HASIL RUMUSAN DISKUSI KELOMPOK III SUB- TEMA : PEMANTAPAN ORGANISASI PERGURUAN TINGGI YANG TANGGUH DENGAN TATA KELOLA YANG AKUNTABEL
KONSIDERAN 1. Tangguhnya organisasi Perguruan Tinggi memerlukan pemahaman yang benar dari masyarakat dan stakeholders pendidikan tinggi mengenai status perguruan tinggi sebagai BHP/BHMN/PTN/PTS. 2. Tangguhnya organisasi Perguruan Tinggi memerlukan kesadaran stakeholders di dalam kampus akan manfaat penerapan prinsip manajemen modern pada Perguruan Tinggi, yaitu a.l.: efisiensi, efektifitas, fairness, transparansi, responsibility, accountability.
Tangguhnya organisasi Perguruan Tinggi memerlukan kepemimpinan yang memberi teladan, mempunyai integritas, dan membangun suasana yang kondusif Tangguhnya organisasi Perguruan Tinggi memerlukan mindset yang benar, kecerdasan emosional dan spiritual serta kesadaran pimpinan, dosen, dan tenaga penunjang akan perlunya upaya yang sungguh2 untuk mencapai kinerja yang baik Tangguhnya organisasi Perguruan Tinggi memerlukan adanya sistem merit bagi pimpinan, dosen, dan tenaga penunjang
6. Tata kelola yang akuntabel memerlukan kejelasan sistem, mekanisme dan kelengkapan aturan dalam berbagai aspek pengelolaan 7. Untuk menunjang pelaksanaan tata kelola yang akuntabel diperlukan SDM yang unggul 8. Untuk menghasilkan tata kelola yang akuntabel diperlukan masa transisi dengan program pendampingan dan pembinaan
PROGRAM KERJA 2008 Pemantapan Organisasi yang Tangguh Ditjen Pendidikan Tinggi: Perumusan pedoman umum (best practice) pengembangan organisasi PT yg menerapkan sistem manajemen modern (QCD, ISO, KPI, dll) Perumusan perbaikan pola umum penggajian yg lebih berpihak kpd kinerja (sistem merit) Pembangunan sistem administrasi pendidikan tinggi dan perumusan organisasi perguruan tinggi yg lebih fleksibel Penyelenggaraan program pelatihan dan magang bagi SDM utk penerapan prinsip2 manajemen modern
PROGRAM KERJA 2008 Pemantapan Organisasi yang Tangguh Perguruan Tinggi: Penguatan komitmen, pemantapan niat, perbaikan moral, perbaruan mindset, peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual SDM dosen dan tenaga penunjang Perumusan sistem penilaian kinerja dan penyelenggaraan sistem insentif dan disinsentif Pembinaan kepemimpinan Perguruan Tinggi dan keteladanan yg mendorong peningkatan kinerja Pendirian assessment centre dan program pemetaan SDM
PROGRAM KERJA 2008 TATA KELOLA YANG AKUNTABEL DITJEN DIKTI : Program perumusan pedoman umum (Best Practices) tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, standar biaya dan tarif pendidikan tinggi (unit cost/ mahasiswa) - Program pelatihan dan sertifikasi pengadaan barang/ jasa, pengelola asset / inventarisasi / pengelolaan keuangan, fasilitasi program magang ke perguruan tinggi PTBHMN Program pembinaan di masa transisi yang terdiri atas: pembinaan spirit kepatuhan dan kedisiplinan terhadap aturan yang ditetapkan, monitoring program magang, lokakarya penyamaan persepsi tentang BHP terkait tanggung jawab Pemda terhadap pembiayaan pendidikan tinggi
PROGRAM KERJA 2008 TATA KELOLA YANG AKUNTABEL PERGURUAN TINGGI : Program perumusan pedoman internal tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, pengadaan barang dan jasa, inventaris/ asset, keuangan dan standar biaya dan tarif pendidikan tinggi (unit cost/ mahasiswa) - Program pelatihan pengadaan barang/ jasa, pengelola asset / inventarisasi / pengelolaan keuangan, program magang ke perguruan tinggi PTBHMN Program pembinaan di masa transisi yang terdiri atas: pembinaan spirit kepatuhan dan kedisiplinan terhadap aturan yang ditetapkan, serta monitoring program magang