Laras Cahya Ramadhanti 20206541 4EB11. HUBUNGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.
Evaluasi kualitas pembelajaran
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
di Matematika SMA Kelas XI Sem 1 Program IPS
Soal-Soal Latihan Mandiri
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
SUPLEMENT SURVEI CONTOH
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT SRIJAYA PUSAKA NUSANTARA JAKARTA TIMUR
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
DISTRIBUSI FREKUENSI By. Raharjo
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Bab 11 Reliabilitas.
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang.
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Hasil Penelitian Produk Pocari Sweat
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
GFH BORANG AKREDITASI UNIT PENGELOLA PRODI MAGISTER FMIPA UI
STI. PSYCHOLOGY COMPUTER APPLICATION Psychology  Primer  Data yang melalui prosedur pengumpulan data (dari narasumber) Wawancara Kuisioner Observasi.
Analisis Regresi Kelompok 3 3SK1
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
Koefisien Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana
Graf.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
PENYAJIAN DATA.
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Teknik Numeris (Numerical Technique)
PRODUKSI DAN BIAYA JANGKA PENDEK
Dosen Pembimbing : Ely Sapto Utomo, SE., MM.
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Akuntasi Sektor Publik Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Daerah
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
TUGAS STATISTIK Hubungan dan Pengaruh
StatistikSpss. Rahmat Hidayatullah ( )
Universitas Esa Unggul
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
PRODUK SABUN BATANGAN LIFEBUOY
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Uji VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dosen: EVELLIN D. LUSIANA, S.Si, M.Si
RELIABILITAS DAN VALIDITAS
UJI INSTRUMEN Yustina Chrismardani.
UJI VALIDITAS & REALIBILITAS
Validitas dan Reliabilitas
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Transcript presentasi:

Laras Cahya Ramadhanti EB11

HUBUNGAN

MANFAAT

METODELOGI PENELITIAN Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data Data/Variabel Penelitian  Variabel X (Independen) : Prinsip GG Menurut UNDP  Variabel Y (Dependen) : Kinerja Diwakili dengan Visi dan Misi Pemkab Bekasi  Variabel X (Independen) : Prinsip GG Menurut UNDP  Variabel Y (Dependen) : Kinerja Diwakili dengan Visi dan Misi Pemkab Bekasi  Studi Kepustakaan  Studi Lapangan  Kuesioner  Studi Kepustakaan  Studi Lapangan  Kuesioner Masyarakat Kabupaten Bekasi

PENGUJIAN DATA

Butir Item Pertanyaan Corrected Item–Total Correlation (CITC) Keterangan 1Participation0,553Valid 2Participation0,542Valid 3Participation0,566Valid 4Participation0,471Valid 5Participation0,631Valid 6Rule Of Law0,568Valid 7Rule Of Law0,543Valid 8Rule Of Law0,464Valid 9Rule Of Law0,519Valid 10Rule Of Law0,680Valid 11Transparancy0,597Valid 12Transparancy0,439Valid 13Transparancy0,537Valid 14Transparancy0,435Valid 15Transparancy0,533Valid 16Responsiveness0,566Valid 17Responsiveness0,465Valid 18Responsiveness0,660Valid 19Responsiveness0,514Valid 20Responsiveness0,522Valid 21Strategic Vision0,370Valid 22Strategic Vision0,498Valid 23Strategic Vision0,625Valid 24Strategic Vision0,484Valid 25Strategic Vision0,411Valid Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Reliabilitas Variabel X Analisis : Nilai Alpha Cronbach’s Var. Y = 0,914 berarti sangat reliabel Analisis : Nilai Alpha Cronbach’s Var. Y = 0,914 berarti sangat reliabel

Butir Item Pertanyaan Corrected Item–Total Correlation (CITC) Keterangan 1 VISI0,651 Valid 2 VISI0,565 Valid 3 VISI0,556 Valid 4 VISI0,564 Valid 5 VISI0,577 Valid 6 VISI0,610 Valid 7 VISI0,548 Valid 8 MISI0,704 Valid 9 MISI0,670 Valid 10 MISI0,705 Valid 11 MISI0,712 Valid 12 MISI0,694 Valid 13 MISI0,766 Valid 14 MISI0,759 Valid Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Reliabilitas Variabel Y Analisis : Nilai Alpha Cronbach’s Var. Y = 0,919 berarti sangat reliabel Analisis : Nilai Alpha Cronbach’s Var. Y = 0,919 berarti sangat reliabel

Pelaksanaan Good Governance (Var. X) Indikator Pertanyaan % 77,80% 66,40% Participation66,80% 73,40% 75,20% 74,00% 76,40% Rule Of Law76,00% 65,60% 76,80% 74,60% 64,80% Transparancy63,60% 71,80% 76,00% 74,40% 68,00% Responsiveness68,20% 76,20% 74,00% 72,40% Strategic vision66,80% 74,20% 72,60% JUMLAH72,09% Analisis : Nilai skor kuesioner atas variabel X adalah 72,09%. Hal ini menunjukan secara umum pelaksanaan Good Governance di PemKot JakSel adalah Baik. Analisis : Nilai skor kuesioner atas variabel X adalah 72,09%. Hal ini menunjukan secara umum pelaksanaan Good Governance di PemKot JakSel adalah Baik.

Kinerja Pemkab (Var. Y) Indikator Pertanyaan% 71,60% 75,60% 74,40% VISI68,20% 67,80% 77,40% 76,80% 78,60% 67,60% 70,00% MISI67,00% 75,20% 61,20% 69,80% JUMLAH71,81% Analisis : Nilai Skor kuesioner atas variabel Y adalah 71,81%. Hal ini menunjukan secara umum kinerja Pemkab yang diukur dari visi dan misi adalah Baik Analisis : Nilai Skor kuesioner atas variabel Y adalah 71,81%. Hal ini menunjukan secara umum kinerja Pemkab yang diukur dari visi dan misi adalah Baik

Correlations XY Spearman's rhoX Correlation Coefficient ** Sig. (2-tailed)..000 N400 Y Correlation Coefficient.206 ** Sig. (2-tailed).000. N400 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Analisis : Correlation coefficient = 0,206 berarti rendah Analisis : Correlation coefficient = 0,206 berarti rendah

Kd =rs 2 x 100% Kd = (0,206) 2 x 100% Kd = 0,0676 x 100% Kd = 6,76 % Kd =rs 2 x 100% Kd = (0,206) 2 x 100% Kd = 0,0676 x 100% Kd = 6,76 % Analisis : Bahwa kontribusi var. X terhadap peningkatan var. Y sebesar 80,64 % Analisis : Bahwa kontribusi var. X terhadap peningkatan var. Y sebesar 80,64 % t = r s 2 √ n – 2 √1 – (r s ) 2 t = 0,0676 √400 – 2 √1 – (0,0676) t = 1, t = 1,391 t = r s 2 √ n – 2 √1 – (r s ) 2 t = 0,0676 √400 – 2 √1 – (0,0676) t = 1, t = 1,391 Ho akan diterima apabila t test < t tabel Ha akan diterima apabila t test > t tabel Ho akan diterima apabila t test < t tabel Ha akan diterima apabila t test > t tabel dk = ∞ t tabel = 1,645 t test = 1,391 1,391 < 1,645 maka Ho diterima dk = ∞ t tabel = 1,645 t test = 1,391 1,391 < 1,645 maka Ho diterima

Penerapan prinsip-prinsip Good Governance (yang terdiri dari prinsip partisipasi (participation), aturan hukum (rule of law), transparasi (transparancy), daya tanggap (Responsiveness), dan Visi Strategi (Strategik vision)) menunjukan pelaksanaan GG yang Baik terlihat dari skor yang sebesar 72,09%. Sedangkan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dilihat dari visi dan misi menunjukan penilaian kinerja yang Baik terlihat pada skor yang sebesar 71,81%. Hubungan penerapan prinsip-prinsip Good Governance dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi, mempunyai hubungan rendah yaitu sebesar artinya penerapan GG dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi belum terlaksana dengan baik atau dengan kata lain buruk. Penerapan prinsip-prinsip Good Governance (yang terdiri dari prinsip partisipasi (participation), aturan hukum (rule of law), transparasi (transparancy), daya tanggap (Responsiveness), dan Visi Strategi (Strategik vision)) menunjukan pelaksanaan GG yang Baik terlihat dari skor yang sebesar 72,09%. Sedangkan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dilihat dari visi dan misi menunjukan penilaian kinerja yang Baik terlihat pada skor yang sebesar 71,81%. Hubungan penerapan prinsip-prinsip Good Governance dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi, mempunyai hubungan rendah yaitu sebesar artinya penerapan GG dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Bekasi belum terlaksana dengan baik atau dengan kata lain buruk.

Diharapkan Pemkab Bekasi secara konsisten dan berkesinambungan untuk mengimplementasikan Good Governance (GG) karena dalam jangka panjang akan dapat memperoleh manfaat dalam peningkatan kinerja. Selain itu, peningkatan mutu pelaksanaan Good Governance (GG) juga sangat penting guna tercapainya tata pemerintahan yang baik. Untuk mendukung peningkatan kinerja yang lebih efektif, efisien serta tepat waktu, sebaiknya Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus mengembangkan misi, program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas kota Jakarta Selatan sebagai kota modern dan Pemerintah juga harus terus meningkatkan kerjasama dengan masyarakat untuk dapat mewujudkannya. Diharapkan Pemkab Bekasi secara konsisten dan berkesinambungan untuk mengimplementasikan Good Governance (GG) karena dalam jangka panjang akan dapat memperoleh manfaat dalam peningkatan kinerja. Selain itu, peningkatan mutu pelaksanaan Good Governance (GG) juga sangat penting guna tercapainya tata pemerintahan yang baik. Untuk mendukung peningkatan kinerja yang lebih efektif, efisien serta tepat waktu, sebaiknya Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus mengembangkan misi, program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas kota Jakarta Selatan sebagai kota modern dan Pemerintah juga harus terus meningkatkan kerjasama dengan masyarakat untuk dapat mewujudkannya.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA…….