Universitas Narotama - Achmad Muchayan. menurut Laudon & Laudon (1998), E- Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Transaksi E-commerce
Advertisements

Oleh : Nurhuda Budi Pamungkas
Tipe aplikasi e-commerce
E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
E-Commerce Oleh : Haryanto.
Proses bisnis dalam kerangka e-commerce
L/O/G/O E-COMMERCE Abdi Manaf Al Idrus Abdillah Majdi Agustin Dwi Surya Aisyah Ishura.
E-Commerce Oleh : Dian Meithasari ( )
E-Commerce.
E-COMMERCE BAMBANG SOEPENO.
Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
E-COMMERCE.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Dasar-Dasar Electronic Commerce
E-COMMERCE LINDA PERDANAWANTI.
E-Commerce Concept and Implementation
E-Commerce Materi ke 1.
Arus Akbar Silondae, SH., LL.M
Ancaman Keamanan Data.
Marketing Management E - Commerce M-12 1 Tony Soebijono Copyright 2009 Pearson Education Inc.
PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1C
Pertemuan 2 MK : e-commerce
E-Commerce Materi ke 1.
TUGAS MAKALAH E – commerce dan E - business
SISTEM ELECTRONIC COMMERCE
Jenis dan tipe e-commerce (lanjutan)
PTIK– PERTEMUAN 8 E-COMMERCE
E-Business & E-Commerce
B2B Dicky Pratama S.Kom.
Electronic Business Pertemuan 1. E-Commerce merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu.
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce) Ati Harmoni Fakultas.
VIRTUAL MARKETING Disusun Oleh : Imam Widayat ( )
E-Business Definisi E-Business E-Business Vs E-Government
BUSINESS to BUSINESS (B2B)
Network : adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi.
ECommerce.
Pertemuan Ke 4. “Business-to-Business”
Pertemuan Ke 3. “Business-to-Consumen”
Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
E-Commerce Materi ke 1.
E-Commerce.
KELOMPOK 5 AHMAD DIMYATI ( ) AHMAD UBAIDILLAH ( )
Pertemuan 1 Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si
Pertemuan 1 Dadang Munandar, M.Si
Dasar-Dasar Electronic Commerce
Manfaat E-Commerce Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
ECommerce.
KONSEP DASAR E-COMMERCE Pertemuan 4
Pengertian E-Commerce Bina Sarana Informatika Pengertian E-Commerce Manajemen Informatika E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan.
KERANGKA E-COMMERCE GLOBAL
BAB V KERANGKA E-COMMERCE GLOBAL
E-commerce Oleh ARI EKO WARDOYO, ST.
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
E-BISNIS.
BAB II KERANGKA E-COMMERCE GLOBAL
E-COMMERCE TRIAS PYRENIA ISKANDAR M.Ikom
BUSINESS to BUSINESS (B2B)
E-commerce.
E-Commerce.
E-commerce Kelompok 7 I Komang Sugiartana ( )
Business Ethics and E-commerce Destanul Aulia, MBA, MEc, Ph.D.
E-Business dan E-Commerce
Network : adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi.
E-COMMERCE Electronic commerce.
E-COMMERCE.
Konsep sistem informasi
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
E-Business dan E-Commerce
Transcript presentasi:

Universitas Narotama - Achmad Muchayan

menurut Laudon & Laudon (1998), E- Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce menurut David Baum (1999, pp ) yaitu: E- Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut: 1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. 3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

 Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.  Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.  Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.  Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

 Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.  Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.  Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.  Sering dilakukan sistim pendekatan client- server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5) Universitas Narotama - Achmad Muchayan

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E- Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

 Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah: a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.produk b. Menurunkan biaya operasional (operating cost). Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadibiaya gaji Universitas Narotama - Achmad Muchayan

 c. Melebarkan jangkauan (global reach). Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.  d. Meningkatkan customer loyalty. Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.  e. Meningkatkan supply management. Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.  f Memperpendek waktu produksi. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor. b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis. Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer. Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu: Universitas Narotama - Achmad Muchayan

Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi: System Penetration Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya. Authorization Violation Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim. Planting Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang. Universitas Narotama - Achmad Muchayan

 Communications Monitoring Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.  Communications Tampering Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.  Denial of service Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.  Repudiation Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Universitas Narotama - Achmad Muchayan