Tingkat keterbacaan (readibility)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIAN Median digunakan untuk menentukan letak data setelah data disusun menurut urutan nilainya. Contoh: 4, 12, 5, 7, 8, 10, 10 Dit: median ? Jwb: 4,
Advertisements

Acuan Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan Sebagaimana Tertuang Dalam Pasal 6 Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan.
PEMILIHAN dan PERUMUSAN MASALAH serta PERUMUSAN TUJUAN PTK
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
PERMASALAHAN MEMBACA DAN SOLUSINYA
1. PEKERTI PEKERTI Nilai dan Sikap (Affective) Kemampuan Berpikir (Cognitive) Keterampilan (Psychomotor) C 6 Evaluasi (evaluation)
Beniati Lestyarini GENRE DESKRIPSI Beniati Lestyarini
Assalamu'alaikum....
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Pengembangan Modul dan Diktat
PENULISAN BAHAN AJAR PAU-PPAI-UT.
Z - SCORE Presented by Astuti Mahardika, M.Pd.
TENDENSI SENTRAL.
Membuat Proposal SKRIPSI
PENGOLAHAN DATA HASIL TES
Evaluasi kualitas pembelajaran
SILABI MATAKULIAH MEMBACA KOMPREHENSI SKS : 2 DOSEN : ST. NURBAYA, M
Terima Kasih MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN
D e r e t MATEMATIKA EKONOMI.
Kiat sukses menyelesaikan tugas akhir.
D e r e t MATEMATIKA EKONOMI
Soal-Soal Latihan Mandiri
Peningkatan Kualitas Guru Indonesia melalui Klinik Pembelajaran
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
PRESENTASI BAHAN AJAR OLEH Drs. Edi Suryawirawan SMA Negeri 3Palembang.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Oleh: Sudiyatno
Bapak/ibu Bergabung Di Materi
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Sosialisasi KSPBK Tahun 2003 Materi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ANALISIS BUKU GURU.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ANALISIS BUKU GURU.
Bagaimana Memanfaatkan Komputer dalam Pembelajaran?
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Handout 11 SUMBER BELAJAR IPS
PENERAPAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN
Diketahui data sisw: 10, 3, 12, 5, 7, 10, 8, 14, 14, 14. a. Berapa rata-ratanya? b. Berapa mediannya? c. Berapa modusnya? Jawab: =
MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF
MEMBACA.
UJI DUA VARIANS Varians adalah simpangan baku kuadrat (s kuadrat)
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
BILANGAN PECAHAN.
STRUKTUR DATA BINARY SEARCH TREE (POHON CARI BINER)
Pendahuluan Analisis Soal Analisis Perangkat Soal Validitas
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MEMBACA
Kriteria KetuntasanMinimal
PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 4SKS(2T/2P)
PENULISAN BAHAN AJAR ppsp-lpp-uns 08/04/2017.
Decision Tree & Utility Theory
Algoritma dan Pemrograman I Agus Nursikuwagus Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi dan Sains Indonesia.
Rancangan Penelitian Rancangan Korelasi.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK
Meningkatkan Kemampuan Vocabullary dengan menggunakan Media Building Words siswa kelas VII SMPN 2 Cilamaya Kulon Karawang.
Diskusi Semua Siswa duduk di meja sambil membuka buku mereka masing- masing dan mendengarkan Guru bercerita bagaimana caranya memasang manik-manik diatas.
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
OELH Tim Instruktur PLPG UNP
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
PROGRAM LINIER By GISOESILO ABUDI.
Algoritma dan Struktur Data
LANGUAGE ASSESSMENT AND EVALUATION
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
TES ISIAN.
Tri Ningsih Kurniawati, S.Pd., M.Hum
Transcript presentasi:

Tingkat keterbacaan (readibility) Minggu ke-4 Beniati_lestyarini@uny.ac.id

Mengapa perlu mengukur keterbacaan? penulis pembaca Teks bacaan komprehensi

Teks bacaan Pengajar harus mempu membuat keputusan mengenai bacaan mana yang dipilih untuk siswanya (professional judgment) Pengajar mengevaluasi teks bacaan agar dia bisa “in touch” dengan buku/bacaan bagi siswanya

Pertimbangan memilih bacaan/buku Desain, format, struktur organisasi buku dari penerbit Pengetahuan yang diperoleh pengajar dan interaksi yang dengan siswanya di kelas Kebermanfaatan buku bagi siswa

Pengukuran keterbacaan SUBJEKTIF – bergantung pada pemberi tes bacaan OBJEKTIF – bergantung pada kemampuan yang diberi tes bacaan (biasanya siswa membuat ringkasan) FORMULA/RUMUS KETERBACAAN

HAMPIR SEMUA PENGUKURAN KETERBACAAN MELIBATKAN PANJANG KALIMAT KATA-KATA SULIT APAKAH KALIMAT YANG PANJANG SELALU LEBIH SULIT DARIPADA KALIMAT YANG PENDEK? APAKAH KATA YANG PANJANG SELALU LEBIH SULIT DIMENEGRTI DARIPADA KATA YANG PENDEK?

Pengukuran keterbacaan oleh beberapa ahli membaca

CHARTA RUDOLF FLESCH Skor keterbacaan Klasifikasi Jenis bacaan Kelas/audiens 90-100 Sangat mudah Komik 5 80-90 Mudah Fiksi picisan 6 70-80 Agak mudah Fiksi menarik 7 60-70 Standar Bacaan umum 8-9 50-60 Agak sulit Horison 10-12 30-50 Sulit Buku PT S1 10-30 Sangat sulit Tulisan ilmiah/profesional Tamat S1

Grafik fry (the fry graph) Diperkenalkan oleh Edward Fry (1968) Menggunakan dua variabel: panjang kalimat dan panjang kata Menghitung dalam 100 kata (berapa kalimat dan berapa silabel) Grafik ini untuk memprediksi tingkat kesulitan bacaan untuk masing-masing level Gambar grafik Fry seperti yang ada pada handout

Prosedur klos (cloze procedure) Diperkenalkan oleh Tylor (1953) Dpat digunakan untuk melihat bagaimana siswa mampu membaca jenis-jenis bahan bacaan “the cloze procedure is a method by which you sistematically delete words from a text passage and then evaluate student’s ability to accurately supply the words that were delete” Dua hal yang penting adalah “prior knowledge” dan “language competence” Delisi (penghapusan kata) dilakukan secara konsisten pada kata ke-n pada teks. Delisi tidak dilakukan pada kalimat pertama.

Interpretasi hasil prosedur klos Skor Interpretasi Tingkat > 60% Siswa mampu membaca bacaan dengan mudah tanpa bantuan dari guru Pembaca mandiri, 40% - 60% Siswa mendapatkan tantangan untuk membaca dan masih memerlukan pendampingan dari guru Pembaca instruksional < 40% Siswa sangat kesulitan membaca dan sangat butuh pendampingan guru atau bahkan mengganti bacaan Pembaca frustasi