Pertemuan IX MENYUNTING NASKAH Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01 Pertemuan IX MENYUNTING NASKAH
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan tehnik penyuntingan C2 Menunjukkan dan memperbaiki kalimat, pilihan kata, atau pernyataan yang tidak memenuhi kaidah bahasa dalam sebuah paragraf/tulisan pendek C3
GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran II MENYUNTING NASKAH 2.1. Pengantar 2.2. Prasyarat Menyunting 2.3. Langkah menyunting III Penyuntingan Naskah “Editor: Gerbang Pertama bagi Penulis Buku” http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=3&id=127086&kat_id=105&kat_id1=149&kat_id2=250 b) “Achdiat: Khayal dan Ide” http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=196834&kat_id=319&kat_id1=&kat_id2 IV Tugas 4.1. Menyunting-01 4.2. Menyunting-02 4.3. Menyunting-03
Pengantar II MENYUNTING NASKAH Untuk mendapatkan tulisan yang berkualitas, enak dibaca, mempunyai makna, sebuah naskah perlu disunting. Di sinilah peran penyunting—selain penulis– amat penting. Siapa layak menjadi penyunting? Mungkinkah kita?
II MENYUNTING NASKAH 2.1. Penyunting yang baik : Memahami seluk-beluk bahasa (ejaan, tata kalimat, gaya bahasa, kalimat efektif, pilihan kata, dan seterusnya) Mengerti sastra Mengerti siapa pembaca naskah yag disunting Tekun dan teliti dalam membaca Gemar membaca dan menulis
2.2. Langkah-langkah Menyunting Naskah II MENYUNTING NASKAH 2.2. Langkah-langkah Menyunting Naskah Membaca Keseluruhan Mengecek ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan lain-lain) Mengamati tata bahasa (bentuk kata,kalimat efektif, kalimat rancu) Mengecek fakta (tanggal lahir, data penting lain) Mengamati legalitas (karangan asli, plagiat, hak cipta) Konsistensi dalam penulisan kata atau istilah Mengenal gaya penulis Memahami konvensi naskah (penulisan gelar akademis, bahasa daerah, singkatan, kepanjangan)
III PENYUNTINGAN NASKAH 3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini: “Editor: Gerbang Pertama bagi Penulis Buku” http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=3&id=127086&kat_id=105&kat_id1=149&kat_id2=250 b) “Achdiat: Khayal dan Ide” http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=196834&kat_id=319&kat_id1=&kat_id2 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa sebenarnya peran penyunting/editor dalam proses menghasilkan naskah bermutu? Mengapa peran penyunting terpisah dengan peran penulis?
Suntinglah paragraf berikut: IV TUGAS 4.1. Menyunting-01 Suntinglah paragraf berikut: Menurut saya, yang lebih penting ialah pesan sampai ke pembaca. Sayang sekali apabila penulisan sudah sesuai dengan kaidah yang ada tetapi pembaca tidak mengerti akan pesan yang disampaikan. Namun, lebih baik lagi jika penulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku dan pembaca mengerti akan pesan/maksud yang disampaikan
Suntinglah paragraf berikut: IV TUGAS 4.2. Menyunting-02 Suntinglah paragraf berikut: Entah disengaja atau tidak, kini jumlah penumpang kereta bisnis sama banyaknya dengan penumpang kereta ekonomi. Bahkan terdapat penumpang kereta bisnis yang sudah membeli tiket tetapi tetap saja berdiri. Apakah PT.KAI hanya mencari keuntungan saja? Belum lagi mengenai penarikan tiket yang kasar.
IV TUGAS 4.3. Menyunting-02 Suntinglah paragraf berikut Menurut Kaidah kalimat baku, kallimat ‘Agar tidak parker di depan pagar’ adalah salah. Karena susunan kata-katanya tidak sesuai. Maka seharusnya kalimat tersebut diganti ‘Mohon / Harap tidak parkit di depan pagar’. Karena kata ‘agar’ lebih menekankan ‘sebab’ bukan sebagai kata ‘larangan / ajakan’ seperti yang di tujukan melalui kalimat tersebut.
Penutup Justru karena itu, saya kian menyadari betapa pentingnya menyunting naskah, tak terkecuali karya pengarang kawakan …. (Hawe Setiawan, dalam Republika)