PENDAHULUAN MEDIA PRESENTASI MK. KEWIRAUSAHAAN Universitas Sebelas Maret – Solo 2008 BA-MKU Kwu UNS- Solo 2008
Kontekstual Pend. Kwu Sebanyak dari orang yang masuk kategori pengangguran terbuka Febr 2008 adalah lulusan SMA, SMK, program diploma dan universitas.....Ironisnya kondisi ini berlangsung saat perekonomian Indonesia mencapai pertumbuhan tertinggi selama 10 tahun terakhir yaitu 6,3 % (Laporan tren Ketenaga kerjaan dan sosial di Indonesia oleh ILO.). Dari Tahun 2006, setiap diadakan bursa kerja, 30% tetap tidak terpenuhi/kosong karena kompetensi peminat tidak memenuhi syarat (headline Kompas, 22 Agustus 2008) Hanya 30% naker diserap di sektor formal (PNS & industri pengolahan), 70% harusnya tersebar di sektor informal (Swasta : jasa komunikasi dan keuangan, pertanian, perdagangan, pengangkutan) yang saat ini jumlahnya terbatas.
Pengembangan kewirausahaan perlu: Pendukung lajunya pembangunan bangsa baik secara fisik maupun non fisik. Insan yang berpendidikan, diharapkan sebagai penggerak/motivator dan bertanggung jawab terhadap kemajuan suatu pengetahuan, teknologi dan seni khususnya pengetahuan di bidang kewirausahaan/kemandirian. Suri tauladan sebagai praktisi di bidang kewirausahaan yang memiliki pendidikan tinggi, karena selama ini masyarakat kita yang menjadi praktisi di bidang kewirausahaan pada umumnya memiliki pendidikan rendah. Sebagai lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak sebagai insan pencari kerja, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan.
Pengertian Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal- hal yang bersangkutan dengan wirausaha. Wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan sebagai kegiatan yang bersifat komersial maupun non komersial Kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kiat, seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah kepada pelayanan terbaik kepada langganan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara (Hasil Simposium Nasional Kewirausahaan 7-8 Pebruari 1995 di Jakarta)
Intrapreneurship Adalah pengembangan perilaku kewirausahaan dalam lingkup internal organisasi (dalam bentuk perusahaan korporat). Intrepreneurship muncul karena kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan Business Strategy Unit (BSU) dalam upaya meningkatkan competitive advantage-nya.
Ciri-ciri Wirausahawan yang Berhasil Wirausaha Yang Sukses menurut Suparman Sumahamidjaja (1993) memiliki: Sikap mental positif Daya kreasi Inovatif Daya pikir kreatif Motivasi tinggi Kemampuan mengambil resiko dan bersaing.
Perbedaan kemampuan kewirausahaan Teori ekonomi ; bahwa wirausaha itu akan muncul dan berkembang kalau ada peluang ekonomi. Teori sosiologi ; bahwa dalam setiap kelompok sosial (ras, suku, agama dan kelas sosial) memiliki karakter/ciri khas yang berbeda yang berkorelasi dengan peluang usaha ex. 1.Ras. Suku : Sosial budaya jepang, korea, taiwan, cina, singapura “the chopstick societes” 2.Agama : Etika Protestan 3.Kelas sosial : Wirausahawan muncul dari dalam kelompok yang dipandang rendah oleh kelompok elite (Hagen,Berdasarkan pengamatan dan di Inggris, Perancis, Rusia, Jepang, India, Pakistan, Lebanon dan Columbia)
Memandang wirausaha dalam kata dasar ”kerja”, bahwa keberhasilan seorang wirausaha tergantung dari: Tempat dimana dilakukan pekerjaan (locus) Bidang usahanya, kerjasama yang dijalin dalam tim (focus) Kepiawaian manajemen (managerial) Teori Perilaku Wesper
Picture Of New Entrepreneur Bergerak dari teori perilaku, berupaya mengembangkan jiwa wirausaha dengan keyakinan bahwa kewirausahaan bisa dipelajari. Kewirausahaan adalah pilihan, karier adalah perjalanan dan takdir adalah pada kesanggupan (mau + mampu) Kita bisa menciptakan peluang ekonomi dan peluang belajar kewirausahaan secara sengaja dan terencana
TUGAS PRIBADI, Paper Identifikasi 1. Sektor akademik; dan 2. Rintisan wirausaha: –Tujuan yang ingin dicapai –Arti penting bagi diri dan lingkungan –Seberapa besar (%) ketercapaiannya –Kendala internal-eksternal –Langkah solusi –Fihak-fihak yang dipertimbangkan mampu mempengaruhi tercapainya tujuan Format paper : Jadi 1 Jilid lakban, Spec : Hal judul, Pendahuluan, Isi (Times New Roman, spasi 1,5, A4, staples rapi pinggir)