SRI GUNANI PARTIWI Jurusan Teknik Industri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Perancangan Sistem Produksi
Pengenalan Jurusan Teknik Industri Universitas Kadiri
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sri Gunani Partiwi Tim Ahli Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja
Click to edit Master title style Rencana Aksi Nasional Rencana Implementasi Program Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan.
Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Department of Management FEB UB D Building 1st Floor, Jalan Mayjen Haryono 165 B Malang Phone : , Fax :
LOGO Selayang Pandang Bidang Kajian Sistem & Manajemen Industri Pertanian JURUSAN TMIP FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJAAN.
Dr.Ida Bagus Putera Manuaba, Drs., M.Hum.
Dasar Perancangan dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul
Manajemen Produksi dan Operasi
Analisis dan Perancangan Sistem
Control Objectives for Information and related Technology
Pengantar SIMULASI Arif Rahman. Industrial Engineering..is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials,
STANDAR KOMPETENSI PUSTAKAWAN
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 9 Production Management Introduction to.
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
9 Chapter Production Management Introduction to
Sumber Referensi Pengembangan Kurikulum
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
Peran dan Manfaatnya sebagai Decission Support System (DSS)
Magister Teknik Industri SPs USU
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
ANALISIS PROSES BISNIS
Enterprise Resource Planning
BAGIAN TEKNIK STRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR
Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT
9 Chapter Production Management Introduction to
Manajemen Operasi Pengantar.
PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
REKAYASA PROSES BISNIS KODE MK
A. PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISIS PROSES BISNIS
9 Chapter Production Management Introduction to
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Operasi (Ruang lingkup operasi & Peran manajer operasi)
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
Pemodelan Sistem MINGGU 1 PENDAHULUAN Rinto Yusriski, ST., MT.
A. PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI
COMPETENCY BASED PROCESS
Manajemen Produksi.
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Information System Analysis and Design
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Pemberdayaan SDM Menuju Produktivitas
PROSES PRODUKSI.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Managemen Sistem Operasi
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Universitas sahid jakarta
Sistem Informasi Berbasis Komputer
 DEFINISI DAN ISTILAH MANAJEMEN OPERASIONAL KERANGKA KERJA MOP PENTINGNYA MOP KEGIATAN OPERASIONAL 1.
KURIKULUM BERBASIS KKNI
9 Chapter Production Management Introduction to
Tatik Suryani PENGUATAN PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA INDUSTRI 4.0 Tatik Suryani.
Transcript presentasi:

PERAN PERGURUAN TINGGI (TEKNIK INDUSTRI) dalam OPTIMASI PERENCANAAN INDUSTRI SRI GUNANI PARTIWI Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jakarta, 10 Mei 2011

Pentingnya Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi Bangsa Prioritas Pembangunan Nasional Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga pendidik dg kemampuan (1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan (2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja Dokumen Renstra Kemdiknas, 2009

FRAMEWORK PENYELARASAN Sisi Permintaan (Demand Side) Sisi Pasokan (Supply Side) Kemendiknas, Kemenag & Kemeterian lainnya Dunia Kerja Sumber : Tim Penyelarasan, Kemdiknas 2010

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI FUNGSI DAN PERAN PERGURUAN TINGGI sebagai salah satu institusi pendidikan (Supply Side) Fungsi Perguruan Tinggi Pendidikan Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Land Fungsi INDUSTRI Labor Capital (Demand Side) ….. industri adalah lokasi (tempat) dimana aktivitas produksi akan diselenggarakan ….. Aktivitas produksi …. sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk merubah satu kumpulan masukan (inputs) menjadi produk luaran akhir (finished goods output) yang memiliki nilai tambah Sumber : Wignjosoebroto, 2007

Industrial Enterprise ? “Guided by management, an industrial enterprise combines land, labor, and capital in variable portions to make a producing unit turning out tangible goods”

PRODUCTION SYSTEMS? “ … a production system uses resources to transform inputs into some desired outputs ….”

PERLU ADANYA KOMUNIKASI ANTARA PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI Perguruan Tingi Penelitian DAYA SAING Teknologi Manufaktur dan pengolahan Industri Barang Order Qualifier Pendidikan SDM unggul Pertanian, Perkebunan dll Pengabdian pada Masyarakat Perdagangan, jasa dan pariwisata Jasa Order Winner Jasa konsultasi Sektor-sektor lainnya Bagaimana Membangun INTERFACE Yang efektif ???

Bagaimana Peran disiplin teknik industri ??

Kepmendiknas no. 232/2000 Industrial Engineering Tujuan 1 (T1): menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang Teknik Industri sehingga mampu merancang, mengoperasikan, memperbaiki sistem industri berdasarkan pendekatan sistem yang terintegrasi untuk menciptakan atau meningkatkan daya saing; Tujuan 2 (T2): mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan keteknik-industrian dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; Tujuan 3 (T3): mampu bersikap dan berperilaku, baik dalam membawakan diri untuk berkarya di bidang keahlian Teknik Industri maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat; Tujuan 4 (T4): mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Teknik Industri, memiliki wawasan yang baik tentang inovasi, teknologi informasi serta tentang isu-isu keberlanjutan

Peran Serta Profesional Teknik Industri DEFINISI (AIIE-1962) Industrial Engineering is concerned with the design, installation, improvement, and operation of integrated system of men, machines, material, energy, land, and information ; Drawing upon the specialized knowledge in mathematics, social and natural sciences, principles and methodologies in engineering and management, to predict and to enhance the result to be obtained from the operation of such system. FALSAFAH Dengan merancang, membangun, dan kemudian melakukan upaya-upaya perbaikan secara berkesinambungan pada sistem integral, dimunculkan suatu falsafah berikut ini : There is No Best Way to do a job, there is always a Better Way ENGINEERING CRITERIA 2000 (ABET) Harus mampu mendemonstrasikan kemampuan untuk merancang, mengembangkan, menerapkan dan memperbaiki sistem integral yang terdiri dari orang, material, peralatan, energi, informasi, dan tanah/ lingkungan hidup. Untuk itu, harus pula menyertakan instruksi yang mendalam untuk menyelesaikan integrasi sistem dengan menggunakan analitikal, komputerisasi dan praktek eksperimental secara tepat.

Logika penyusunan KBK Struktur Kurikulum Kompetensi Inti PROFIL LULUSAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Kompetensi Pendukung Rancangan Pembelajaran Kompetensi lainnya

ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM Rencana Pengembangan Jurusan 1999-2011 Industri dan institusi pengguna lainnya Alumni Evaluasi kurikulum 2004-2009 Kurikulum Teknik Industri ITS Standar Minimum Laboratorium (Dikti) Standar Kompetensi Lulusan (Dikti) Konsensus BKSTI Peraturan Akademik ITS

Portofolio profil lulusan teknik industri ITS S1: terutama sebagai system implementator, sedikit system designer, dan sangat sedikit system innovator S2: terutama sebagai system designer, system implementator berkurang dan system innovator sedikit S3: terutama sebagai system innovator, system designer kurang, dan system implementator sangat kurangt System implementator System designer System innovator

Perancang Sistem Keterampilan analitis Pengelola dan Pengendali Sistem System integrator (2) System designer (4) System analyst (3) Keterampilan analitis Pengelola dan Pengendali Sistem System implementator (4) System lubricant Troubleshooter Keterampilan sintesis / mengintegrasikan Keterampilan manajerial Pengambil Keputusan Decision maker (4) Manager (4) Team leader (3) Keterampilan memecahkan masalah Pekerja Kelompok Team leader (3) Manager (4) Pekerja kelompok (5) Communicator Interpersonal & Communication skills Inovator Sistem Sumber : Slide Tim Kurikulum TI-ITS 2009-2014

Penciri Lembaga / Program Studi Rumusan kompetensi Peran (Profil) Penciri program Studi Penciri Lembaga / Program Studi Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi lainnya 1 Perancang Sistem Keterampilan analitis Keterampilan sintesis, integrasi, dan perancangan Keterampilan manajerial Keterampilan memecahkan masalah Intrapersonal & communication skills Keterampilan memanfaatkan teknologi informasi Penguasaan Bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya Kemampuan mengakomodasikan isu lingkungan dan keberlanjutan Kemampuan berinovasi 2 Pengelola dan Pengendali Sistem 3 Pengambil Keputusan 4 Pekerja Kelompok 5 Entrepreneur Sumber : Slide Tim Kurikulum TI-ITS 2009-2014

Rumusan kompetensi lulusan Kelompok Kompetensi No Kompetensi Rumusan Kompetensi UTAMA 1 Keterampilan analitis Kemampuan mengidentifikasi, menguraikan dan memahami permasalahan dalam sistem industri pada tingkat mikro (dalam satu stasiun kerja), meso (antar stasiun kerja dalam satu organisasi) dan makro (antar organisasi) dengan berbagai macam metode, alat (tools), dan pendekatan 2 Keterampilan sintesis, integrasi, dan perancangan Kemampuan untuk melihat permasalahan sistem industri yang terdiri dari komponen manusia, peralatan, metode kerja, material, informasi, energi dan sumber daya lain yang terkait secara integral dan sistemik Kemampuan untuk melakukan pekerjaan perancangan pada berbagai tingkatan sistem industri yaitu mikro (dalam satu stasiun kerja), meso (antar stasiun kerja dalam satu organisasi) dan makro (antar organisasi). 3 Keterampilan Manajerial Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi sistem industri pada tingkat mikro (dalam satu stasiun kerja), meso (antar stasiun kerja dalam satu organisasi) dan makro (antar organisasi) dengan berbagai macam metode, alat (tools), dan pendekatan. 4 Keterampilan memecahkan masalah Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, menemukan alternatif solusi dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam suatu sistem industri pada tingkat mikro (dalam satu stasiun kerja), meso (antar stasiun kerja dalam satu organisasi) dan makro (antar organisasi) dengan berbagai macam metode, alat (tools), dan pendekatan.

RuMUSAN KOMPETENSI (Lanjutan …..) Kelompok Kompe-tensi No Kompetensi Rumusan Kompetensi PENDU-KUNG 1 Intrapersonal & communication skills Kemampuan untuk mengelola diri dan bersikap professional dalam pekerjaan maupun lingkungan yang lebih luas Kemampuan bekerjasama dalam tim secara proporsional sesuai dengan tuntutan pekerjaan Keterampilan untuk mengkomunikasikan gagasan secara efektif baik lisan maupun tertulis dalam lingkup bidang atau profesi yang ditekuni maupun dalam kehidupan secara umum 2 Keterampilan memanfaatkan teknologi informasi Memiliki pemahaman terhadap perangkat lunak dan aspek teknologi informasi lainnya yang terkait dengan kebutuhan industri 3 Penguasaan Bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya Kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris LAINNYA Kemampuan mengakomodasi kan isu lingkungan dan keberlanjutan Kepekaan terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan serta mengakomodasikan isu tersebut dalam melakukan analisis, perancangan, dan pengembilan keputusan Kemampuan berinovasi Kemampuan untuk kreatif dan inovatif dalam berbagai aspek kehidupan terutama yang terkait dengan profesi atau bidang kerja yang ditekuni RuMUSAN KOMPETENSI (Lanjutan …..) Sumber : Slide Tim Kurikulum TI-ITS 2009-2014

Ruang lingkup Sistem Industri Makro Integrasi semua elemen dalam sistem industri (co. sistem Klaster industri) Meso Optimalisasi hubungan antara dua atau lebih perusahaan (co. Sistem Supply Chain) Optimalisasi sistem dalam sebuah perusahaan (co. Korporasi) Mikro

Ruang lingkup Sistem Perusahaan Makro Integrasi semua elemen dalam sistem perusahaan/korporasi (co. Manajemen Strategi, Manajemen kinerja dll) Meso Optimalisasi hubungan antara dua atau lebih bagian Optimalisasi setiap bagian perusahaan (co. lantai produksi, dll) Mikro

Perkembangan Disiplin Teknik Industri Phase Perkembangan Problematik, Kasus, Konsep, atau Pengembangan Teori Skala Pandang Revolusi Industri (1750-1900-an) Mekanisasi Proses-2 Produksi, Interchange-ability Parts, Standardisasi Produk (awal Mass Production) MIKRO Scientific Management (1890 - 1930-an) Time & Motion Studies, Organization (Functional) Design, Production Planning & Scheduling, Inventory Model (EOQ), Statistical QC, Line Balancing, etc. Industrial Engineering (1930-1950-an) Tool Design, Engineering Economy, Human Engineering (Ergonomics), Facilities Location & Layout, Queuing Theory, Analyzing Productivity, Management Controls, etc Operations Research (1945-1970-an) Digital Computer, Mathematical Programming, Reliability Analysis, Decision/Optimization Theory, System Engineering, Automation, Mgmt Information System, etc. MIKRO & MAKRO Industrial & System Engineering Control Theory, Large-Scale System, Total System Design, Social System, Cybernetics, Behavioral Theory

PERAN DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI DALAM LEVEL SISTEM INDUSTRI Mikro Meso Makro Laboratorium Sistem Manufaktur *** * Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem ** Laboratorium perancangan sistem & manajemen industri Laboratorium Komputerisasi & Optimasi Industri Laboratorium Logistics and Supply Chain Management (LSCM)

Produ Area Penelitian Bentuk Scope Lab based Laboratorium Sistem Manufaktur Reliability Maintenance Management Sustainable Manufacturing Environment Management Quality Engineering & Management Productivity Engineering Penelitian mandiri atau kerjasama Konsultasi/Project Pendampingan , Magang (dosen & mahasiswa) Mikro Meso Makro Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Ergonomic (human factor engineering) Methods study Macro-ergonomic Product Design Facilities Planning/Design Industrial health & safety Engineering Laboratorium perancangan sistem & manajemen industri Project Management Financial Engineering & Management Organisation and HR Development Strategic Management Performance Management Risk Management, CSR, Knowledge Management Industrial System Planning (Start from generating idea, Feasibility study dst) Laboratorium Komputerisasi & Optimasi Industri Aplikasi teknik optimasi Pemodelan sistem Sistem Dinamis Data mining Laboratorium Logistics and Supply Chain Management (LSCM) Logistic Management Transportation problems Supply Chain Engineering & Management Ruang Lingkup Peran Disiplin Teknik Industri Produ

Sistem Input-Output Proses Produksi “Black Box” - Formulasi Problem yang Menjadi Tanggung-Jawab Profesi Teknik Industri - Proses Transformasi (Fisik & Non-Fisik) - Proses Nilai Tambah (Fungsi & Ekonomis) - Aktivitas Produktif >< Non-Produktif Finished Goods Output Inputs Waste Wignjosoebroto, 2007)

PERENCANAAN SEBAGAI BAGIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Siklus dalam sebuah industri Perencanaan Industri (Pendirian) Pelaksanaan Operasionalisasi Industri Monitoring dan Evaluasi (Hasil dan Proses) (Perencanaan Ulang) Perbaikan ACTION/ FEEDBACK PLAN DO/ EXECUTE CHECK/ CONTROL

Pendekatan Business Process CIMOSA (Computer Integrated Manufacturing for Open System Architecture) Manage Process Set Direction Set Strategy Direct Business Core Business Process Develop Product/Service Get Order Fulfill Order Support Product Human Resources Management Financial Accounting Information Technology Maintenance Management Support Process

Konsep rantai nilai dan nilai tambah Firm Infrastructur Hard infrastructure and soft infrastructure Human Recource Development Technology Development Profit Margin Inbound logistic Operation Outbound Marketing & sales Services Aktivitas sekunder Aktivitas primer How to optimize Nilai tambah

Bagaimana mengoptimalkan resources untuk peningkatan performansi industri nasional ??

Penataan struktur industri yang terintegrasi Mengapa pendekatan klaster industri? Pendekatan klaster industri diyakini akan mampu secara efektif meningkatkan daya saing industri nasional Kompetensi industri secara individu menjadi kompetensi supply chain dan pada masa mendatang akan bergeser pada kompetensi klaster Pergeseran era (kualitas  cost  delivery inovasi/fleksibilitas ) Diperlukan pendekatan operasional industri yang lebih efisien Penataan struktur industri yang terintegrasi

Model Klaster Pendekatan Stakeholder Lembaga pemerintah terkait Interaksi Kumpulan Lembaga Pembiayaan Organizer pameran industri Industri Inti Kumpulan pemasok bahan baku Kumpulan lembaga riset Perusahaan Ekspedisi Kumpulan lembaga training Kumpulan pemasok mesin

THANK YOU