PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Latar Belakang Masalah
Kepuasan Kerja pada Bidan
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA DEWASA AWAL
Bab 1 Pendahuluan Media komunikasi Internet Facebook komunikasi dan informasi. Penelitian Autenrieth 12 – 24 80% paling aktif antara.
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
Al-Halim Khasia Rahman
TUGAS MID SEMESTER PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
KONSEP DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI
Fakultas Psikologi Dewinta Hani Ristanti for further detail, please visit
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Perkembangan Psikis Remaja
PENDAHULUAN Perawat merupakan salah satu profesi yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan. Pekerjaan perawat sangat berat Kondisi di lingkungan.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
OLEH : ARUM PUSPITA SARI NPM :
Guru yang memiliki EQ seperti apa?
Menyenangkan  akses facebook
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
METODE BELAJAR BICARA.
SITI MUVIDAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2010 HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA SMUN 55 JAKARTA.
HASIL TUTORIAL “P ENGARUH T UMBUH -K EMBANG TERHADAP P ENINGKATAN K ESEHATAN A NAK ” KELOMPOK 2.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
VIENA RUSMIATI HASANAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PERKEMBANGAN AFEKTIF (EMOSI, NILAI, MORAL DAN SIKAP) DAN PERKEMBANGAN RELIGUIUS oleh : Intan Galuh Rendani ( ) Nur Lita Avriani ( )
KEKERASAN TERHADAP ANAK
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
POLA ASUH ANAK KEMBAR Disusun oleh : Ayu Fitria ( )
Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Self Efficacy Pada Remaja BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja disebut juga dengan period.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Karateristik dan Perbedaan Individu
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Peran Keluarga dalam Mengembangkan Keberbakatan Siswa
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
KARAKTERISTIK TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Pembimbing : Dr. Asep Supena
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Matakuliah Perkembangan peserta Didik KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MORAL DAN KEAGAMAAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN Oleh LA ODE MUHAMAD.
PERKEMBANGAN PADA DEWASA DEWASA KEL. VII
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PERBEDAAN PERSEPSI PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP CHATIING DILIHAT DARI JENIS KELAMIN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA OLEH : AINI YUWANISA.
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
Transcript presentasi:

PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak dapat dipisahkan dari keluarganya karena keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar menyatakan diri sebagai mahkluk sosial dalam berinteraksi dengan kelompoknya. Orang tua yaitu ayah dan ibu merupakan orang yang bertanggung jawab pada seluruh keluarga, terutama dalam memberikan pola asuh yang baik bagi anaknya.

MACAM-MACAM POLA ASUH Berikut adalah 4 macam pola asuh orang tua menurut Baumrind (1971): a. Pola asuh Demokratis, b. Pola asuh Otoriter, c. Pola asuh Permisif, d. Pola asuh Penelantar .

POLA ASUH Pengaruh keluarga (orang tua) dalam pembentukan perkembangan perilaku dan kepribadian anak sangat besar peranannya. Salah satu faktor dalam keluarga yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian anak adalah pola asuh orang tua terhadap anaknya (Brown, 1961).

POLA ASUH DEMOKRATIS Pola asuh demokratis adalah adanya sikap terbuka antara orang tua dengan anaknya. Orang tua membuat aturan-aturan yang disetujui bersama melalui musyawarah. Tidak memaksakan kehendak orang tua. Anak diberi kebebasan dan kesempatan untuk mengemukakan pendapat, perasaan dan keinginannya serta belajar untuk dapat menanggapi pendapat orang lain.

KARAKTERISTIK POLA ASUH DEMOKRATIS Hurlock (1994) ciri pola asuh demokratis ditandai dengan : Anak-anak diberi kesempatan untuk mandiri dan mengembangkan kontrol internal Anak diakui keberadaanya oleh orangtua Anak dlibatkan dalam pengambilan keputusan.

REMAJA Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh / tumbuh menjadi dewasa. Istilah ini cukup mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik.Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah periode perubahan dimana terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, serta merupakan masa pencarian identitas untuk mengangkat diri sendiri sebagai individu (Hurlock, 1999).

KEMANDIRIAN Kemandirian, menurut Sutari Imam Barnadib (1986), adalah perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN KEMANDIRIAN REMAJA Sejumlah penelitian memperlihatkan hasil bahwa remaja yang mendapatkan pola asuh demokratis dari orang tuanya akan terbentuk kepribadian yang mandiri dan berdasarkan beberapa pendapat para tokoh dapat dilihat bahwa pola asuh demokratis dapat menyebabkan dampak positif yang sangat berpengaruh bagi perkembangan psikologis anak, khususnya kemandirian, maka dapat diartikan bahwa pola asuh demokratis memiliki hubungan dengan kemandirian remaja.

IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji, yaitu: Variabel Prediktor (X) : Pola asuh demokratis Variabel Kriterium (Y) : Kemandirian remaja

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Sejauh mana orang tua menerapkan pola asuh demokratis kepada anaknya Pengukuran kemandirian berdasarkan tipe kemandirian berdasarkan tipe kemandirian Steinberg

PARTISIPAN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Partisipan dalam penelitian ini ialah remaja dalam hal ini adalah yang berumur 16-18, pria atau perempuan, dan usia sedangkan untuk teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Di dalam kuesioner terdapat suatu daftar isian identitas subjek meliputi nama; usia dari subjek penelitian, dan jenis kelamin.

SKALA POLA ASUH DEMOKRATIS Berdasarkan ciri-ciri pola asuh demokratis menurut Stewart dan Koch yaitu; memandang sama kewajiban dan hak antara orang tua dan anak, tanggung jawab bagi anak-anaknya, dan mereka selalu memberikan alasannya kepada anak,mendorong anak saling membantu dan bertindak.

SKALA KEMANDIRIAN Berdasarkan definisi operasional kemandirian, Steinberg membagi kemandirian dalam tiga tipe, yaitu; kemandirian emosional (emotional autonomy), kemandirian behavioral (behavioral autonomy), dan kemandirian nilai (values autonomy).

SISTEM PENELITIAN Sistem pengisian pada kuesioner ciri-ciri pola asuh demokratis dan kuesioner kemandirian berbentuk skala likert dimana item-item atau pernyataan dibagi menjadi item-item yang favorable dan unfavorable. Pola Asuh Demokratis: 18 Favorable dan 17 item Unfavorable Kemandirian: 21 item Favorable dan 19 item Unfavorable

SISTEM PENILAIAN Cara pemberian nilai yang digunakan untuk pernyataan-pernyataan yang bersifat favorable, adalah: Jawaban Sangat Sesuai (SS) diberi nilai 4 Jawaban Sesuai (S) diberi nilai 3 Jawaban Tidak Sesuai (TS)diberi nilai 2 Jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS) diberi nilai 1 Sedangkan untuk butir unfavorable, cara pemberian nilainya adalah: Jawaban Sangat Sesuai (SS) diberi nilai 1 Jawaban Sesuai (S) diberi nilai 2 Jawaban Tidak Sesuai (TS) diberi nilai 3 Jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS) diberi nilai 4

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Pola Asuh Demokratis Kemandirian Remaja Validitas : 0,335 – 0,684 (Syarat: 0,3) Reliabilitas : 0,870 (Syarat: 0,7) Jumlah item : 35 item Item yang gugur : 8 item Item yang valid : 27 item Validitas : 0,319 – 0,854 (Syarat: 0,3) Reliabilitas : 0,941 (Syarat: 0,7) Jumlah item : 40 item Item yang gugur : 11 item Item yang valid : 29 item

PENGUJIAN PENELITIAN Uji Normalitas Pola Asuh Demokratis Signifikansi: 0,009 Kemandirian Signifikansi 0,200 (Normal) Uji Linearitas Pola Asuh Demokratis dan Kemandirian p = 0,01 (p<0,05), Dilihat dari tabel Anova Uji Hipotesis Pola Asuh Demokratis dan Kemandirian p = 0,403 (p<0,01), Di uji menggunakan Korelasi Product Moment dari Karl Pearson

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan koefsiensi sebesar 0,403 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 (p < 00,1). Berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan kemandirian remaja. Dimana semakin tinggi pola asuh demokratis maka semakin tinggi pula kemandirian