MIKROBIOLOGI Pendahuluan Kontrak perkuliahan (SAP) Sejarah mikrobiologi Dunia mikroba dan penamaannya Manfa’at mikrobiologi Tujuan Umum : Setelah mempelajari Mikrobiolog mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis mikroba dan peranan2 nya
Buku Acuan Mikrobiologi Umum : Hans schlegel & K. Schmidt General Microbiology : Michel J.Pelzar & E.C.S Chan Madigan MT, Martinko JM., Parker J, 2000. BROCK Biology of Microorganisms, Southern Illinois University Carbondale, Prentice Hall Upper saddle River NJ 07438 General Microbiology : text book terbaru di perpustakaan FMIPA
Dosen Penanggung Jawab Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA Tri Nurhariyati, S.Si, MKes.
Sejarah Mikrobiologi mikros = sangat kecil , bios = kehidupan Ilmu ini baru terbuka : Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723) : menciptakan mikroskop sederhana-200x Louis Pastuer (1822-1895) : prinsip dasar kehidupan mikroba Robert Koch (1843-1910) : Postulat Koch
Masalah pokok pada saat pra sejarah ada 4 masalah penggolongan mikroba ? asal-usul jasad mikro ? Peranan jasad mikro pada proses fermentasi anggur ? Peranan jasad mikro penyebab penyakit ?
Periode Perkembangan Mikrobiologi (3 periode) 1. Periode perintis/zaman pra sejarah, teori abiogenesis / generatio spontanea, mahluk hidup terjadi dari benda mati (air, daging) 2. Periode keemasan, Robert Koch (1881), metoda isolasi (pemisahan) Petri (asisten Koch), penemu cawan petri Gram (1844), penemu teknik pewarnaan Gram Chamberland (1887), penemu sterilisasi secara fisik, metode filter
Postulat Koch 1. Mikroba penyebab penyakit harus ada pada individu yang sakit dan tidak terdapat pada individu yang sehat 2. Mikroba penyebab penyakit tsb, harus dapat diisolasi/dibiakkan secara murni 3. Mikroba dari biakan murni tsb, bila diinfeksikan kembali pada individu yang sehat, akan menumbulkan gejala penyakit yang sama 4.Mikroba yang telah diinfeksikan kembali tsb, dapat diisolasikan kembali dan akan mempunyai bentuk yang sama seperti asalnya
3. Periode modern (1910 – sekarang), Adanya peralatan modern/mutakhir, mikroskop elektron, khromatografi, komputer, autoclave dll Masalah yang pelik dapat dipecahkan, virus Pasteur dan Koch sudah mulai melakukan penelitian tentang virus Iwanowski (1892), mengungkap masalah virus, TMV (tobacco mosaik virus) Peraih nobel, Domagk (1939) penemu obat sulfa utk infeksi bakteri, Fleming, Florey &Chain (1945) penemu penisilin Waksman (1952), penemu streptomisin Stanley (1946), penemu protein murni virus Enders, Weller & Beadle (1954), penemu virus poliomyelitis, vaksin polio
Periode Keemasan menjawab 4 masalah pokok Penggolongan mikroba: Mikroskop, bentuk mikroba ditemukan yaitu bakteri, fungi, virus Asal-usul mikroba : Louis Pasteur, merobohkan teori abiogenesis, dengan penemuan teori biogenesis bahwa jasad renik berasal dari jasad renik induknya
Penyebab mikroba penyebab penyakit dijawab oleh Postulat Koch Mikroba pada fermentasi anggur dijawab oleh hasil riset L. Pasteur
Dunia Mikroba dan Penamaannya PROTISTA : EUKARIOT, mempunyai inti sel sejati Jamur ganggang PROKARIOT, tidak mempunyai dinding inti bakteri Ganggang biru
Penggolongan Mikroba Menurut Whittaker 1969, Makhluk hudup dibagi dalam 5 dunia : 1. Tumbuhan, nutrisi melalui fotosintesa 3. Hewan : nutrisi melalui pengunyahan 2. Fungi (mushroom), nutrisi melalui absorbsi 4. Protista (eukariotik) : kapang, yeast 5. Monera (prokariotik) : bakteri
virus Tidak dapat digolongkan ke dalam kedua golongan tsb Tidak dapat disebut sel karena tidak mempunyai bagian bagian sel Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja
JENIS-JENIS MIkroorganisme
BAKTERI
Fungi/Kapang ASPERGILLUS NIGER
Rhizopus sp
YEAST : Saccharomyces cereviceae
Candida albicans
VIRUS
Manfa’at Mikrobiologi Bidang Industri : Industri Kimia, Farmasi, Makanan dan minuman Kesehatan / medisinal Pertanian Lingkungan : tanah, air, udara Kesenjataan/ senjata biologi : Antrax, demam berdarah, tiphus
Mikrobiologi Industri Indusri Kimia : Kimia Organik Alkohol, Etanol : Saccharomyces cereviceae, Sarcina ventriculi Asam asetat : Acetobacter acetigenum, A. xilinoides, A. orleanse Asam sitrat : Aspergilus niger, Penicillium Sirup glukosa : S. cereviceae
Aceton / Butanol : Clostridium acetobutylicum Polysaccharida : Leuconostoc mesentroides Gum xantan : Xanthomonas campestris
Enzim amilase : Bacillus subtilis, A. oryzae, A. niger, E. protase : Rhizopus sp, A. oryzae, E. Ribonuklease, pectinase, oksidase, selulase, katalase : A. niger E. Invertase : Saccharomyces cereviceae
Industri Kimia Anorganik Biomining Emas danlogam mulia lainnya, Uranium, Platinum, Perak Bioremediasi : Logam, minyak dan bahan toksik lainnya Bioleaching : Logam mulia Energi / gas methan :Bahan organik /sampah, Methanobacterium, Methanococcus, Methanobacilus
Industri Farmasi Antibbiotik : Tetracyclin : Streptomyces aureofaciens Penicilin : Penicillium chrysogenum Bacitracin : Bacillus licheniformis Carbomycin : S. halstedii Chloramphenicol : S. venezuelae Fumagalin : Aspergillus fumigatus Neomycin : S. fradie Streptomycin : S. griseus
Farmasi : Vitamin Riboflavin : Eremothecium ashbyi Vitamin B12 : Pseudomonas denitrificans Vitamin C : Gluconobacter oxidans Steroid : Rhizopus nigricans Insulin : E. coli Vaksin : polio, hepatitis, tetanus, cacar
Industri Makanan & minuman Tempe : Rhizopus oligosporus Oncom : Neurospora sitophyla Kecap : Aspergilus wendtii Nata de coco : Acetobacter xilinum Yoghurt : Lactobacillus bulgaricus, Streptoccocus thermophilus Yacult / susu asam : L. acidophilus
Pertanian Kompos Bakteri penambat Nitrogen : Azotobacter, Rhizobium, Anabaena Mineralisasi N : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus Pelarut P : Mikoriza, Thiobacillus desulfovibrio Biopestisida : Trichoderma sp.
Medicinal Penyakit tifus : Salmonella typhi Kolera : Vibrio cholerae Tetanus : Clostridium tetani Meningitis : Neisseria meningitids Disentri : Shigella shigae TBC : Mycobacterium tuberculosis Influenza : virus