Aktivitas Value Chain Michael Porter Sumber : M.E. Porter, Competitive Advantage, New York, Free Press 1985
Michael Porter’s Generic Strategy Theory Sumber : M.E. Porter, Competitive Advantage, New York, Free Press 1985
VENDOR CUSTOMER Sales Order BOM Pricing Workcenter Purchasing Shipping Account Receivable General Ledger Payable Cash Flow Forecasting Bank Management BOM Workcenter Routing MRP MPS Production Execution Sales Order Pricing Shipping Invoicing Distribution Purchasing Inventory Invoice Verification Warehouse Mgmnt. CUSTOMER VENDOR Collection Billing Delivery Sales Payments Receipt Purchase Invoice Fixed Asset Intercompany Accounting Consolidation Allocation , Accrual
EB = EC + BI + CRM + SCM + ERP Komponen rumusan E-Business Strauss-Frost EB = SCM + CRM + SeCM + KT + ERP + EP Komponen rumusan E-Business Kalakota-Robinson EB: E-Business EC: E-Commerce BI: Business Intelligence CRM: Customer Relationship Management SCM: Supply Chain Management SeCM: Selling Chain Management KT: Knowledge Tone ERP: Enterprise Resource Planning EP: E-Procurement
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ERP Enterprise Resource Planning = Perencanaan Sumber-daya Perusahaan ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.
ERP Latar Belakang Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi bencana ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrem, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang cacat dan business process yang ‘parah’ Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah akan menjadi bencana yang mahal
ERP Suksesor Penerapan Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup. Kesalahan ini muncul atau terjadi karena ERP adalah sebuah best practice dari standar bisnis. Seharusnya pengetahuan pada fungsi-fungsi yang tersedia dalam aplikasi cukup tinggi sehingga tidak menerapkan (implementation) dengan cara yang keliru. Kesalaahan dalam implementasi akan menjadi masalah serius bagi usaha peningkatan kinerja usaha.
ERP Softwares in the market Dynamics AX Compiere ORACLE JDE BAAN MFGPro Protean Magic aLTiUs SAP Onesoft IFS AGRESSO INTACS BOSERP EuClid System Mincom Ellipse Axapta SPIN - Datadigi Indonesia WD ERP-SYS IES Orlansoft Sisinusa Colibris Indonesia OpenERP