ROMA DAN PENURUNAN ILMU KUNO. KEDATANGAN ROMAWI YUNANI ROMAWI Datang ke diadobsi dan diasimilasi Zaman perunggu Zaman besi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
Advertisements

Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
TRADISI ILMIAH PADA ZAMAN PERTENGAHAN. Abad Sejak abad ke-9 banyak orang Kristen Spanyol belajar karya Arab. Perang Salib (1085) mengakibatkan jatuhnya.
MEMAHAMI TYPE-TYPE KECERDASAN ANAK by. MOH. YANI,S.Ag, MM,M.Pd.I
FILOLOGI Ruhaliah JPBD FPBS UPI.
Mata pelajaran IPS Semester 1 untuk kelas VIII (Delapan)
MESIR KUNO TERRY IRENEWATY, M.Hum.
TATA SURYA.
Gilbert, Bacon, dan Metode Eksperimental
Karakteristik Umum Matahari
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
PEMECAH SEJARAH DUNIA DANIEL 12.
METERAI KE TUJUH DAN KEEMPAT SANGKAKALA
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
PERADABAN SUNGAI EUFRAT dan sungai tigris
Nama Kelompok: 1. Diana Dwi Yusniah 2. Khorida Hanum 3. Nining Indah R 4. Piranti Ratu Perwira 5. Siti Masnunah.
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
Arlinah i.r History of the Library Arlinah i.r
IBNU BAJJAH AIK – 3 (Kimia dalam Perspektif Islam)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI
TRITUNGGAL MAHA KUDUS ALLAH BAPA ALLAH PUTERA ALLAH ROH KUDUS.
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
Gravitasi:Hukum KEPLER I, II dan III
Pengertian Geografi Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena yang terjadi di bumi. Ahli – Ahli Geografi - Eratosthenes Beliau adalah seorang ilmuwan.
Ruang Lingkup dan Perkembangan Ilmu Kimia
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
E-Learning Mata Kuliah : Filsafat Ilmu dan Logika
SEJARAH FILSAFAT ILMU.
Kekuasaan Negara.
POLA PIKIR MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
KLASIFIKASI Pengertian
EVOLUSI TULISAN.
PEKABARAN TIGA MALAIKAT
KI (KOMPETENSI INTI) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN ILMIAH
MAGNET BUMI Shofiana Ana Naili Izzah Dyah Ayu Sekar R
KONSEP OPTIK DAN PERAMBATAN CAHAYA
GEODESI GEOMETRI I Pendahuluan.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
SEJARAH PERTANIAN EROPA
SEJARAH PSIKOLOGI Dosen Pengampu :
Filsafat Sains Pertemuan ke-2.
Unidentified Flying Object (UFO)
FENOMENA KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF EPISTEMOLOGIS
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) MENTARI INDONESIA
PROSES TERADINYA BUMI.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Perkembangan Ilmu Perbintangan
STANDAR ISI KURIKULUM SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA PERTENGAHAN Nama kelompok: 1
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
PERJALANAN MISIONARIS PAULUS YANG PERTAMA
POLA PIKIR MANUSIA BERLANDASKAN MITOS
DIANTARA KAKI DIAN Lesson 2 for January 12, 2019.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
ANTROPOLOGI.
Geografi di zaman Yunani Zaman ini merupakan zaman awal perkembangan ilmu geografi. Ilmu geografi ini timbul karena usaha untuk mengetahui dari mana atau.
KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP, DAN ASPEK GEOGRAFI OlehSUHAIDI SMAN 1 SUKAMULIA.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
PENYELIDIKAN IPA. PENYELIDIKAN IPA MELIBATKAN? PENGAMATAN Menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan.
Transcript presentasi:

ROMA DAN PENURUNAN ILMU KUNO

KEDATANGAN ROMAWI YUNANI ROMAWI Datang ke diadobsi dan diasimilasi Zaman perunggu Zaman besi

ROMAWI Kontribusi Romawi antara lain  bidang organisasi pembentukan layanan kesehatan umum,  Pembangunan jalan dan saluran air,  Pengenalan Kalender Julian, dan  Perumusan hukum Romawi

KEDOKTERAN DAN PERTANIAN  SM Cato Sensor menulis sebuah karya tentang kedokteran dan pertanian untuk menunjukkan Roma unggul untuk orang Yunani.  Asclepiades dari Bhithnia mendirikan sekolah kedokteran di Roma.  Dokter lebih berkembang pertama kali di Italia yang meniru orang-orang Romawi kuno

GEOGRAFI  Bangsa Romawi tidak memiliki ahli matematika atau ahli astronomi dan hanya satu ahli geografi penting seperti Pomponius Mela, 43 M, yang mengambil alih aspek kualitatif geografi Eratosthenes, menghindari matematika dan pengukuran.  Isodore dari Seville, M, mewakili dunia yang dikenal sebagai lingkaran dibagi oleh T, sehingga Asia diwakili oleh setengah lingkaran serta Eropa dan Afrika oleh dua kuadran, dengan laut antara dan yang mengelilinginya.

Pliny Penatua Lucretius Mengambil alih ilmu pengetahuan Yunani Mengutamakan filosofis Fakta dan pengamatan

ASTRONOMI  Rhoders 70 SM berpendapat bahwa sistem astronomi dunia merupakan aplikasi dari ilmu matematika karena lebih merepresentasikan realita fisik.  Geminius menuliskan bahwa astronomi melihat benda-benda langit itu ada yang sifatnya bergerak dan tidak bergerak.

 Alexandria, berpendapat bahwa ilmu astronomi tidak berkaitan dengan proses alam. Dan hal tersebut sangat bertentangan dengan ilmuwan lain yaitu phiolhophers Ionia, Aristoteles seperti Theophratus dan Strato yang menggunakan analogi tentang proses alam.

KAITAN PROSES KEILMUWAN DENGAN RITUAL SIHIR  Bangsa Yunani menempatkan masker pada tungku mereka untuk mengusir setan-setan yang mengganggu mereka.  Produksi logam dihubungkan dengan peristiwa kelahiran, atau kematian dan kebangkitan.

 Plato mempercayai bahwa jiwa-jiwa atau roh dapat berpindah-pindah. Berdasarkan konteks filosofi keagamaan waktu itu, karakteristik suatu objek atau jiwa tersebut dapat dipindahkan ke makhuk lain melalui proses kematian atau kebangkitan.

KIMIA  Democritus berhasil membuat spekulasi mistis. Karya-karyanya sama dengan karya Zosimus yang sebagian besar membicarakan tentang alkimia.  Papirus memberikan sebuah teknik untuk membuat batu mulia buatan serta pewarna barang.

Remuknya Kekaisaran Romawi ROMAWIROMAWI ROMAWIROMAWI Membakar buku-buku ahli alkimia Menghancurkan perpustakaan di Alexandria Membakar buku-buku ahli alkimia Menghancurkan perpustakaan di Alexandria Menghapuskan museum dalam suatu kerusuhan besar Muslim Diocletian

Kedatangan kaum Kristen Pemulihan teori zaman perunggu Menyatakan bahwa bumi datar, yang didukung dengan adanya perairan-perairan di bawah dan ditutupi oleh perairan-perairan diatas.

Teori Astronomi Romawi Kuno Tabernakel Platonic Philoponos Byzantium

Teori Tabernakel Ambrosius ( SM)  bumi bulat dan langit berbentuk bola Isodore ( SM)  bumi itu sebuah bola saat istirahat, dan langit sebuah bola berputar yang terjadi karena pengaruh dari benda lain (tidak terjadi sendirinya)

Teori Byzantium  Memiliki dasar yang lebih mendalam daripada ilmu-ilmu Roma lainnya  Proclus  Langit terdiri dari sembilan kerang- kerangan bulat konsentris yang bergerak acak, bintang tetap, dan sembilan pergerakan  Kekentalan kerang-kerangan dan jarak rata-rata benda di alam semesta terhadap Bumi sudah dapat dihitung

Teori Platonic  Merupakan pengembangan dari Teori Byzantium  Makhluk-makhluk bumi merupakan benda surgawi yang pertama, kemudian diikuti hewan-hewan, tanaman-tanaman, dan akhirnya menjadi alam semesta beserta seluruh isinya  Masing-masing tingkat makhluk diatur sehingga ada tingkatan utama dan tingkatan yang lebih rendah. Dengan demikian alam semesta terlihat seolah-olah terdiri dari satu rantai yang berupa alur kehidupan berkelanjutan dimana pertama kali turun dari Tuhan

Teori Philoponos  Suatu obyek memiliki kecenderungan untuk jatuh ke arah bumi. Begitu pula benda-benda langit dan daratan (saat ini dikenal dengan gravitasi bumi ).  Pada umumnya, obyek yang bergerak tidak membutuhkan benda lain sebagai penyedia dorongan maupun suatu barang yang menjaganya tetap bergerak.