Root, prefix, suffix Erkadius.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ORGANISASI KEHIDUPAN.
Advertisements

1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik
TERMINOLOGI MEDIS Woro Harjaningsih, SpFRS, Apt.
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
ICHTYOLOGY RESPIRASI Oleh: DR. Windarti , MSc.
Sistem Gerak pada Manusia
Peredaran darah manusia
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Biology Presentation Kanker Mulut.
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
JARINGAN HEWAN Animal Tissue
RANGKA MANUSIA.
TERMINOLOGI MEDIS SISTEM PERNAFASAN.
Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik
SISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM GERAK.
Anatomi tubuh manusia.
D3 Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM
Pertemuan ke-1 PENGANTAR TERMINOLOGI MEDIS
Sistem Peredaran Darah
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
Lead term Kasus sistem Reproduksi pria dan wanita, kehamilan, persalinan, masa nifas, perinatologi dan kasus konginetal Deasy rosmala dewi, SKM,MKes.
KKPMT I 5 TERMINOLOGI MEDIS
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
D3 Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
PERTEMUAN MINGGU KE 2 MACAM-MACAM ROOT (AKAR DARI ISTILAH)
KKPMT I 4 TERMINOLOGI MEDIS
Pendahuluan Terminologi medis adalah ilmu peristilahan medis (istilah medis), yang merupakan bahasa khusus antar profesi kesehatan yang merupakan sarana.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Pendahuluan Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu): Merupakan unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari istilah terkait; Selalu mengikuti.
Oleh : Sevi Erlinda Karintina
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
BAB 4 SISTEM GERAK.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
PENGENALAN ISTILAH MEDIS (TERMINOLOGY MEDIS)
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
KANKER PAYUDARA TUMOR JINAK DAN GANAS PADA VULVA,VAGINA,TUBA,UTERUS,DUARIUM Sisrina nota rita
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Introduction to Medical Terminology
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
MEDICAL TERMINOLOGY The group of special terms used in the medical field Health care workers communicate in a special language knoewn as medical terminology.
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
BIOLOGI Sistem Pencernaan Manusia XI KEP 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
SUFFIXES (KATA AKHIRAN) Pertemuan 1d Deasy Rosmala Dewi, MKes
ANATOMI FISIOLOGI.
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
ANALISIS ISTILAH MEDIS Pertemuan 1e dr. Mayang Anggraini
Transcript presentasi:

Root, prefix, suffix Erkadius

Bahasa dunia penyembuhan Sulit?  perlahan-lahan menghilang pahami elemen-elemen istilah medis analisa sebuah kata berdasarkan asal-usul dan arti Tujuan: mampu membaca dan memahami bahasa medis Konsentrasi pada: elemen-elemen istilah medis paham singkatan standard medis bisa mengeja istilah medis penghayatan metode terminologi secara logis

Konsep dasar Asal istilah medis umumnya dari bahasa Greek (Yunani) dan Latin Jerman dan Perancis [adopsi] Asal bahasa sebuah istilah bisa bercampur tele-radio-graphy prefix ‘tele’ (Greek: jauh) root ‘radius’ (Latin: sinar) suffix ‘graphein’ (Greek: menulis); claustro-phobia root berasal dari ‘claustrum’ (Latin: ruang tertutup) suffix ‘phobia’ (Greek: takut) Secara praktis tak perlu pembedaan asal-usul

Istilah yang berasal dari sejarah Hippocrates (460-370 BC) anatomis: acromion, apophysis, olecranon,bronchus, thorax, meninges, peritoneum, symphysis, ureter. konsep obstetri: bregma, chorion, dan lochia penyakit: carcinoma, emphysema, ileus, nephritis, phthisis, kyphosis, dan lordosis. Aristotle (384-322 BC) alopecia [botak abnormal] glaucoma, exophthalmos,leukemia ...

Analisis istilah medis Pemecahan istilah atas komponen suffix (akhiran), roots (akar), prefix (awalan) appendectomy: appendec (appendix), ectomy (pembuangan)  ‘pembuangan appendix’. Kadang-kadang tidak pas ‘anemia’: ‘an’ (tidak), ‘emia’ (darah); kekurangan sel-sel darah merah dan hemoglobin, bukan “tidak memiliki darah”

SUFFIX (akhiran) Awal analisis, disusul root / (root+prefix) membuka definisi sesungguhnya mendapatkan arti yang dikiaskan Suffix sejati: ‘preposisi’ atau ‘adverb’ mengubah makna suffix diagnostik, operasi, dan gejala elemen tambahan Pseudosuffix: ‘adjective’ atau ‘noun’ membentuk kata majemuk

Suffix diagnostik -cele hernia, tumor, penonjolan -emia darah -ectasis perluasan, pelebaran -iasis keadaan, pembentukan, kehadiran -itis peradangan -malacia pelunakan

Suffix diagnostik (2) -megaly pembesaran -oma tumor -osis keadaan, penyakit, peningkatan -pathy penyakit -ptosis kejatuhan -rhexis ruptur/pecah

Suffix operatif -centesis penusukan, puncture -ectomy penyayatan, pembuangan, pemotongan -desis pengikatan, pelekatan, fiksasi -lithotomy sayatan untuk membuang batu -pexy penggantungan, fiksasi -plasty perbaikan bedah, reparasi plastik

Suffix operatif (2) -rrhapy penjahitan -scopy inspeksi/melihat, examination/pengamatan -stomy pembuatan lobang -tomy sayatan ke dalam -trypsi penghancuran

Suffix gejala -algia nyeri -genic asal, berasal dari -lysis larut, becah -oid mirip -osis peningkatan, keadaan -penia kekurangan, penurunan -spasm kontraksi bawah sadar

ROOT (akar kata) Organ atau bagian Seharusnya artinya diubah oleh suffix dan/atau prefix Seharusnya root Greek + suffix/prefix Greek root Latin + suffix/prefix Latin. kenyataan: ini tidak konsisten. Penyisipan huruf hidup (a, i, atau o) antara root dengan prefix atau suffx untuk bunyi yang enak

Root aden- kelenjar aer- udara angio- pembuluh arth- sendi blephar- kelopak mata cardi- jantung cerebro- otak cephal- kepala cerv- leher cheil-, chil- bibir

Root (cont’d) chir- tangan chol- empedu chondr- tulang rawan cost- iga crani- tengkorak cysto- bladder,kantong cyt- sel dacry- air mata dactyl- jari derm- kulit

Root (cont’d) encephal- otak enter- usus gastr- lambung glyco- manis hem-, hemat- darah hepat- hati hyster- rahim ile- eile, ileum ili- ilium leuk- putih

Root (cont’d) lip- lemak lith- batu mening- membran, selaput metr- rahim myel- sumsum my- otot nephr- ginjal ophthalm- mata osteo- tulang pneum- paru-paru, udara

Root (cont’d) proct- rektum, anus psycho- jiwa pyel- panggul, pelvis pyloro- pylorus, penjaga gerbang pyo- nanah, pus radi- sinar spondyl- vertebra, tulang punggung trachel- leher tubercul- tuberkel, bulatan viscer- organ

PREFIX (awalan) Elemen yang paling sering digunakan Satu atau dua suku-kata untuk mengubah arti sering berupa preposisi atau adverbs

Prefix ab – dari, jauh dari a, an – tanpa, tidak ad – perlekatan, meningkat, dekat, ke arah ante – sebelum anti – melawan bi – dua, keduanya, kembar co, con – bersamadengan contra – melawan, berlawanan dys – jelek, susah, menyakitkan ec – luar; ectopic = di luar

Prefix (cont’d) em, en- di dalam epi- tentang, pada, sebagai tambahan pada endo- di dalam ex- keluar, jauh dari, melewati hemi- setengah hyper- di atas, berlebihan, melewati hypo- sebelum, di bawah, kekurangan para, par- di samping, sekitar, dekat, abnormal peri- di sekitar, tentang pre- sebelum, di depan

Prefix (cont’d) pro- di depan, sebelum, ke depan retro- ke arah belakang, di belakang, tertinggal semi- setengah sub- di bawah, lebih bawah super, supra- di atas, melewati, lebih tinggi sym, syn- dengan, di sepanjang, bersama, di samping trans- melintasi, di atas tri- tiga

Tugas –penyerahan 3 Sept 2010 Cari arti istilah berdasarkan: 1. No. BP 001 – 160: nomor tugas 1-160 2. No. BP 161-320: nomor tugas = (No. BP – 160) Tentukan arti istilah tersebut: Cari artikel terkait istilah di atas melalui http://scholar.google.com Kopi artikel itu ke Microsoft Word Kirimkan ke erkadius@indosat.yahoo.com , dan cc ke yulistinimd_padang@yahoo.co.id Pengiriman harusdengan email sendiri Pada subjek dituliskan: Tugas terminologi medis – nama - BP

Tugas group 1-10 cystocele angiectasis lithiasis carditis encephalomalacia biceps-brachii congenital defect contraception dysentery ectropion

Tugas group 11-20 paracentesis myomectomy arthrodesis cholelithotomy hysteropexy empyema epidermis endocardium exacerbation hemiglossectomy

Tugas group 21-30 gastralgia bronchogenic hemolysis fibroid anisocytosis prognosis retroflexion semicircular canal subclavicular supernatant

Tugas group 31-40 abductor anesthesia adductor anteflexion antisepsis synarthrosis transection tricuspid adenopathy angiorrhexis

Tugas group 41-50 gastrocele hyperglycemia atelectasis cholelitihasis iritis osteomalacia acromegaly adenoma arteriosclerosis adenopathy

Tugas group 51-60 blepharoptosis cardiorrhexis thoracocentesis oophorectomy spondylosyndesis nephrolithotomy mastopexy hernioplasty perineorrhapy bronchoscopy

Tugas group 61-70 colostomy antrotomy lithotrypsi nephralgia neurogenic myolysis lipoid lymphocytosis leukopenia chirospasm

Tugas group 71-80 abnormal apnea adhesion antenatal antitoxin biceps femoris conjunctiva contraindication dysmenorrhea ecopic pregnancy

Tugas group 81-90 encephalopathy exophtalmia hemigastrectomy hyperadrenalism parametrium pericarditis precordium prolapse retroperitoneal semicoma

Tugas group 91-100 subcostal supraoccipital synarthrosis transfusion trifacial hydrocele polycythemia nephrolithiasis splenomalacia splenomegaly

Tugas group 101-110 carcinoma dermatosis myelopathy gastroptosis hysterorrhexis tonsillectomy tenodesis nephrolithotomy orchiopexy proctoplasty

Tugas group 111-120 staphylorrhapy cystoscopy cystostomy thoracotomy phrenicotrypsi neuralgia carcinogenic neurolysis lymphoid neutropenia

Tugas group 121-130 enterospasm abruptio placentae asthenia adnexa antepartum suprarenal syndactylism transurethral- prostatectomy trigone otitis

Tugas group 131-140 antipyretic biconvex contralateral dysphagia epiphysis keratomalacia sarcoma cirrhosis hepatis tonsillectomy sialolithotomy

Tugas group 141-150 endometrium expectoration hyperemia paranephritis periosteum proctoplasty esophagoscopy gastroduodenostomy thoracotomy dysphasia

Tugas group 151-160 preeclampsia procidentia retroperitoneal semilunar valves subinvolution dysuria endoscopy exudate hyperpyrexia parathyroid