MATERI KULIAH : MANAJEMEN INDUSTRI PENGAMPU : Dr. DJOKO SANTOSA TH, MPd. HP. 0818258759
ARTI INDUSTRI 1. Steady applications to a task, bussi- ness or labour ( = siap melaksanakan suatu tugas pekerjaan atau bidang usaha atau karyawan yang siap melakukan atau menerapkan sesuatu tugas pekerjaan yang bersifat tetap, terus menerus dan secara teratur)
2. Any form of economic activity ( = berbagai bentuk kegiatan ekonomi ) Kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh perorangan atau perusahaan
3. Productive enterprises generally (= perusahaan-perusahaan yang produktif menghasilkan barang atau jasa yang dapat dijual secara umum)
4. Productive occupations as distinguished form finnance and commerce. ( = tempat atau pekerjaan yang produktif yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa)
5. Particular branch of work or trade. ( = cabang pekerjaan atau perdagangan yang khusus
KESIMPULAN Industri adalah kelompok usaha yang mempunyai kegiatan produksi barang atau jasa yang sejenis baik secra vertikal maupun horizontal
Klasifikasi Industri Berdasarkan hubungan vertikal Berdasarkan hubungan horizontal Atas dasar skala usahanya Atas dasar tingkatan jenis produksinya
Klasifikasi Industri di Indonesia A. Golongan Besar Industri ( Industry Division) B. Kelompok Besar Industri ( Industry Major Group) C. Kode Kelompok Industri ( Industry Group) - lihat tabel
MANAJEMEN PRODUKSI Desinisi 1 : Kegiatan yang menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Definisi 2 : Usaha merubah bentuk atau sifat atau merakit bahan dasar menjadi bahan yang lebih tinggi nilainya atau daya gunanya
PRODUKSI Adalah suatu proses dimana sumber prasarana diubah menjadi barang jadi atau jasa. Sumber prasarana : - Bangunan gedung - Mesin - Alat transportasi - Karyawan/tenaga kerja - Pengetahuan/ketrampilan/keahlian - Uang atau permodalan
PERAN/FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI 1.Menghasilkan barang/jasa sesuai ketentuan. 2.Sebagai pengelola/pengendali dalam arus sumber daya sehingga dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.
TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI Menentukan kebijaksanaan perusahaan tentang hal-hal seperti : - seberapa besar serta luasnya operasi - seberapa besar investasi dalam pabrik - seberapa banyak tenaga kerja - seberapa besar penghasilan dari investasi yang ditanam di perusahaan - bagaimana tingkat kualitas pelayanan
PERENCANAAN PRODUKSI A. Perencanaan produk B. Perencanaan plant layout C. Perencanaan sistem produksi D. Perencanaan desain E. Perencanaan standart produksi
PENGENDALIAN PRODUKSI Dilakukan dengan kesadaran bahwa perencanaan pada dasarnya mengandung unsur perkiraan. Kemungkinan terjadinya penyimpangan harus selalu diperhitungkan dan cara-cara penyelesaiannya perlu ditetapkan.
TIPE – TIPE PENGENDALIAN 1. Flow controll >>> digunakan bagi tipe produksi terus menerus dimana susunan mesin mrpk satu kesatuan. 2. Order controll >>> digunakan pada perusahaan yang sifat produksinya berdasarkan pesanan
PENGENDALIAN BAHAN BAKU 1). Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku Perkiraan pemakaian Harga bahan baku Beaya persediaan bahan baku Pemakaian senyatanya Waktu tunggu
PENGENDALIAN BEAYA PRODUKSI Beaya adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pengendalian produksi yaitu :beaya bahan baku, beaya tenaga kerja dan beaya overhead pabrik. Beaya produksi menentukan harga jual produk barang.
PENGENDALIAN TENAGA KERJA Pengendalian ini terutama pada proses produksi yang intermitten ( terputus-putus) Misalnya : kerajinan ukir, handycraft dll. Perlunya : Networking Planning ( Perencanaan jaringan kerja)
MENILAI PRESTASI Produktivitas rendah berasal dari : A. Adanya waktu yang hilang (1) Umum : Kerja siang hari saja yang mestinya dapat kerja siang dan malam (2) Khusus : - banyak yang absen - alat-alat pemegang/alat penahan
B. Pemakaian tidak efektif dari waktu yang ada. (1) Metode yang kurang baik (2) Instruksi yang kurang jelas
PENENTUAN LOKASI PERUSAHAAN Dekat dengan pasar Dekat dengan bahan baku Dekat dengan sarana transportasi Dekat dengan tenaga kerja Tersedianya sumber daya (air, gas atau listrik) Adanya pengendalian polusi/limbah Mudahnya memperoleh investasi (capital available for invesment)
MANAJEMEN PEMASARAN Suatu pengelolaan dalam melaksanakan penjualan hasil produksi. Pemasaran dapat dilakukan dengan : - direct selling (penjualan langsung) - indirect selling (penjualan tidak langsung) - selling by order (penjualan berdasarkan pesanan) - tele-marketing (penjualan yang dilakukan melalui internet )
Manajemen Pemasaran adalah suatu aktivitas melakukan analisis, perencana- an, serta kontrol dari pada program-program yang telah dicanangkan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen
GAMBARAN PENGERTIAN PASAR Pasar kongkrit : Bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara langsung dan terjadi transaksi Pasar abstrak : Bertemunya antara penjual dan pembeli melalui media elektronika/media cetak Contoh
AKTIVITAS PEMASARAN Adalah kegiatan penjualan dan mengiklankan suatu produk barang dan atau jasa kepada publik Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli baik di “pasar nyata” maupun “pasar abstrak” Pasar nyata adalah pasar yang proses penjualannya ada barang yang secara langsung dibawa oleh pembeli setelah dibayar
Pasar abstrak adalah suatu pasar yang proses jual belinya secara tidak langsung, akan tetapi melalui mediator. Misalnya pasar modal, bursa efek. Pasar tradisional adalah pasar yang cara pembayarannya secara langsung antara penjual dan pembeli (tanpa melalui kasir) Pasar modern adalah pasar yang cara pembeliannya melalui kasir
Pasar gelap (Black market) adalah pasar yang penjualannya secara illegal (= tidak secara terang-terangan). Misalnya; penjualan barang selundupan, jual beli narkoba (psychothropica), penjualan anak/ orang (trafficking)
TUGAS MANAJER INDUSTRI Manajer industri harus mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar mencapai produktivitas kerja yang di-tetapkan dalam visi dan misi perusahaan. Perusahaan akan eksis dan berkembang apabila seluruh produksinya marketable dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya UNTUK PERUSAHAAN
UJI KOMPETENSI Sebutkan definisi industri Jelaskan hubungan antara industri, produksi dan pemasaran. Berikan contohnya Sebutkan langkah awal seorang manajer dalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan di bidang industri dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.