Oleh : o Salahudin o Rina Deviyanti o Rusmin Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang MENELAAH MULTI PRESEPSI TENTANG EKSISTENSI NEGARA DAN MASYARAKAT SIPIL
Masyarakat sipil sebagai "masyarakat politik" (political society). Masy. Politik adalah Hasil dari Contrac Politic Perjanjian masy.dalam melakukan hubungan dan kerja sama (Rousseau) Belum ada Pembedaan antara masy. Sipil dan Masy. Politik
Lanjutan… Peran negara harus dibatasi untuk melindungi hak- hak masyarakat Sipil
Membedakan antara masy. Sipil dan Negara Masyarakat Sipil adalah bentuk perkumpulan yang bersifat spontan dan berdasarkan kebiasaan dalam masyarakat, tetapi tidak bergantung pada hukum Negara adalah lembaga hukum dan politik yang mengayomi Masyarakat secara keseluruhan.
Lanjutan… Masy. Sipil adalah masy. Yang tidak bermoral Peran Negara adalah abadi yaitu untuk mengatur dan mengayomi masyarakat umum. Artinya, Mengidealkan peran negara ketimbang masy. sipil
Masyarakat Sipil adalah masy borjuis yang berperan untuk kepentingan pribadi Negara adalah alat Kaum Borjuis untk melayani kepentingan manusia secara parsial, yakni individu-individu yang mengejar kepentingan diri sendiri secara serakah dan terpisah dari kepentingan umum.
Lanjutan.. Lahirnya negara tanpa kelas
Pandangan yang berbeda, dengan Marx maupun Hegel. Baginya, masyarakat sipil itu bukan semata-mata mewadahi kepentingan individu, tetapi di dalamnya juga terdapat organisasi-organisasi yang berusaha melayani kepentingan orang banyak. Masyarakat sipil juga memiliki potensi untuk bisa mengatur dirinya sendiri secara rasional dan mengandung unsur kebebasan.
Lanjutan.. Gramsci, berbeda dengan Marx lebih menekankan adanya saling keterkaitan antara masyarakat sipil dan negara. Memang, masyarakat sipil bisa menjadi benteng dari hegemoni kelas borjuis dan akhirnya menjadi pendukung negara. Tetapi negara juga memiliki fungsi etis, misalnya dalam mendidik masyarakat dan mengarahkan perkembangan ekonomi untuk kepentingan masyarakat.