EKONOMI KELAS X.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

Tugas kelompok Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Uang dan Lembaga Keuangan
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KONSEP EKONOMI Materi Ekonomi Kelas X
Konsep Dasar Ekonomi Makro
5 Bab Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Bab 6 & Bab 7 EKONOMI.
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
TEORI EKONOMI MAKRO.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
INFLASI.
UANG DAN ISTITUSI KEUANGAN
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
CARAMENGATASI MASALAH EKONOMI
Bank MTs Negeri Sukoharjo SAHADI, S.Pd. DISUSUN OLEH.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
Oleh : Choriah Hanayati A
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Ekonomi untuk SMA kelas X
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Pasar Persaingan Monopolistik
PERTEMUAN KE-11 U A N G DAN BANK
INFLASI.
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Perekonomian Indonesia
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Alamat : Banjaran Rt 06 Rw 03 Taman
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Perbankan.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Produk dosmetik bruto ( PDB )
Uang dan Lembaga Keuangan
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
Pendapatan Nasional & Inflasi
Permintaan Pengertian Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu Hukum Apabila harga suatu.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Konsep Bisnis & Sistem Ekonomi
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
Transcript presentasi:

EKONOMI KELAS X

Kebutuhan Pengertian segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran Jenis-jenis Menurut tingkat intensitas Kebutuhan primer Kebutuhan sekunder Kebutuhan tersier Menurut sifat Kebutuhan jasmani Kebutuhan rohani Menurut subjek yang membutuhkan Kebutuhan individual Kebutuhan umum Menurut waktu Kebutuhan sekarang Kebutuhan yang akan datang

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Peradaban Lingkungan Adat istiadat Agama

Kelangkaan Kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita Pengertian Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan Penyebab Manusia membuat pilihan Akibat

Kurva Kemungkinan Produksi dan Biaya Peluang menjelaskan bahwa dalam penggunaan sumber daya tertentu kita harus mengurangi produksi barang yang lain nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan Biaya peluang Perbedaannya dengan biaya sehari-hari Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukan Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan

Apa dan Berapa yang Diproduksi? Masalah Ekonomi Apa dan Berapa yang Diproduksi? Bagaimana Cara Memproduksi? Untuk Siapa Diproduksi? bbb

Sistem Ekonomi Adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian Sistem ekonomi tradisional diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun- temurun, mengandalkan alam dan tenaga kerja Sistem ekonomi komando peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian Sistem ekonomi pasar kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta Sistem ekonomi campuran pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi

Konsumsi Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan Tujuan Memenuhi kebutuhan hidup secara langsung

Teori Perilaku Konsumen Konsumen pada umumnya selalu berusaha untuk mencapai utilitas Konsep dasar Pengertian utilitas Derajat seberapa besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seseorang Hukum Gossen I Hukum Gossen II Pendekatan kardinal Pendekatan ordinal Kurva indiferensi menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang sama

PRODUKSI Pengertian Tujuan Faktor-faktor produksi Kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan Tujuan Memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran Faktor-faktor produksi Faktor produksi alam Faktor produksi tenaga kerja Faktor produksi modal Faktor produksi keahlian

Teori Produksi Klasifikasi faktor produksi Faktor produksi tetap Faktor produksi variabel Fungsi produksi Jangka pendek Jangka panjang Perluasan produksi Keterbatasan faktor produksi Besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output

Lanjutan Teori Produksi Produk Total, Produk Marjinal, dan Produk Rata-Rata Hukum produk marjinal yang semakin menurun Hubungan antara Produk Total, Produk Marjinal, dan Produk Rata-Rata Tahap-tahap produksi Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Keluarga Rumah Tangga Produsen Pemerintah Masyarakat Luar Negeri

Interaksi Antarpelaku Ekonomi Masyarakat Luar Negeri Circular Flow Diagram Pasar Barang Rumah Tangga Keluarga Pemerintah Perusahaan Pasar Faktor Produksi Masyarakat Luar Negeri

Permintaan Pengertian Hukum Kurva Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu Hukum Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang diminta akan menurun, dan sebaliknya Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang diminta

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Harga barang komplementer dan barang substitusi Jumlah pendapatan Jumlah dan karakteristik penduduk Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat Perkiraan dan harapan masyarakat Hari raya keagamaan Kondisi sosial dan ekonomi

Penawaran Pengertian Hukum Kurva Kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu Hukum Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga meningkat, dan sebaliknya Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang ditawarkan

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penawaran Kemajuan teknologi Biaya produksi Persediaan sarana produksi Peningkatan jumlah produsen Peristiwa alam Ekspektasi atau harapan produsen Harga barang dan jasa lain

Elastisitas Permintaan Pengertian Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga Jenis Permintaan elastis Permintaan inelastis Permintaan elastis uniter Permintaan elastis sempurna Permintaan inelastis sempurna

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan Ketersediaan barang substistusi Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang Kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah Keragaman penggunaan barang

Elastisitas Penawaran Pengertian Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga Jenis Penawaran elastis Penawaran inelastis Penawaran elastis uniter Penawaran elastis sempurna Penawaran inelastis sempurna

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi Daya tahan barang Mobilitas faktor produksi Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar

Elastisitas Bususr Elastisitas yang diperoleh dengan menghitung rata-rata harga dan kuantitas

Harga Keseimbangan Harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran Penurunan Permintaan Kuantitas yang diminta lebih rendah Harga keseimbangan lebih rendah Kuantitas yang diminta lebih tinggi Peningkatan Permintaan Harga keseimbangan lebih tinggi

Harga Keseimbangan Harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran Penurunan Penawaran Kuantitas yang ditawarkan lebih rendah Harga keseimbangan lebih tinggi Kuantitas yang ditawarkan lebih tinggi Peningkatan Penawaran Harga keseimbangan lebih rendah

PASAR Pengertian Tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan harga Berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi Struktur pasar

Pasar Persaingan Sempurna Pengertian suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran Ciri-ciri Banyak pembeli dan penjual, namun mereka tidak mampu memengaruhi harga Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar pasar Adanya kebebasan untuk mengambil kputusan Perfect information Laba maksimum P = MC

Pasar Persaingan Sempurna Peran mendidik masyarakat untuk melakukan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarakat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murah Kebaikan Memberikan barang yang harganya logis Berproduksi secara efisien Kegiatan ekonomi lebih shat dan bergairah Keburukan Menghambat inovasi

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar monopoli Pengertian suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat Ciri-ciri Hanya ada satu orang penjual Terdapat banyak pembeli Produk tidak mempunyai substitusi yang dekat Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar Laba maksimum MR = MC

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar monopoli Penyebab timbulnya Ditetapkan oleh undang-undang Penggabungan dari berbagai perusahaan Adanya hasil cipta seseorang Kebaikan Menghindari produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat Menimbulkan skala ekonomi Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan Mendorong peningkatan teknologi Mendorong penelitian dan pengembangan

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar monopoli Keburukan Penyalahgunaan kekuatan ekonomi Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan Tidak adanya persaingan Mengurangi kesejahteraan konsumen Peran pemerintah Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri Pemberian izin kepada perusahaan baru Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor Menetapkan Harga Eceran Tertinggi

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar oligopoli Pengertian suatu bentuk pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan Ciri-ciri Banyak pembeli di pasar Hanya ada beberapa penjual Produk yang dijual bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu Adanya saling ketergantungan Penggunaan iklan sangat intensif

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan monopolistik Pengertian suatu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek Ciri-ciri Banyak produsen Jenis barang yang dipasarkan berbeda Adanya kemampuan produsen untuk memengaruhi harga Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar Promosi penjualan harus aktif

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan monopolistik Kebaikan Mendorong inovasi Masyarakat mendapat pelayanan yang baik Keburukan Harga jual yang tinggi

Peran Pemerintah Dalam Pembentukan Harga Pasar Harga Eceran Tertinggi Harga Eceran Terendah Penetapan pajak Pemberian subsidi

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang Konsumsi Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi Permintaan datang dari rumah tangga konsumsi Penawaran datang dari rumah tangga produksi Yang ditawarkan adalah barang- barang konsumsi Permintaan datang dari rumah tangga produksi Penawaran datang dari rumah tangga konsumsi Yang ditawarkan adalah faktor-faktor produksi Pasar Barang Konsumsi Pasar Faktor Produksi

Pasar Faktor Produksi Penawaran Faktor Produksi jumlah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentu Analisis Permintaan Faktor Produksi Pengalokasian faktor produksi Penentuan pendapatan berbagai faktor produksi

Faktor produksi alam Pengertian Semua kekayaan yang terdapat di alam, yang dapat dimanfaatkan dalam proses produksi Yang utama Tanah Sewa tanah dan pembentukan harga Teori sewa tanah Teori perbedaan kesuburan Teori sewa sesuai hukum permintaan dan penawaran

Faktor produksi tenaga kerja Pengertian Sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pada tingkat gaji atau upah tertentu dalam rentang waktu tertentu Tenaga kerja Pembentukan upah pada pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli Teori pemberian upah Teori upah alam Teori upah besi Teori upah menurut kesusilaan Teori diskriminasi upah Sistem penghitungan upah Menurut waktu, satuan, borongan, indeks, skala, dengan premi, partisipasi, dan co-partnership Syarat-syarat pengupahan yang baik Yang utama

Faktor produksi modal Pengertian Segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya Modal Tinggi rendahnya bunga Permintaan dan penawaran modal Risiko hilangnya modal Keadaan perekonomian Kemakmuran Peranan pemerintah Teori Agio dari Von Bohm Bawerk Abstinence dari Nassau William Senior Produktivitas dari Jean Baptiste Say Liquidity preference dari JM Keynes Yang utama

Faktor produksi kewirausahaan Pengertian Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas berbagai faktor produksi, agar usaha tersebut bisa berjalan secara efisien dan efektif, guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan Yang utama Wirausahawan Kemampuan dan sifat dasar Teori Jean Baptiste say Schumpeter Karl marx Hawley

Ilmu Ekonomi Perbedaan analisis teori ekonomi mikro dan ekonomi makro Pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian nasional Memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat Tujuan analisis Permasalahan ekonomi secara keseluruhan Tingkah laku pelaku ekonomi tertentu Unit analisis Keseluruhan Suatu barang tertentu Harga Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Bahan Analisis

Persoalan Ekonomi Nasional Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan Pengangguran dan Inflasi Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Nasional Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Internasional Energi

Kebijakan-Kebijakan Untuk Mengatasi Masalah Ekonomi Meningkatkan investasi di Indonesia Penerapan program-program pengentasan kemiskinan Pembangunan proyek-proyek padat karya Penerapan kebijakan fiskal dan moneter Meningkatkan penerimaan pemerintah Menerapkan good corporate governance

Pendapatan nasional Produk Domestik Bruto total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar Produk Nasional Bruto Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri Produk Nasional Neto Produk Nasional Bruto – Penyusutan + barang pengganti modal Pendapatan Nasional Neto Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung + Subsidi Pendapatan Perorangan Pendapatan Nasional Neto – transfer payment + laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan

Pendapatan nasional Pendapatan Disposabel Pendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan Produk Domestik Regional Bruto Jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Pendekatan pendapatan menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor poduksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi Pendekatan produksi menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor dalam perekonomian Pendekatan pengeluaran menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku

Pendapatan Per Kapita Pengertian Kegunaan pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk Kegunaan Melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun Data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain Perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya Data untuk mengambil kebijakan ekonomi

INFLASI Pengertian Jenis-jenis kondisi di mana terjadi kemerosotan nilai uang karena benyaknya uang yang beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang Jenis-jenis Berdasarkan tingkat keparahannya Inflasi ringan Inflasi sedang Inflasi berat Inflasi sangat berat Berdasarkan sumbernya Inflasi dari luar negeri Inflasi dari dalam negeri Berdasarkan penyebabnya Inflasi karena kenaikan permintaan Inflasi karena kenaikan biaya produksi

Penyebab dan teori inflasi Penyebab Inflasi Kenaikan permintaan Kenaikan biaya produksi Penambahan jumlah uang yang beredar Teori inflasi Teori kuantitas Teori Keynes Teori struktural

Angka Inflasi Laju inflasi persentase kenaikan harga dalam beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lainnya Indeks harga Pengertian perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar Tiga macam indeks harga di Indonesia Indeks Harga Produsen Indeks Harga Perdagangan Besar Indeks Harga Konsumen

Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Mengubah pendapatan masyarakat Pendapatan Merugikan Menguntungkan Mengurangi daya saing barang ekspor Ekspor Mengurangi penerimaan devisa Mengurangi jumlah bumlah bunga yang diterima Minat menabung Mengurangi minat menabung Persentase dari inflasi tidak teratur Kalkulasi harga pokok Penetapan harga pokok dan harga jual tidak tepat

Cara Mengatasi Inflasi Kebijakan moneter Penetapan persediaan kas Diskonto Operasi pasar terbuka Kebijakan fiskal Menghemat pengeluaran pemerintah Menaikkan tarif pajak Kebijakan lain Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang

konsumsi Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menentukan besarnya konsumsi Konsumsi sebagai fungsi dari pendapatan disposabel Konsumsi berubah-ubah sesuai dengan perubahan pendapatan disposabel Average Propensity to Consume = total konsumsi pendapatan disposabel Marginal Propensity to Consume perubahan konsumsi karena perubahan pendapatan disposabel

Fungsi tabungan Average Propensity to Save = total tabungan pendapatan disposabel Marginal Propensity to Save perubahan tabungan karena perubahan pendapatan disposabel

Faktor-Faktor Lain yang Memengaruhi Konsumsi dan Tabungan Kekayaan yang telah terkumpul Sikap berhemat Suku bunga Kondisi perekonomian Program dana pensiun pemerintah

Uang Fungsi Uang Alat tukar Alat penyimpan kekayaan Alat pengalih kekayaan Pengukur pembayaran yang ditunda Jenis Uang Berdasarkan badan yang mengeluarkan Uang kartal Uang giral Berdasarkan bahan Uang logam Uang kertas Berdasarkan negara yang mengeluarkan Uang dalam negeri Uang luar negeri Berdasarkan perbandingan nilai bahan dan nilai tukar Uang nilai penuh Uang tidak bernilai penuh

Standar Mata Uang Standar Logam Sistem standar tungggal Sistem standar kembar Sistem standar pincang Standar Kertas

Sistem Moneter Fleksibel Tetap Ada, dengan kebijakan Tidak ada atau Mengambang terkendali Tetap dan terkendali Ada, dengan kebijakan Mengambang bebas Standar emas Tidak ada atau otomatis Tingkat Kurs Intervensi Pemerintah

BANK Pengertian badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Pengelompokkan Bank Kegiatan Badan hukum Kepemilikan Bank sentral Bank umum Bank perkreditan rakyat Perorangan Persekutuan Koperasi Bank pemerintah Bank swasta Bank campuran daerah

Produk Perbankan Kredit pasif Kredit aktif adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank, terdiri dari: Giro Tabungan berjangka Sertifikat deposito Tabungan Deposit on call Deposit automatic roll over Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif, terdiri dari: Kredit rekening koran Kredit reimburs Kredit aksep Kredit dokumenter Kredit dengan jaminan surat-surat berharga

Pemanfaatan Produk Dan Jasa Perbankan Alasan pemanfaatan Menumbuhkan sikap hidup hemat Menambah penghasilan Memperkuat keamanan Meningkatkan produktivitas Produk perbankan bagi siswa Tabungan siswa Pengiriman uang Asuransi Produk perbankan bagi pengusaha Simpanan giro Kliring Inkaso Berbagai jenis kredit

Kebijakan Moneter Pengertian langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang Tujuan Menjaga kestabilan ekonomi Menjaga stabilitas harga Meningkatkan kesempatan kerja Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran Jenis Tight money policy Easy money policy

Instrumen Kebijakan Moneter Operasi pasar terbuka Menjual atau membeli surat berharga di pasar modal untuk memengaruhi jumlah uang beredar Diskonto Menaikkan atau menurunkan suku bunga bank umum untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar Menaikkan atau menurunkan cadangan kas bank umum untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar Cadangan kas mmm Mengontrol pengucuran kredit oleh bank umum kepada masyarakat untuk memengaruhi jumlah uang beredar dengan menaikkan suku bunga bak central. Kredit ketat