PERILAKU SUBSISTEN  Ada daerah-daerah dimana posisi penduduk pedesaan ibarat orang yang selamanya berdiri terendam dalam air sampai ke leher, sehingga.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKOOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
SAINS DAN PERTANIAN Tujuan Instruksional Khusus :
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
Oleh : kelompok 6 Murti Wulan Daru Rahadian Bagus P Selvi Oktaviana
Kelompok 5: Lenny Triwandani Marina Ayuningtyas Dona Bembi Lestari Poetri Anisah B Ahmad Naufal
USAHATANI DI iNDONESIA
SOSIOLOGI PERTANIAN Kegiatan pembelajara meliputi :
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
RUANG LINGKUP USAHATANI
KOMUNIKASI DI BIDANG PERTANIAN
Sistem, Konsep, dan Pendekatan Agribisnis
Apakah Desa itu? Merupakan satu bentuk pemukiman di daerah yang berada di luar batas perkotaan. (Sugihen, 1996). Sedangkan pedesaan adalah tempat dimana.
PENDAHULUAN.
KARAKTERISTIK SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI PETANI
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP Satu-satunya cara bagi kita semua untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah dengan beralih ke bentuk-bentuk pembangunan.
Sistem Sos Bud. Indonesia Sbg Sistem Yang Terbuka, Ciri cirinya : 1. Memasukkan input 2. Mengolah input 3. Mengeluarkan output 4. Melakukan pertukaran.
Kuliah Gelombang O S I L A S I
Kegiatan ekonomi masyarakat
Masuknya input energi organik terutama energi potensialnya dapat dikatakan belum tercukupi secara memadai. Hal ini dpt dibuktikan bahwa indonesia masih.
CIRCULAR FLOW.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
PERTANIAN DALAM TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI: MASHAB EKONOMI KLASIK DAN MASHAB EKONOMI DUALISTIK Oleh Yonariza.
3. PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN
SEKTOR PERTANIAN.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
MASALAH DAN ISUE-ISUE PEMBANGUNAN PERTANIAN (1)
Isu dan Kebijaksanaan Kependudukan
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP
Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar dari suatu negara
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
PENCAPAIAN KEDAULATAN PANGAN INDONESIA
Persoalan-persoalan Ekonomi Pertanian
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
PANGAN, PERLUASAN REVOLUSI HIJAU DAN KEMISKINAN
S1 Ilmu Administrasi Negara 2011
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi
Kelompok 2 : Aimmatun Ni’mah Arif Pria Santosa Denny Yully Anik
Model-Model Usaha Agribisnis
ANGGARAN SEDIAAN Adalah sediaan hasil produksi yang terdiri dari sediaan produk jadi dan sediaan produk dalam proses.
Unsur & Ciri Pertanian di Indonesia
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Pembangunan Pertanian
BIOLOGI Rantai makanan ?.
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil Oleh: Wawan Hartanto.
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Unsur & Ciri Pertanian di Indonesia
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
BENCANA BANJIR KABUPATEN BANDUNG. Banjir Bandung Selatan  Sejarah mencatat bahwa Citarum sudah mengalami banjir di beberapa daerah sejak dahulu kala.
PERENCANAAN KAWASAN LAHAN
REAKSI ORGANIK. A. PENGERTIAN REAKSI ORGANIK.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Desa dan masyarakat agraris
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM KELOMPOK PEMANFAAT KOHE DAN KELOMPOK PETANI ORGANIK DI DESA CIBODAS DAN CISONDARI KECAMATAN PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG.
MEMBANDINGKAN Membandingkan adalah kegiatan menemukan hubungan antara 2 benda atau beberapa benda berdasarkan karakteristik tertentu. Misalnya : Iko.
Prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
1. Prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Pasien safety.
Transcript presentasi:

PERILAKU SUBSISTEN

 Ada daerah-daerah dimana posisi penduduk pedesaan ibarat orang yang selamanya berdiri terendam dalam air sampai ke leher, sehingga ombak yang kecil sekalipun sudah cukup untuk menenggelamkannya (R.H. Tawney, 1966) PERILAKU SUBSISTEN

 Menurut Boeke, desa sebagai pusat produsen pertanian (pangan), masih sangat gagap berhadapan dengan dunia industri. Karakteristik yang masih tradisional baik pada kultur, kehidupan sosial ekonomi, dan penggunaan teknologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari (bertani) berimplikasi pada corak kematangan masyarakat yang ada PERILAKU SUBSISTEN

 Subsistensi pertanian hanya bisa dilakukan pada pertanian organik. Pertanian organik di sini bukan berdefinisi pada tingkat higenisitasnya melainkan sistem harmonisasi yang menjadi spiritnya. Harmonis dalam kehidupan sosial ekonomi, dan siklus perputaran energi yang terjadi di alam (Rachman Sutanto, 2002). PERILAKU SUBSISTEN

 Mempunyai prinsip “safety first”, yang artinya mendahulukan selamat  Tidak mau mengambil resiko yang memungkinkan menimbulkan bencana PERILAKU SUBSISTEN

 Mempunyai lahan produksi sempit (<2000m 2 )  Teknologi masih sederhana  Selalu menanam komoditas pangan  SDM rendah  Pertanian merupakan satu – satunya penopang hidup  Mempunyai modal kecil PERILAKU SUBSISTEN

TUJUAN Memenuhi kebutuhan hidup PERILAKU SUBSISTEN

 Membuat kerajinan tangan  Menjadi buruh bebas  Menjadi pedagang kecil PERILAKU SUBSISTEN