ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri : MOL…. LITER NORMAL GRAM ??
Advertisements

PERMANGANOMETRI Larutan yang digunakan adalah :
BAHAN PENGAWET DAN AKTIVITAS MIKROBIA
Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS
ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
V I T A M I N.
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
PRAKTIKUM KIMIA DASAR MEMBUAT LARUTAN BAKU.
Ali Hamid Departemen Kimia
Membuat larutan.
Pengertian Prosedur Jenis titrasi asam basa
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, APt
SISTEM PENCERNAAN.
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Bomb Calorimeter & Analisis Serat (Van Soest)
Ali Hamid Departemen Kimia
TITRASI ASAM BASA Titration: the combination of two solutions in the presence of an indicator; often used to determine the unknown concentration of one.
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
PEMURNIAN Natrium klorida dan iodisasinya
VOLUMETRI / TITRIMETRI
LATIHAN SOAL.
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
ANALISIS KADAR AIR.
PEMURNIAN Lanjutan.
Kadar Abu Bahan Pangan.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
SIFAT SIFAT DAGING.
ANALISIS PROTEIN.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
SERAT KASAR – ‘crude fibre’
Kimia mineral pangan.
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
LIMBAH INDUSTRI PANGAN
SISTEM SIRKULASI.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif dengan penimbangan. Tahap awal analisis gravimetri adalah pemisahan komponen.
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
Asam basa dan analisis kuantitatif
ALKALIMETRI oleh: yusuf pratama.
Analisis ABU dan MINERAL
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
Argento-Gravimetri.
TITRASI REDOKS.
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Praktikum Kimia Anorganik
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
TITRASI PENGENDAPAN.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
Hari, Tanggal : Senin, 16 Mei 2016
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan.
Transcript presentasi:

ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C

ANALISIS KADAR ABU Abu merupakan residu anorganik sisa hasil pembakaran bahan organik Kandungan abu dan komposisinya tergantung pada: - bahan - cara pengabuan Analisis kadar abu dpt digunakan utk: - menentukan baik tidaknya suatu proses pengolahan - mengetahui jenis bahan yg digunakan

Jenis Pengabuan Pengabuan kering mengoksidasi zat organik pada suhu tinggi Pengabuan basah mengoksidasi zat organik dengan penambahan reagen kimia tertentu, ex. asam sulfat

Pengabuan Kering Prinsip: - mengoksidasi semua zat organik pada suhu tinggi (500-600oC) - melakukan penimbangan zat yg tertinggal stl proses pembakaran

Preparasi Sampel Berat sampel yg akan diabukan bergantung pada jenis bahan Bahan yg mempunyai kadar air tinggi dikeringkan lbh dahulu bahan yg mgd zat mdh menguap dan berlemak diabukan pd suhu rendah hingga asam hilang, kmd suhu dinaikkan Bahan yg membentuk buih, ditambahkan zat anti buih, ex. olive

Berat bahan untuk pengabuan Jenis Bahan Berat Bahan (g) Ikan dan hsl olahannya, biji-bijian dan makanan ternak 2 Padi-padian, susu, dan keju 3 - 5 Gula, daging, dan sayuran 5 - 10 Jeli, sirup, selai, dan buah kering 10 Jus, buah segar, buah kalengan 25 Anggur 50

Suhu pengabuan harus diperhatikan karena byk elemen abu yg dpt menguap pada suhu tinggi, ex. K, Na, S, Ca, Cl, P Suhu pengabuan utk tiap bahan berbeda-beda bergantung pada komponen yg ada dlm bahan tsb.

Suhu Pengabuan Berbagai Bahan Jenis Bahan Suhu (C) Buah-buahan, daging, gula, sayuran, dan hasil olahannya 525 Serealia, susu, dan hasil olahannya 550 Ikan, rempah-rempah, keju, anggur, dan hasil olahannya 500 Biji-bijian dan makanan ternak 600

Pengabuan Basah Prinsip: memberikan reagen kimia tertentu ke dalam bahan sblm dilakukan pengabuan ex. asam sulfat dan campuran asam sulfat dan potasium sulfat Kelebihan: waktu lbh cepat dan suhu relatif rendah Untuk menentukan mineral yang menguap pada suhu tinggi

Perhitungan Berat abu (g) % Abu = _________________ x 100 Berat sampel (g)

ANALISIS KADAR KALSIUM Prinsip: - Kalsium diendapkan sebagai kalsium oksalat - Endapan dilarutkan dalam H2SO4 encer panas dan dititrasi dengan KMnO4 menggunakan indikator metil merah - T.A.T ditandai dg terbentuknya warna merah jambu Perhitungan: 1 ml KMnO4 setara dengan 0,0028 g CaO

ANALISIS VITAMIN Jenis Vitamin Berdasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi: Vitamin larut air : vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12, biotin, asam pantotenat) dan vitamin C. Vitamin larut lemak : vitamin A, D, E dan K.

Vitamin C Nama lain : Asam askorbat Vitamin yang larut air. Vitamin yang paling tidak stabil  mudah teroksidasi. Rusak karena reaksi enzim askorbat-oksidase. Labil pada suhu tinggi. Stabil pada pH asam namun tidak pada pH netral dan alkali.

PENGUJIAN VITAMIN C (Titrasi Iodometri) Prinsip: yodium sebagai oksidator mengoksidasi vitamin C, kelebihan yodium akan segera terdeteksi dg indikator amilum yg dlm suasana basa berwarna biru muda

Prosedur Timbang 100-300 gram sampel padat Hancurkan dalam blender sampai diperoleh slurry. Timbang 10-30 g slurry masukkan ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan akuades sampai tanda. Saring dengan kertas saring atau disentrifuse untuk memisahkan filtratnya.

Lanjutan.. Ambil 5-25 ml filtrat dengan pipet Masukkan ke dalam erlenmeyer 125 ml. Tambahkan 2 ml larutan amilum 1 % (soluble starch) dan tambahkan 20 ml akuades. Kemudian titrasi dengan 0,01 N standar yodium T.A.T ditandai dg terbentuknya warna biru muda Perhitungan: 1 ml 0,01 N Yodium = 0,88 mg asam askorbat

Practice Problems A vegetable (23.5000 g) was found to have 0.0940 g acid insoluble ash. What is the percentage acid insoluble ash? You wish to have at least 100 mg ash from a cereal grain. Assuming 2.5% ash on average, how many grams of the grain should be weighed for ashing?

Answers 0.0940 g % Abu = _________________ x 100 = 0.4% 23.5000 g

TERIMA KASIH