Materi PLCs Konsep dan filosofi PLC Keuntungan PLC vs konvensional Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Prosedur pembuatan program PLC Pengalamatan dan pemograman PLC: Ladder dan Statement List Komunikasi antar PLC dan Komputer Fungsi logika, pemakaian flag pada gerak sekuensial Commisioning dan troubleshooting
PLC = PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Programmable » menunjukkan kemampuannya dapat diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic » menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik (ALU), yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan, menjumlahkan & membandingkan
Controller » menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan.
PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram. PLC digunakan secara komersiaol dan aplikasi industri untuk mengontrol mesin dan proses. Monitor input digunakan mengontrol dan mengambil keputusan dari output sebagai sistim otomasi.
Karakteristik PLC: Karakteristik PLC: Ukuran kecil Pemograman yang ampuh Duplikasian mudah dan murah Diagnosis terintegrasi & central Domunetasi text dan grafik Harga murah Aplikasi universal Karakteristik PLC:
Kriteria Pemilihan PLC 1. Hardware Jumlah input dan output Tegangan operasi input dan output Proteksi terhadap short circuit Indikasi status input dan output Jumlah counter/timer Jumllah flag Jenis dan ukuran memori Maipulasi bit/word Waktu sikulus bite/1 kb statement Pemrosesan alarm Interface Ukuran dimensi Kondisi sekitar Unit: compact/modular
Kriteria Pemilihan PLC 2. Software Kapaitas programer Kenyamanan programer Bahasa pemograman Test dan comissioning Kualitas dokummentasi program
Sistim Komponen PLC Hardware >> PLC Software >> Ladder, Statement List, Function Sensor >> Pushbutton, proximity switch Actuator >> Lampu, selenoid, buzzer Programmer >> PC, console
Komponen utama PLC adalah input modul, CPU dan out modul.
Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.
PLC adalah pengembangan dari relay konvensional PLC adalah pengembangan dari relay konvensional. Instalasi pengawatan (wire ) pada gambar disamping adalah menunjukkan sistim dan peralatan umum yang dibutuhkan. PLC dapat disusun dari fungsi yang sederhana hingga komplek. Pada umumnya luaran dari PLC dihubungkan dengan relay atau kompnen utama lain.
Aplikasi PLC sangat luas dari industri otomotif, makanan, pengemasan dan lain sebagainya.
Input PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital Input PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital. Sinyal digital pada umumnya berasal dari sensor atau saklar, sementara sinyal analog berasal dari sensor suhu atau temperatur.
Koneksi input yang bearasal dari pushbotton atau saklar dapat dihubungkan langsung pada soket input.
Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.
Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.
Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.
I0. 0, I0. 1 dan Q0. 0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0 I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0.0 AND I0.1 aktif maka output Q0.0 aktif. Contoh kedua menunjukkan fungsi logika OR dengan input I0.4 OR I0.5 dan output Q0.1. Statement List adalah cara mengepresikan program melalui tulisan. Kolom kiri menunjukkan sistim operasi logika. Kolom kanan menunjukkan operan.
Function Block Diagram adalah cara lain menyusun program Function Block Diagram adalah cara lain menyusun program. Fungsi ditunjukkan oleh sebuah kotak yang didalamnya berisi nama fungsi. Input ditunjukkan disebelah kiri dan output ditunjukkan disebelah kanan.
Scaning program PLC adalah proses repetitif Scaning program PLC adalah proses repetitif. Scan dalam PLC dimulai dari status input. Aplikasi program adalah eksekusi dari sejumlah informasi: program lengkap, diagnosis internal, kesalahan dan perintah komunikasi. Apabila proses scan telah selesai maka PLC akaqn melakukan update output dan memulai start.
Software berkaitan langsung dengan informasi akan kebutuhan computer yang akan dipakai. Software mencakup pula instruksi atau program yang berhubungan langsung dengan hardware. LG GMWIN Festo FST
Karakteristik PLC:
Karakteristik PLC:
Karakteristik PLC:
Karakteristik PLC:
Karakteristik PLC: