Topik : Pelayanan Angkutan Umum Assalamualaykum Wr. Wb. Topik : Pelayanan Angkutan Umum
PRESENTATION BY : Ilham Haris 20080110020 Muhammad Haikal 20080110027 Danar Kurniawan 20080110039 Lucky Triyadi 20080110041 Zaenal Mustofa 20080110053
Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan lalu lintas tidak lepas dari konteks sistem trasportasi, misalnya angkutan umum. Mengingat bahwa sebagian anggota masyarakat memiliki kendaraan pribadi, maka kebijakan pengadaan angkutan umum adalah lebih berorientasi pada tujuan untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Dengan demikian, kebijakan angkutan umum lebih berorientasi pada pemberian pelayanan yang sebaik mungkin. Pelayanan Angkutan umum yang baik akan menyebabkan orang yang memiliki kendaraan pribadi akan menggunakan angkutan umum bagi kegiatan mobilitas kesehariannya.
Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah agar pihak/instansi terkait yang berkepentingan dapat mengevaluasi pengaturan pelayanan angkutan kota didaerahnya serta melihat peluang untuk menerapkan sistem trayek angkutan perkotaan. Hal tersebut juga berguna untuk diterapkan dalam merencanakan transportasi di wilayah tersebut.
Batasan Masalah Pada permasalahan ini hanya dibatasi pada : Tingkat mobilitas manusia dalam lingkupan sistem transportasi. Kebutuhan aksesibilitas, efektivitas, kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
Pembahasan Tidak efektifnya pelayanan angkutan umum mendorong masyarakat untuk angkutan umum. Permasalahan pelayanan angkutan umum yang dihadapi pemerintah daerah khususnya dikawasan perkotaan diantaranya adalah: Pada trayek-trayek tertentu jumlah bus yang melayani angkutan tidak mencukupi, khususnya pada saat permintaan puncak.,
Kualitas angkutan yang sangat tidak memadai Jadwal yang tidak teratur Fasilitis perhentian yang tidak memadai, tidak dilengkapi dengan informasi jaringan angkutan umum yang melewati perhentian tersebut,.
Perlu disadari bahwa manusia terbagi dalam dua segmen utama, yaitu kelompok choice dan kelompok captive, kelompok choice ,terdiri dari orang-orang yang dapat memilih berbagai jenis moda angkutan untuk menunjang pergerakannya, kelompok captive terdiri dari orang-orang yang hanya dapat menggunakan satu jenis moda saja dalam melakukan pergerakannya
Kesimpulan dan Saran Kebijakan dan tantangan pelayanan angkutan umum senantiasa merupakan tanggung-jawab bersama, namun pemerintah yang lebih dominan. Tanggung-jawab masyarakat sebagai pengguna harus mampu memelihara dan menggunakan transportasi angkutan umum dalam segala aktivitasnya. Perhatian pemerintah dalam pengoperasian angkutan umum sangat dituntut untuk lebih meningkatkan segala pelayanannya.