Yunita Dinsos Bappeda KPAD Dinkes DIY Endah M.
UPAYA PROMOTIF KESEHATAN
PROGRAM PENANGGULANGAN
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
KEBIJAKAN PROPINSI BALI DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENDEKATAN HIV DAN AID’S
PROFIL WISMA ATARAXIS WISMA ATARAXIS Panti Rehabilitasi Jiwa & Narkoba
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
Lingkup Praktik Kebidanan
DINAS TRANTIBUM PROP DIY
Penatalaksanaan Harm Reduction
Stefana D. P. C Ngasdianto
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
Oleh KKN PPL UNY SMA N 3 PURWOREJO 2010
1.1 ADIKSI MASALAH GLOBAL. 1.2 Masalah Global Sekitar 149–272 juta orang di dunia pernah setidaknya sekali menggunakan Napza pada tahun 2009 Sumber: UNODC.
Oleh : Rizki wanda sari,S.Pd  Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau dapat juga dari bahan-bahan kimia yang dicampurkan.  Sebenarnyaa,
NARKOBA
Penyakit Kronis - 2 Materi 13.
PENGGUNAAN ALKOHOL, ROKOK & ZAT
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2011.
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan
ILMU PERILAKU KESEHATAN The Stage Of Substance Use Theory
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)BAHAYA NARKOBA
NARKOBA & BAHAYANYA.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Seputar kebijakan kemkes terkait uu 35/2009
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
NARKOBA VS GENERASI MUDA
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
Implementasi Program Kesehatan Komunitas
Say no to drug Oleh Nurul Faradisa.
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI INDONESIA
SEJARAH KELOMPOK AHLI  OLAHRAGA PRESTASI ILMU MEDIS SASARAN : BAKAT
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Peran Dokter Layanan Primer
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Program Terapi Pecandu Napza Suntik dr. Indah Oktariani Puskesmas Prabumulih Timur 2016.
Transcript presentasi:

1. PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN TENTANG ZAT BERBEDA 2. SISTEM INFORMASI BELUM LENGKAP DAN TERPADU 3. SULIT MENDPT DATA EPIDEMIOLOGI YG DPT DIPERTANGGUNG JAWABKAN 4. BELUM ADANYA FOCAL POINT YANG JELAS, BILA ADA KEMAMPUAN TERBATAS

5.TIDAK ADA KERJA YG SISTEMATIK ANTAR INSTANSI 6.KURANGNYA PENATAAN PROFESIONAL DLM MENYUSUN PROGRAM  PROGRAM SALING TUMPANG TINDIH 7.PSM, LSM DAN SEKTOR LAIN MASIH TERBATAS DAN BELUM TERARAH DG TEPAT

8.BERKEMBANGNYA PELAYANAN T / R YG KURANG TERKENDALI, SEMENTARA FASILITAS PEMERINTAH (RSU/RSJ/PUSKESMAS) KURANG DIMANFAATKAN 9.MENINGKATNYA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI SPT: HEPATITIS DAN HIV/AIDS PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK 10.KOORDINASI??? 11.DANA UNTUK DEMAND REDUCTION ???

Adiksi adalah penyakit gangguan kimiawi otak yang penyembuhannya tidak dapat hanya dengan terapi otak!

HEROIN, PUTAUW

KOKAIN

GANJA, HASHIS, KANABIS

ECSTASY

ATS Ice (crystal, crystal meth) methamphetamine crystal or coarse powder manufactured: Asia colour: translucent to white, may have tinge purity: high

Halusinogenik:

 Penyakit menahun dan mudah kambuh (chronic relapsing disease)  Diagnosis-ICD-10: Mental and behavioural disorder do to psychoactive substance use KETERGANTUNGAN NARKOTIKA,PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF LAINNYA

Kuatnya ikatan dalam keluarga Pengawasan ortu thd kegiatan anak & peer Adanya peran yang jelas dan konsisten dalam keluarga Keberhasilan di sekolah Norma yang digunakan terhadap NAPZA Buruknya pola asuh anak Buruknya ketrampilan sosial remaja Perilaku agresif, malu dan tdk PD Lingkungan Rumah yg kacau Kegagalan di sekolah Penyimpangan perilaku

PENYALAHGUNAAN NAPZA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT PREVENSI TERSIER PREVENSI SEKUNDER PREVENSI PRIMER UPAYA PROMOTIF PREVENTIF UPAYA KURATIF UPAYA REHABILI TATIF PENYULUHAN INTERPERSONAL SKILL LIFE SKILL PARENTING SKILL POLA ASUH ANAK DETOKSIFIKASI TH/KOMORBIDITAS TH/SUBSTITUSI PENC KEKAMBUHAN PERSIAPAN KEMBALI KEMASY SELF HELP GROUP

Supply Reduction Demand Reduction Harm Reduction

SUPPLY REDUCTION DEMAND REDUCTION HARM REDUCTION PENCEGAHAN & REPRESI PRODUKSI, DISTRIBUSI, DAN PEREDARAN PROMOSI HIDUP SEHAT PENCEGAHAN PENGOBATAN REHABILITASI MENCEGAH DAMPAK BURUK

Tujuan: mengurangi pemasokan atau suplai ZAT Mencakup di antaranya: –Menghambat penanaman, –Menghambat produksi –Menghambat transportasi –Menghambat lalu lintas barang

Tujuan: mengurangi permintaan atau kebutuhan atas zat Mencakup di antaranya: –Pencegahan Primer: program pencegahan pemakaian zat –Pencegahn Sekunder: Intervensi pemakaian atau permintaan zat Detoksifikasi Program pemulihan dan penyembuhan, Program pasca rawat, menjaga kemantapan hidup bersih dari narkoba dll.

Tujuan: mengurangi bahaya atau dampak buruk yang ditimbulkan penggunaan zat Mencakup di antaranya: –program pendidikan mengenai bahaya dan dampak buruk pemakaian zat, –Pencegahan overdosis, infeksi, dll. –Pengadaan peralatan yang dibutuhkan untuk mengurangi dampak buruk, termasuk terapi substitusi seperti methadone, jarum suntik bersih, pemutih, dll. –Program konseling, penjangkauan masyarakat, dll.

Kuatnya ikatan dalam keluarga Pengawasan ortu thd kegiatan anak & peer Adanya peran yang jelas dan konsisten dalam keluarga Keberhasilan di sekolah Norma yang digunakan terhadap Narkoba Buruknya pola asuh anak Ketrampilan sosial yang buruk Perilaku agresif dan tdk PD Lingkungan Rumah yg kacau: ortu / angg kel. menggunakan Narkoba Penyimpangan perilaku

I.PENILAIAN KEBUTUHAN ( NEED ASSESSMENT ):  INSTITUSI KESEHATAN: DINKES PROV, KAB/KOTA  SARANA PELAYANAN: PUSKESMAS  MASYARAKAT (REMAJA & ORANG TUA)  LAPAS  SARANA REHABILITASI NARKOBA II MENYUSUN KEBIJAKAN:  P3 NAPZA DEPKES  MASALAH TEMBAKAU / ROKOK  SARANA REHABILITASI (KEPMENKES No. 996/tahun 2002)

III. PENYUSUNAN PEDOMAN/MODUL PEDOMAN:  TERAPI KETERGANTUNGAN  DETEKSI DINI DAN PENATALAKSANAAN  PENYULUHAN NAPZA  SKRINING ( ALCOHOL, SMOKING, SUBSTANCE INVOLMENT SCREENING TEST = ASSIST) MODUL PELATIHAN:  TEKNIS MEDIS KETERGANTUNGAN NAPZA  INTERPERSONAL SKILL DALAM PENDIDIKAN NAPZA  PEMBERDAYAAN ORTU DLM P3 NAPZA (PARENTING SKILL)  KONSELING HIV/AIDS

PROGRAM (ljt…) IV.PELATIHAN-PELATIHAN oKeterampilan Interpersonal remaja oPenggunaan instrument ASSIST oPola Asuh Anak (Parenting skill) oPemberdayaan orang tua dalam pendidikan NAPZA oDeteksi dini V.PENGEMBANGAN MODEL PENANGGULANGAN NAPZA: oBERBASIS SEKOLAH MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN SOSIAL oBERBASIS MASYARAKAT MELALUI KETERAMPILAN ORANG TUA VI.KERJASAMA DG SEKTOR TERKAIT