INDONESIAN RED CROSS SOLO BRANCH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi Perdarahan Balik
Advertisements

P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 3.
KEDARURATAN MEDIS PMI SOLO.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional :
Hipertensi (Darah Tinggi)
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
PALANG MERAH INDONESIA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG
LUKA BAKAR.
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
Jangan Sepelekan Rasa Haus
DIACONT.
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
Penyakit dan gangguan pada darah
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
DIFTERIa.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PRISKILA APRILIA HAMBER
TUJUAN PEMBERIAN PERTOLONGAN
PMI CINAMBO KOTA BANDUNG
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
Petir : Volt – Volt = Kvolt PLN : Sumber  1 KVolt
KERACUNAN.
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PENILAIAN PENDERITA.
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
PP SIROJUTH THOLIBIN PUTRI GROBOGAN, 2 FEBRUARI 2018 SANTRI MANDIRI MERAWAT DIRI.
BAB 6 RENJATAN.
MENU UTAMA RENJATAN KERACUNAN TIDAK SEDAR DIRI Sila buat pilihan.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
BAB 5 ASFIKSIA.
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
 Menyelamatkan jiwa  Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban.  Mempertahankan daya tahan korban sampai mendapatkan pertolongan lebih baik.
Dr.Hendry Widjaja,MARS. Tujuan Utama : Mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri,
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Duty slot Bulan Sabit Merah Malaysia Cabang UKM
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

INDONESIAN RED CROSS SOLO BRANCH KEDARURATAN MEDIS INDONESIAN RED CROSS SOLO BRANCH

GEJALA Demam Nyeri Mual, muntah BAK berlebih atau tidak sama sekali Pusing, merasa mau pingsan Sesak, merasa sukar bernafas Rasa haus atau lapar berlebih

TANDA Perubahan status mental Perubahan irama jantung Perubahan pernapasan Perubahan keadaan kulit Perubahan tekanan darah Perubahan manik / pupil mata Bau khas dari mulut atau hidung Aktivitas otot kejang atau lumpuh Mual, muntah atau diare

GANGGUAN JANTUNG DAN PERNAPASAN Faktor – faktor resiko penyakit jantung Tidak dapat diubah : - Riwayat penyakit dalam keluarga - Jenis kelamin - Latar belakang etnis - Usia

2. Dapat diubah - Merokok - Tekanan darah tinggi - kadar kolesterol tinggi - Aktivitas fisik 3. Faktor penyulit - Obesitas (kegemukan) - Penyakit gula (diabetes) - Stres berlebihan

Gejala dan tanda Perasaan tidak enak, nyeri atau rasa berat di dada. Nyeri tiba – tiba. Memegang dada & membungkuk. Tidak respon, henti napas, nadi tak teraba. Gangguan pernapasan Nadi tidak normal (cepat, lemah, tak teratur)

• Palpitasi (jantung berdebar – debar) • Pelebaran pembulu vena leher, tubuh bagia atas • Bengkak – bengkak pergelangan kaki, perut • Mual, muntah, rasa tidak enak di lambung • Kepala terasa ringan • Mendadak lemas • Kulit pucat, abu – abu dan kebiruan • Keringat berlebih • Merasa mau kiamat

Penatalaksanaan Tenangkan penderita& jangan panik Jangan tinggalkan penderita sendiri Hentikan semua kegiatan & berbaring pada posisi paling nyaman Pastikan jalan napas terbuka baik Kendorkan semua ikatan pada tubuh Jangan beri makan minum Jika tidak respon berikan BHD Rujuk ke fasilitas kesehatan

GANGGUAN PERNAPASAN Gejala & Tanda Sukar menyelesaikan suatu kalimat tanpa berhenti untuk menarik napas Suara napas tambahan Tampak kerja otot bantu napas Posisi tripot Irama & kualitas pernapasan abnormal Perubahan warna kulit

Perubahan status mental Pada asma biasanya khas yaitu adanya bunyi mengi Nadi cepat Pada kasus TBC berat dapat disertai batuk darah Bila disertai demam, penyebabnya biasanya radang paru - paru

Penatalaksanaan Nilai pernapasan, beri bantuan bila perlu, jaga jalan napas selalu terbuka Penderita posisikan paling nyaman Beri oksigen bila ada Tenangkan penderita Rujuk ke fasilitas kesehatan

GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL) Perubahan respon normal seorang penderita yang berlangsung secara perlahan bertahap atau langsung. Biasanya didasari gangguan medis: - Hipoksia (pingsan) - Hipoglikemi atau hiperglikemi - Kejang umum (epilepsi) - Demam, infeksi - Keracunan - Gangguan jiwa (histeria)

PINGSAN (Syncope/collaps) Gangguan peredaran darah ke otak akibat emosi hebat, dalam ruangan yang penuh orang tanpa udara segar cukup, letih dan lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga.

Gejala & Tanda Perasaan limbung Pandangan berkunang - kunang, telinga berdenging Lemas keluar keringat dingin Menguap Nadi lambat Dapat tidak respon beberapa menit

Penatalaksanaaan Baringkan dengan tungkai ditinggikan Longgarkan pakaian Usahakan menghirup udara segar Periksa cedera lainnya Bila pulih, istirahat beberapa menit Bila tidak cepat pulih: - Periksa napas & nadi - Posisikan stabil - Rujuk kefasilitas kesehatan

KERACUNAN Racun adalah suatu zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan sampai kematian.

Jalur Masuknya Racun Ke tubuh Melalui mulut / alat pencernaan : obat – obatan (luminal, valium, magadon), Makanan (singkong, jengkol, tempe bongkrek, makanan kaleng kadaluarsa), minuman beralkohol, baygon, minyak tanah dll. Melalui pernapasan : menghirup gas beracun Melalui kulit : zat kimia / tanaman beracun, binatang beracun Melalui suntikan / gigitan : gigitan / sengatan binatang berbisa, obat suntik

Gejala & tanda keracunan umum Riwayat proses keracunan Penurunan respon Gangguan pernapasan Nyeri kepala, pusing, gang penglihatan Mual, muntah Lemas, lumpuh, kesemutan Pucat atau sianosis Kejang – kejang Syok Gang irama jantung dan peredaran darah

Penatalaksanaan keracunan umum Pengamanan sekitar Pengamanan penderita dan penolong Keluarkan penderita dari daerah berbahaya Penilaian dini bila perlu lakukan RJP Bila racun masuk melalui jalur kontak, paparkan & bersikan sisa racun, bilas air Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun dan muntah

Beri oksigen bila ada Bila ada petunjuk seperti pembungkus, sisa muntahan, amankan utk identifikasi Penatalaksanaan syok bila terjadi Pantau tanda vital secara berkala Rujuk kefasilitas kesehatan

Keracunan melalui mulut Turunkan kadar racun dg susu/ air atau anti racun (norit, putih telur) Pada keracunan Fosfat jangan diberi susu karena akan bereaksi Mengeluarkan racun dg rangsang muntah efektif bila dilakukan dalam 2 jam setelah keracunan. Hal ini kontra indikasi pada :

- Menelan asam atau basa kuat - Menelan minyak tanah, bensin - Korban kejang atau bakat kejang - Mengalami gangguan kesadaran Pada keracunan melalui kontak : Buka baju yg terkena Siram dengan air 20 menit Bila racun serbuk, sikat, lalu siram air Racun yg bereaksi dg air, jangan siram air Penyiraman posisikan penolong aman dari percikan racun

Penanganan Gigitan Ular Periksa A, B, C (bila tidak ada) RJP Tekan pada tempat gigitan Tenangkan korban &suruh istirahat Bila yg digigit anggota badan, balut dengan pembalut gulung, yg menekan diatas gigitan Jangan gerakkan anggota badan & posisikan lebih rendah dari jantung Rujuk ke rumah sakit

Kejang Epilepsi (Ayan) Adalah serangan kekakuan otot yg diikuti kehilangan kesadaran sebentar Penaganan : - Lindungi dari cidera - Jangan menahan / melawan kejang - Lindungi lidah dari gigitan

- Posisikan stabil segera - Rawat cidera akibat kejang - Bila serangan telah berlalu, tidurkan lalu : - jaga jalan napas - biarkan istirahat - hindarkan dari ketegangan & rasa malu sekeliling

ASMA Serangan asma disebabkan karena mengejang atau menyempitnya jalan napas dalam paru – paru. Hal ini menyebabkan batuk atau suara napas mengi. Korban akan sangat menderita karena kesulitan bernapas. Tenangkan korban, posisikan yg paling nyaman (duduk/ setengah duduk).

Jika korban masih mempunyai persediaan obat dari dokter, bantu minum obat tsb. Awasi ABC (bila tidak ada) RJP. Rujuk kerumah sakit.

KELELAHAN PANAS Berada ditempat panas & lembab dapat menyebabkan kelelahan, karena proses pendinginan tubuh menjadi tidak efisien di udara yg lembab. Korban akan merasa panas, lemas, gemetar, haus, mual, nyeri kepala, & kram otot. Ia akan tampak pucat, kulit dingin, keluar keringat banyak, napas cepat & dangkal, nadi cepat & lemah. Bila tidak segera mendapat pertolongan korban akan menjadi tidak sadar.

Penanganan Baringkan di tempat yg teduh tinggikan tungkai 20 – 30 cm Kendorkan pakaian yg mengikat Beri oksigen bila ada Kompres dengan air dingin Beri minum dingin (bila sadar) Bila korban tidak sadar, awasi ABC (bila tidak sadar) lakukan RJP

SENGATAN PANAS Merupakan keadaan yg mengancam nyawa dimana suhu tubuh terlalu tinggi. Gejala & tanda : - Pernapasan cepat & dalam - Nadi cepat & kuat yg berangsur menjadi cepat & lemah - Kulit teraba kering, panas, kemerahan - Pupil / manik mata melebar - Tidak ada respon - Kejang umum atau gemetar pada otot

Penanganan Turunkan suhu tubuh penderita secepat mungkin Letakkan kantung es pada ketiak, lipat paha, belakang lutut, sekitar mata kaki, & disamping leher Bila mungkin masukkan penderita kedalam bak isi air dingin & es Rujuk ke fasilitas kesehatan

HIPOTERMIA Pengaruh udara dingin dapat dilihat secara cepat, penderita akan : - Menggigil - Kram otot / alat gerak kaku - Pandangan kabur, pupil melebar - Pernapasan cepat kmd melambat - Nadi lambat - Mudah tersinggung kemudian acuh

Penanganan Penilaian dini & pemeriksaan Pindahkan dari lingkungan dingin Jaga jalan napas & beri oksigen bila ada Ganti pakaian basah, selimuti penderita, upayakan tetap kering Bila sadar, beri minum hangat Pantau tanda vital berkala Rujuk kefasilitas kesehatan