Slide 3 Tinjaun Umum Sistem Komputer 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 6 (Organisasi Input/Output)
Advertisements

PERTEMUAN II BUS-BUS SISTEM.
Sistem Bus Oleh : PUTRA PRIMA NAUFAL, S.ST
Pertemuan 10 BUS Author: Linda Norhan,ST.
Struktur Sistem Komputer
Sistem Input/output (I/O)
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
Slide 2 Tinjaun Umum Sistem Komputer 1
Organisasi Komputer Pertemuan 11 TATA SUMITRA M.KOM HP
Cache Memory.
PERTEMUAN KESEPULUH Memory HARDWARE.
PERTEMUAN INPUT OUTPUT.
Manajemen I/O.
Struktur Sistem Komputer
I/O Device and I/O Module
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Slide 6 – Management Proses
Cache Memory Cache Memory Sifat2:
Struktur Sistem Komputer
Sistem Operasi UPN Veteran Surabaya 2012.
Richki Hardi, S.T.,M.Eng. Pertemuan V - VI. MODUL DAN FUNGSI MODUL I/O Modul I/O :  Interface ke prosessor dan memori melalui sistem bus atau perpindahan.
Memory System And Design
Arsitektur & organisasi computer Input & Output
Sistem Input/output (I/O)
Manajemen I/O SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
ORGANISASI KOMPUTER Pertemuan IX
Organisasi dan Arsitektur Komputer I Pertemuan 3
Struktur Sistem Komputer
I/O Device and I/O Module
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
STRUKTUR SISTEM KOMPUTER
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER Input/Output
Slide 2 Tinjaun Umum Sistem Komputer 1
Struktur Sistem Komputer
Sistem Bus pada Komputer
Organisasi dan Arsitektur Komputer
PERTEMUAN KESEPULUH Memory HARDWARE.
Struktur Sistem Komputer
Organisasi dan Arsitektur Komputer I Pertemuan 3
PENGANTARMUKAAN PERIFERAL KOMPUTER
II. Struktur Sistem Komputer
MEMORY KOMPUTER : [1] Memory Utama
Slide 6 – Management Proses
Slide 1 Tinjaun Umum Sistem Komputer 1
Struktur Sistem Komputer
Operasi Input Output (I/O)
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Hierarki Memori Dan Cache Memori..
Struktur interkoneksi bus
PERTEMUAN BUS-BUS SISTEM.
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
BAB V CENTRAL PROCESSING UNIT
Teknik Input Output.
Struktur Sistem Komputer
A. Isilah titik-titik berikut :
I/O Device and I/O Module
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Struktur Sistem Komputer
PERTEMUAN INPUT OUTPUT.
Struktur Sistem Komputer
BUS INTERFACING.
Pengenalan Sistem komputer & Sistem Operasi [Bagian 1] -Komponen Sistem- MODUL Maria Cleopatra, S.Kom Modul Sistem Operasi / Unindra / 2011.
I/O Device and I/O Module
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
Input/Output Problems Pendahuluan
Struktur Sistem Komputer
Transcript presentasi:

Slide 3 Tinjaun Umum Sistem Komputer 2

Course Objective Hierarki Memori. Cache Memori.

Hirarki Memory Desain memory dipangaruhi oleh beberapa hal, yaitu : kecepatan, kapasitas, dan cost. Terdapat beberapa kaitan yang menjadi trade off dalam upaya desain memory : Semakin cepat waktu akses, semakin mahal cost per-bit. Semakin besar kapasitas memory, cost tiap bit semakin murah. Semakin besar kapasistas, semakin lambat waktu aksesnya. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Trade-Off Pada Desain Memory Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Trade-Off Pada Desain Memory (2) Berdasarkan kondisi yang dijelaskan sebelumnya, designer mencoba untuk merancang memory yang berkapasitas besar, namun tetap memperhatikan faktor performa. Solusinya adalah kombinasi antara memory yang berkapasitas besar, dengan memory yang kapasitasnya lebih kecil dengan waktu akses yang cepat. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Solusinya … ? Berdasarkan kondisi yang dijelaskan sebelumnya, designer mencoba untuk merancang memory yang berkapasitas besar, namun tetap memperhatikan faktor performa. Solusinya adalah kombinasi antara memory yang berkapasitas besar, dengan memory yang kapasitasnya lebih kecil dengan waktu akses yang cepat. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Contoh Kasus (1) Misalkan processor memiliki level memory 2 tingkat, tingkat 1 berisi 1000 word dengan waktu akses 0.1 µs, sedang tingkat 2 dengan kapasitas yang lebih besar 100.000 word dengan waktu akses 1 µs. Jika word yang akan diakses berada pada tingkat 1, maka processor akan langsung akses. Jika word yang akan diakses ada pada tingkat 2, maka word yang ada pada tingkat 2 akan dipindah ke tingkat 1 dan kemudian akan diakses oleh processor. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Contoh Kasus (2) Misalkan 95% waktu akses ada pada tingkat 1, dan 5% ada pada tingkat 2. Sehingga : (0.95)(0.1 µs) + (0.05)(0.1 µs + 1 µs) = 0.095 + 0.055 = 0.15 µs Nilai yang didapatkan mendekati waktu akses memory tingkat 1. Inilah strategi yang digunakan dalam menyediakan mekanisme processing yang membutuhkan kecepatan akses dan kapasitas yang besar. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Cache Memory Idealnya, kecepatan processor harus diimbangi oleh kecepatan memory yang dalam hal ini adalah main memory. Pada penjelasan sebelumnya, terdapat trade-off antara kapasitas yang semakin besar dengan kecepatan akses. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Memory Stack Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Fetching Word To Processor Cache memory berisi copy dari sebagian isi dari main memory. Processor akan mencari word pada cache memory terlebih dahulu jika membutuhkan suatu word. Jika word yang dicari ada pada cache, maka processor langsung akan membacanya. Jika word yang dicari tidak ada, maka beberapa blok dari main memory akan di load ke cache, dan dedeliver ke processor. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Cache & Memory Structure Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Cache & Memory Structure Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Cache Design Beberapa point yang diperhatikan dalam design suatu cache memory adalah sebagai berikut : Cache size Block size Mapping function Replacement algorithm Write policy Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

I/O Communication Technique Terdapat beberapa mekanisme komunikasi yang berhubungan dengan I/O, yaitu : Programmed I/O Interrupt-driven I/O Direct Memory Access (DMA) Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Programmed I/O (1) Pada mekanisme ini, processor bertanggung jawab dalam transfer data dari perangkat eksternal ke memory dan sebaliknya. Pada saat processor melakukan eksekusi dan mendapatai instruksi yang berkaitan dengan I/O, maka akan menerbitkan perintah ke modul I/O yang bersangktan. Modul I/O yang bersangkutan akan melakukan aksi yang diminta processor. Sebagai mekanisme untuk menentukan status transfer I/O, modul I/O tidak dapat melakukan interrupt pada processor, sehingga, processor secara periodik melakukan pengecekan akan status tersebut. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Programmed I/O (2) Dengan demikian, instruksi untuk mekanisme I/O pada programmed I/O mencakup beberapa hal dibawah ini : Control Digunakan untuk aktivasi perangkat eksternal dan menginformasikan tentang aksi apa yang harus dilaksanakan. Status Digunakan untuk mengetahui status akan transfer data dari perangkat I/O ke main memory. Transfer Digunakan untuk memindahkan data antara register processor dengan perangkat eksternal. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Programmed I/O (3) Pada gambar disamping ditunjukan mekanisme eksekusi instruksi yang melibatkan I/O. Processor secara periodik melakukan pengecekan untuk mengetahui status daripada transfer data dari perangkat ekstenal ke main memory dan sebaliknya. Sehingga processor disibukan dengan proses untuk mengetahui status transfer. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Interrupt-Driven I/O (1) Masalah pada programmed I/O adalah bahwa processor harus menunggu hingga modul I/O siap untuk melakukan transfer yang mengakibatkan processor musti melakukan pengecekan yang berulang-ulang atas status modul I/O. Alternatifnya, processor menerbitkan perintah ke modul I/O dan kemudian processor melanjutkan eksekusinya atas instruksi yang lain. Modul I/O akan melakukan interrupt ke processor untuk meminta layanan jika modul I/O telah siap saling bertukar data dengan processor. Processor kemudian melakukan eksekusi atas instruksi perpindahan data. Setelah selesai, processor akan melanjutkan eksekusi instruksi sebelumnya, sebelum peocessor di interrupt oleh modul I/O. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Interrupt-Driven I/O (2) Pada gambar disamping dapat diketahui, processor melakukan intervensi atas proses transfer setelah mendapatkan interrupt dari modul I/O. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Direct Memory Access (DMA) - 1 Interrupt-Driven I/O dirasa lebih efisien daripada programmed I/O, namun Interrupt-Driven masih memerlukan intervensi aktif dari processor. Kesulitan yang dihadapi oleh programmed I/O dan Interrupt- Driven I/O adalah : Kecepatan transfer I/O dibatasi oleh kecepatan processor dalam memeriksa dan melayani perangkat eksternal. Processor terikat oleh kegiatan mengatur transfer I/O. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Direct Memory Access (DMA) - 2 Jika terdapat data yang bervolume besar, diperlukan teknik yang lebih efisien. Direct Memory Access (DMA) diperkenalkan sebagai solusi untuk menyediakan modul yang terpisah yal ng terdapat pada sistem BUS atau menggabungkanya dengan modul I/O. Pada saat akan melakukan pembacaan atau penulisan suatu blok data, processor mengeluarkan perintah ke modul DMA dengan cara mengirimkan informasi sebagai berikut : Apakah read atau write yang diminta ? Apakah perangkat I/O terlibat ? Lokasi awal dalam memory yang akan dibaca atau ditulis ? Jumlah word yang akan dibaca atau ditulis ? Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

Direct Memory Access (DMA) - 3 Setelah memberikan perintah ke DMA, processor melanjutkan eksekusinya atas instruksi yang lain. DMA melakukan transfer data dari perangkat eksternal ke main memory tanpa intervensi processor. Setelah process transfer selesai, DMA akan melakukan interrupt ke processor. Sehingga processor hanya dilibatkan pada permulaan dan akhir dari proses transfer. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki