INHERENT Untuk Perluasan Akses Pada Pendidikan Tinggi Bermutu Materi Rakernas DIKTI

Tujuan Inherent Untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia melalui: Pemanfaatan TIK untuk menunjang kegiatan akademik dan pengelolaan PT Pemanfaatan sumber daya secara bersama antar PT Pengembangan inovasi di perguruan tinggi yang terkait dengan TIK

Topologi INHERENT (33 32:UT

Node & Sub-node Status Mei 2007 Inherent mencakup 79 Nodes 33 simpul lokal Dikti + 32 PTN 46 institusi yang bergabung ke local nodes 2 PTN dari grantee K1 25 PTN dari grantee K2 16 PTS (dari 25 grantee K3) 2 PTS di luar K3 Seamolec Masih terdapat 23 PTN dan > 2700 PTS yang belum terhubung Inherent dirancang sebagai suatu jaringan yang akan selalu berkembang (scale-free network)

Daftar PTN yg sudah terhubung 1 UI 21 UHALU 41 UNESA 2 ITB 22 UNSRAT 42 UNY 3 UGM 23 U.N.G 43 UNEJ 4 ITS 24 UNPATTI 44 UNM 5 UNSYIAH 25 UNHAS 45 UM 6 USU 26 UNIPA 46 UNDIKSA 7 UNRI 27 UNCEN 47 STSI BANDUNG 8 UNJA 28 UNTAD 48 PENS – ITS 9 UNAND 29 UNIBRAW 49 POLMAN 10 UNTIRTA 30 UNKHAIR 50 POLBAN 11 UNIB 31 UNUD 51 Poli Neg Jakarta 12 UNILA 32 UT 52 Poli Neg Kupang 13 UNSRI 33 UNAIR 53 Poli Neg Lhoksemawe 14 UNTAN 34 IPB 54 Poli Neg Malang 15 UNLAM 35 UNIMAL 55 Poli Neg Medan 16 UNDIP 36 UNIMED 56 Poli Neg Semarang 17 UNPAR 37 UNP 57 Poli Neg Pontianak 18 UNMUL 38 UNPAD 58 Poli Kapal Surabaya 19 UNRAM 39 UNS 59 Poli Tani Kupang 20 UNDANA 40 UNES

Daftar PTS yg sudah terhubung 1 ITM – Medan 10 UAD – Yogya 2 Bina Darma Plg 11 Akprind – Yk 3 UNPAR – Bandung 12 UNISBA 4 ITENAS – Bandung 13 UNTAG - Surabaya 5 Guna Darma - JKT 14 UBAYA 6 UBINUS – JKT 15 U-Widyatama 7 Atmajaya – JKT 16 UMY – Yogya 8 Darma Persada - JKT 17 ITATS - Surabaya 9 AMIKOM-Yogya 18 Kartika Yani - Yk

Contents Inherent Saat Ini Hasil-hasil hibah TIK 2006 Sistem pendukung manajemen PT: Sistem Keuangan/Akuntansi, Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian Sistem pendukung pembelajaran Learning Management System (LMS) Virtual laboratory Knowledge Management System (KMS) E-library On line courses: course contents untuk e-learning Tele-teaching atau teleconference Perkuliahan jarak jauh berbasis video conference Pelatihan jarak jauh untuk teknisi ICT Diseminasi informasi atau workshop

Pengembangan Content Harus dilandasi kebutuhan pengguna (need-based) Perlu kerjasama yang baik antara PT sebagai resource providers PT sebagai users DIKTI sebagai fasilitators Fokus area Sistem pendukung manajemen PT Sistem pendukung proses pembelajaran Materi pembelajaran Knowledge/information pool  Internet

Sistem Pendukung Manajemen PT Pengembangan pangkalan data pendidikan tinggi (Higher Education statistics) Digunakan sebagai basis untuk keperluan evaluasi (EPSBED), akreditasi, atau perencanaan Sistem Informasi untuk manajemen PT Manajemen program pendidikan Manajemen keuangan Manajemen fasilitas dan asset Manajemen SDM Tidak dimaksudkan untuk penyeragaman atau sentralisasi, namun compatibility & interoperability

Sistem Pendukung Pembelajaran Peningkatan mutu proses pembelajaran LMS untuk e-learning (substitute or cheaper version untuk proprietary products) Mendukung resources sharing antar PT Tele teaching antar perguruan tinggi (sharing of expertise): credit earning, guess lecture, dll E-library & KMS: information/knowledge sharing, interlibrary services, dll. Grid-Computing: sharing of computing facilities

Online Courses (E-Learning) Distance learning Pengembangan course contents untuk off-campus students Blended learning Supplementary contents untuk meningkatkan effektivitas f-2-f learning Access to global learning resources MIT on-line courses, dll.

Dukungan Pemerintah Hibah pengembangan institusi (PHK-I) Hibah TIK Tema A, B dan C dapat diarahkan pada pemanfaatan Inherent Hibah TIK Pengembangan infrastruktur dan koneksi ke Inherent: Target 2007 semua PTN terhubung Peningkatan kemampuan SDM pengelola TIK dan pemanfaatan Inherent Pengembangan content inherent

Terima Kasih

Permasalahan di Simpul Lokal Fasilitas Inherent dianggap barang titipan DIKTI  lack of ownership Pemanfaatan Inherent belum merupakan bagian dari program akademik Kegiatan bersifat sporadis, lebih didorong oleh program fasilitasi kegiatan external Sustainability ?

Permasalahan di DIKTI Belum ada sistem koordinasi untuk sistem maupun konten