Suhu Tanah
Suhu Tanah Sumber panas tanah berasal dari : Radiasi / pancaran matahari Konduksi dari dalam bumi (magma) Dari sejumlah radiasi matahari yang mencapai atmosfer bumi, hanya 47% yang dapat diabsorbsi oleh tanah. Sedang energi panas sesungguhnya (radiasi efektif) yang diterima permukaan tanah lebih kecil, tergantung beberapa faktor.
Radiasi Matahari Suhu Tanah Sudut datang sinar matahari, tergantung : Letak geografis/letak pada garis lintang Kondisi musim : hujan/kemarau Waktu : pagi/siang/sore Kemiringan tanah : arah dan besar lereng Tinggi tempat Adanya penyekatan radiasi matahari oleh media penyekat : Uap air Awan Debu atmosfer Asap Salju Tanaman/mulsa
Radiasi Matahari Suhu Tanah Warna tanah Kadar lengas Tekstur Struktur
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya hantar panas tanah : Gerak panas dalam tanah terutama dengan konduksi kecepatannya tergantung dari konduktivitas/daya hantar panas tanah Faktor-faktor yang mempengaruhi daya hantar panas tanah : Struktur/BV tanah Bahan tanah : tanah mineral > tanah organik, tanah hitam > tanah cerah Lengas tanah : tanah kering > tanah lembab, tanah mampat >longgar
Banyak faktor dan proses yang dapat mempengaruhi suhu tanah, sehingga suhu tanah selalu berubah (berfluktuasi) Fluktuasi suhu harian Fluktuasi suhu musiman Perubahan suhu musiman biasanya lebih besar daripada perubahan suhu harian. Fluktuasi terbesar terjadi di permukaan tanah, dan semakin ke dalam tanah fluktuasi semakin kecil
Perubahan/fluktuasi suhu tanah dapat ditekan dengan adanya : Lengas tanah Penutup tanah (mulsa dan vegetasi) Awan/salju Adanya lereng/kemiringan tanah Sehingga pengelolaan suhu tanah dapat dilakukan dengan cara : Drainase Penutup tanah Drainase →Kadar Lengas tanah → Panas Jenis tanah → suhu tanah Penutup tanah → reradiasi, evaporasi, infiltrasi → suhu tanah
Suhu tanah berpengaruh terhadap proses-proses dalam tanah: Aktivitas mikroorganisme perombakan BO Reaksi-reaksi kimia dalam tanah : Pelapukan batuan dan pedogenesis Kelarutan hara dalam tanah Pelindian/pencucian hara dalam tanah Proses-proses pedologis lainnya Humifikasi dan mineralisasi Strukturisassi Latosolisasi, podsolisasi, dll Perubahan lengas tanah
Secara langsung berpengaruh terhadap : Pengaruh suhu tanah terhadap pertumbuhan tanaman dapat secara langsung/tak langsung : Secara langsung berpengaruh terhadap : Proses fisiologis akar Penyerapan air dan hara oleh akar Secara tak langsung, karena suhu tanah berpengaruh terhadap : KL tanah Aerasi Kegiatan mikrorganisme Perombakan BO Strukturisasi Ketersediaan hara dan air, dll
Sehingga dikenal adanya wilayah suhu : Kisaran optimum : kisaran suhu yang mana tanaman dapat tumbuh subur dengan hasil terbaik Kisaran pertumbuhan : kisaran suhu yang mana tanaman dapat tumbuh layak Batas tetap hidup : suhu maksimum dan minimum yang dapat dicapai tanpa mematikan tanaman Contoh : Jagung a = (25 – 35)0C ; b = (10 – 39)0C ; c = (0 – 43)0C Gandum a = (15 – 27)0C ; b = (5 – 35)0C ; c = (<0 – 43)0C
D. WARNA TANAH Salah satu sifat tanah yang mudah dilihat dan dapat menunjukkan sifat-sifat tanah. Bersifat tidak murni Faktor yang mempengaruhi : 1. Kadar lengas & tingkat pengatusan 2. Kadar bahan organik 3. Kadar dan jenis mineral Warna tanah berhubungan dengan daya menyerap panas dari cahaya matahari Warna Hitam/gelap > menyerap panas
Warna tanah secara langsung dapat dipakai: Menaksir tingkat pelapukan atau proses pembentukan tanah (tingkat perkembangan tanah). Menilai kandungan bahan organik Menilai keadaan drainase dan aerasi Menaksir adanya bahan-bahan tertentu (kandungan mineral tertentu).
Urutan warna tanah yang menunjukkan penurunan produktivitas tanah Hitam – coklat – coklat karat – abu coklat – merah – abu-abu – kuning – putih Panjang gelombang cahaya yang tampak oleh mata Warna Panjang gelombang, λ Lila Biru Hijau Kuning Jingga Merah 0.38 – 0.45 0.45 – 0.49 0.49 – 0.57 0.57 – 0.60 0.60 – 0.62 0.62 – 0.75
Pada umumnya bahan organik memberi warna kelam pada tanah. Umumnya warna tanah mempunyai hubungan dengan oksida besi yg tak terhidratasi. Warna merah pada tanah menunjukkan aerasi dan drainasenya baik. Tanah-tanah yg berwarna merah menunjukkan tanah-tanah itu sudah mengalami perkembangan lanjut dan intensif.
Warna kelabu dan keputih-putihan dalam tanah disebabkan berbagai bahan teruta -ma kuarsa, kaolin, karbonat Ca dan Mg, gips, macam-macam garam Tanah yang sangat kelabu dan kebiru-biruan menunjukkan adanya lapisan dan gejala gleisasi, dimana Fe berbentuk ferro. Tanah yg drainasenya buruk selalu berbecak-becak (motling) kelabu, coklat, merah atau kuning, terutama dalam zone fluktuasi bidang phreatis. Becak ini merupakan akumulasi senyawa besi, Al atau Mn.
Penetapan warna tanah dengan “Munsell Soil Color Charts” Munsell Soil Color Charts terdiri kartu-kartu yg berbeda spektrum warnanya diberi istilah Hue, dengan simbol angka dan huruf pertama dari warna utama, misalnya: R untuk Red, Y untuk Yellow. Terdiri 9 kartu : 5Y; 2,5Y; 10YR; 7,5YR; 5YR; 2,5YR; 10R; 7,5R; 5R. Baris warna yg disusun arah vertikal, mem- bedakan dalam hal tua-muda/kelam-cerahnya warna disebut Value. Dinyatakan dengan angka didepan garis /.
Baris warna yang disusun arah horisontal diberi istilah chroma, membedakan dalam hal kekuatan atau intensitas warna. Dinyatakan dengan angka dibelakang garis miring / Contoh : 7,5YR 6/4 → light brown. Hue Value Chroma
Secara kualitatif warna tanah pada umumnya dpt dibedakan atas : Hitam : untuk semua hue yang bervalue/chroma antara N2/ sampai dengan 2/1 Kelabu, utk: a. semua hue yg bervalue/chroma antara 3/1 – 7/1 b. hue dari warna gley sampai dengan 5YR terutama pada 5Y dan 2,5Y dengan value/ chroma 3/2 – 7/2 c. hue dari warna gley, 2,5Y, 7,5YR, 5YR dengan value/chroma antara N 3/ - N7/
Kuning : hue gley sampai dg 5YR terutama pada 5Y dan 2,5Y dengan value/chroma antara 7/3 – 8/4 dan 6/6 – 8/8 Coklat : hue 2,5Y sampai dengan 5YR terutama 10YR dan 7,5YR dg value/chroma antara 3/3 – 6/4 dan 5/6 – 6/8 Merah : hue 2,5YR sampai dengan 10R dengan value/chroma antara 3/2 – 6/4 dan 3/6 – 6/8 Diantara warna-warna tersebut diatas terdapat warna-warna peralihan, dan disebut dengan nama kedua warna itu misal: coklat kemerahan (reddish brown)
SEKIAN