Mekanisme Engkol Peluncur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DINAMIKA GERAK Agenda : Jenis-jenis gaya Konsep hukum Newton
Advertisements

BAB 5 Dinamika Rotasi 5.1 Momen Inersia 5.2 Torsi 5.3 Momentum Sudut
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
Prinsip Newton Partikel
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
SINTESA MEKANISME 4/6/2017 Teknik Mesin.
Mekanisme Engkol Peluncur
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
BENDA TEGAR PHYSICS.
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Berkelas.
ROTASI BENDA TEGAR.
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
12. Kesetimbangan.
3.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Kesetimbangan Benda Tegar Gabungan Energi Kinetik Rotasi dan Translasi
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Kesetimbangan Benda Tegar Gabungan Energi Kinetik Rotasi dan Translasi 1 by Fandi Susanto.
11. MOMENTUM SUDUT.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
10. TORSI.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
m m m s s Usaha Oleh Gaya F F F mg h S
Usaha Oleh Gaya
Kesetimbangan Benda Tegar Gabungan Energi Kinetik Rotasi dan Translasi
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
Dinamika Rotasi.
Dinamika Rotasi-2.
 P dW .d dW .d ke + d dW dt d dt  T
Gaya inersia Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
Momen inersia? What.
Dinamika Rotasi (a) Sebuah benda tegar (rigid) sembarang bentuk yg berputar terhadap sumbu tetap di 0 serta tegak lurus bidang gambar. Garis 0P, garis.
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Gaya-gaya statika pada mesin
Gaya Inersia Gaya inersia merupakan gaya kelembaman pada suatu elemen mesin yang sangat tergantung pada besarnya massa. Semakin besar massa komponen mesin,
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
1. Konsep tentang Gaya 2. Hk. Newton I & Momen Inersia 3. Konsep tentang Massa 4. Hk. Newton 2 5. Gaya Gravitasi & Gaya Berat 6. Hk. Newton 3 7. Gaya.
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Analisa kombinasi antara gaya statis dan gaya inersia
Keseimbangan rotor Keseimbangan gerak bolak-balik
Perpindahan Torsional
BIOMEKANIKA.
GERAK TRANSLASI, GERAK ROTASI, DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
ROTASI BENDA TEGAR M I S T A KELAS C.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
D I N A M I K A Teknik Mesin-Institut Sains & Teknologi AKPRIND.
HUKUM NEWTON.
Science Center Universitas Brawijaya
MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
DINAMIKA ROTASI 2 Disusun Oleh: Ryani Oktaviana Nurfatimah ( )
Gerak Translasi, Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
ROTASI BENDA TEGAR.
ROTASI BENDA TEGAR.
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Perpindahan Torsional
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Transcript presentasi:

Mekanisme Engkol Peluncur 4/6/2017 Analisa Gaya Dinamis Mekanisme Engkol Peluncur 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Langkah analisa gaya dinamis gambar diagram kinematis Hitung kecepatan dan percepatan pada mekanisme tersebut a. Hitung kecepatan b. Hitung percepatan Hitung gaya dinamis yang terjadi pada masing masing batang penghubung Uraikan masing masing batang penghubung menjadi diagram benda bebas ( free body diagram ) Lakukan analisa gaya pada batang 4. Lanjutkan analisa pada benda bebas berikutnya. 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Analisa kecepatan B C Ukur dan , kalikan dengan skala kecepatan Searah lintasan B C Tegaklurus batang 3 Ukur dan , kalikan dengan skala kecepatan 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Analisa Percepatan Buat skala percepatan Gambar vektor percepatan 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Pada suatu mekanisme yang bergerak terjadi percepatan linier (A) dan percepatan sudut (a) 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Karena adanya percepatan linier maka pada mekanisme berlaku Hk Newton II F = M A B C M = massa batang penghubung A = percepatan 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Arah F sama dengan arah percepatan (AG ) = massa batang 2 = percepatan titik G2 = massa batang 3 = percepatan titik G3 = massa batang 4 = percepatan titik G4 Arah F sama dengan arah percepatan (AG ) 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Gaya kelembaman ( f ) adalah gaya yang berlawanan dengan F , sehingga f = -F C 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Karena adanya percepatan sudut, maka terjadi torsi yang besarnya : Torsi kelembaman adalah torsi yang berlawanan dengan T, sehingga t = -T. B C I = momen inersia a = percepatan sudut , rad / detik 2 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Jadi pada suatu mekanisme dapat terjadi gaya kelembaman dan torsi kelembanan. C 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Untuk memudahkan perhitungan, sebuah gaya dan sebuah torsi dapat digantikan dengan sebuah gaya yang digeser sejauh h, dimana B C 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Uraikan menjadi diagram benda bebas C 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Analisa gaya pada batang 3 & 4 .a = jarak gaya f4 terhadap titik B .b = jarak gaya f3 terhadap titik B .c = jarak gaya F14 terhadap titik B B a b C c F 14 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Menghitung F23 F 14 F 23 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

Analisa gaya pada batang 2 06 April 2017 Teknik Mesin UMY

B h 06 April 2017 Teknik Mesin UMY