GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 – 8 Pukul : 12.30 – 14.20 Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono
ISI KONTRAK PERKULIAHAN DESKRIPSI TUJUAN STRATEGI MENGAJAR KOMPETENSI JUMLAH TATAP MUKA KOMPOSISI NILAI AKHIR PENGULANGAN JADWAL
DESKRIPSI Istilah-istilah dalam genetika terutama alel, lokus, gen, mutasi, alel ganda, dan poligen, Mekanisme pewarisan sifat menurut Mendel, dan modifikasinya termasuk pewarisan bila ada alel ganda dan pewarisan dalam peristiwa gen-gen yang terangkai dalam satu kromosom dan gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Formula matematik dalam genetik dan uji statistik. Cara pembuatan peta kromosom. Dasar-dasar genetika populasi dan sistem lawan jodoh.
TUJUAN DAN STRATEGI MENGAJAR Dapat mengevaluasi pewarisan sifat berdasar hukum Mendel dan membuat diagram peta kromosom (C6) STRATEGI MENGAJAR Kuliah dan tugas terstruktur.
KOMPETENSI Mampu menjelaskan prinsip dan mekanisme pewarisan sifat. Mampu menganalis fenomena sifat menurun Dapat berkomunikasi secara lisan maupun tertulis tentang pewarisan sifat.
JUMLAH PERTEMUIAN 14 KALI TERSUSUN DARI 14 (13) kali membahas materi 2 kali ujian (UTS dan UAS)
KOMPOSISI NILAI AKHIR 40% UTS 40% UAS 20% TUGAS BAHAN UAS: BAHAN UTS + BAHAN SETELAH UTS
BIDANG KAJIAN GENETIKA MEMPELAJARI MEKANISME PEWARISAN SIFAT (GENETIKA MENDEL) MEMPELAJARI MEKANISME MUNCULNYA SIFAT (GENETIKA MOLEKULER) MEMPELAJARI KOMPOSISI GEN DALAM SUATU POPULASI
PEMANFAATAN GENETIKA MENYEDIAKAN ORGANISME DENGAN SIFAT UNGGUL PENGENDALIAN PENYAKIT GENETIK BREEDING SCIENCE MEMBANTU MEMECAHKAN MASALAH DALAM BIDANG BIOLOGI LAINNYA: SEPERTI TAKSONOMI, PENGENDALIAN HAYATI, KONSERVASI DAN SEBAGAINYA
DI MANA BAHAN GENETIK BERADA BAHAN GENETIK BERADA DI KROMOSOM KROMOSOM TERSUSUN DARI ASAM NUKLEAT DAN PROTEIN YANG MEMBAWA INFORMASI GENETIK ADALAH ASAM NUKLEAT ASAM NUKLEAT : ADN DAN ARN PADA SEMUA ORGANISME EUKARIOTA DAN PROKARIOTA YANG MENYIMPAN INFORMASI GENETIK ADALAH ADN
ADN ALEL DAN GEN BENTUK FISIKNYA BERUPA DUA PITA PANJANG YANG SALING MELILIT SEGMEN SEGMEN ADN YANG TERDAPAT PADA TEMPAT TERTENTU DISEBUT ALEL (ALLELE) POSISI ATAU TEMPAT KEDUDUKAN ALEL PADA KROMOSOM DISEBUT LOKUS ISTILAH GEN SERINGKALI DIGUNAKAN UNTUK MENUNJUKKAN BAIK ALEL MAUPUN LOKUS
ALEL NORMAL DAN MUTAN ALEL NORMAL (WILD TYPE) ADALAH ALEL YANG UMUM DIJUMPAI DALAM SUATU POPULASI ALEL MUTAN ADALAH ALEL NORMAL YANG SUDAH BERUBAH
HOMOZIGOT DAN HETEROZIGOT HOMOZIGOT DAN HETEROZIGOT DIGUNAKAN UNTUK MENUNJUKKAN KONSTELASI GEN PADA INDIVIDU DIPLOID
HOMOZIGOT BILA PADA LOKUS YANG SAMA DARI DUA KROMOSOM HOMOLOG (PASANGAN) TERDAPAT ALEL YANG SAMA MAKA INDIVIDU TERSEBUT DIKATAKAN BERSIFAT HOMOZIGOT HOMOZIGOT : DAPAT PASANGAN ALEL NORMAL DENGAN NORMAL DAPAT PASANGAN ALEL MUTAN DENGAN MUTAN YANG SEJENIS MUTAN A DENGAN MUTAN A MUTAN D DENGAN MUTAN D
HETEROZIGOT BILA PADA LOKUS YANG SAMA ALELNYA TIDAK SEJENIS MAKA INDIVIDU TERSEBUT DIKATAKAN BERSIFAT HETEROZIGOT HETEROZIGOT: DAPAT PASANGAN ALEL NORMAL DENGAN MUTAN DAPAT PASANGAN ALEL MUTAN DENGAN MUTAN YANG TIDAK SEJENIS NORMAL DENGAN MUTAN A MUTAN A DENGAN MUTAN B
FENOTIP DAN GENOTIP FENOTIP ADALAH HASIL EKSPRESI GEN YANG DIMILIKI SUATU INDIVIDU KOMBINASI ALEL MENENTUKAN FENOTIP SUATU INDIVIDU KARENA EUKARIOTA BERSIFAT DIPLOID MAKA FENOTIPNYA DITENTUKAN OLEH KOMBINASI DUA ALEL KOMBINASI ALEL YANG DIMILIKI INDIVIDU DISEBUT GENOTIP FENOTIP MISALNYA: HITAM ATAU PUTIH GENOTIP MISALNYA: AA, Aa, aa
ALEL GANDA GEN BOLEH JADI HANYA MEMILIKI SEPASANG ATAU DUA ALEL (NORMAL DAN MUTAN) TETAP ADA JUGA GEN YANG MEMILIKI LEBIH DARI DUA ALEL (NORMAL, MUTAN 1, MUTAN 3) MISALNYA GEN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO MEMILIKI 3 ALEL PERISTIWA GEN YANG MEMILIKI LEBIH DARI DUA ALEL DISEBUT ALEL GANDA SEKALIPUN MEMILIKI LEBIH DARI DUA ALEL TETAPI SETIAP KALI HANYA HADIR DUA ALEL DI ANTARANYA SAJA.
POLIGEN BILA SUATU FENOTIP DITENTUKAN OLEH SEKUMPULAN GEN YANG TERDAPAT PADA LEBIH DARI SATU LOKUS MAKA PERISTIWANYA DISEBUT POLIGEN ATAU GEN GANDA CONTOH POLIGEN ADALAH WARNA KULIT
Presentasi Pengantar Selesai Terima kasih Dan Silakan bertanya