SISTEM EKONOMI PERTEMUAN 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pokok Bahasan: Indonesia Kapitalis atau sosialis?
Advertisements

PENGANTAR PERKOPERASIAN
DIDY IKA SUPRYADI, SE., MM UNIVERSITAS MATARAM
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
MATERI BELAJAR MANDIRI
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem perekonomian Indonesia
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Perkembangan Ekonomi Indonesia
macam-macam sistem ekonomi Pelaku-pelaku perekonomian di Indonesia
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
Sistem Perekonomian Indonesia Pasca Merdeka
Sistem Ekonomi.
SISTEM PEREKONOMIAN YANG PERNAH BERLAKUDINDONESIA
PENGANTAR BISNIS SISTEM PEREKONOMIAN.
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pengantar Ekonomi Mikro
SISTEMEKONOMI INDONESIA
Sistem Ekonomi Indonesia
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
SMA NEGERI 13 BANJARMASIN
PERTEMUAN 2 PENGERTIAN SISTEM
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
CARAMENGATASI MASALAH EKONOMI
Sistem perekonomian Indonesia
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Sistem Ekonomi.
PERTEMUAN 2 PENGERTIAN SISTEM
FUNGSI PEMERINTAH.
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Tugas Media Pembelajaran Berbasis Tik Dosen Pengampu: Bpk
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economiy)
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
FUNGSI PEMERINTAH.
SISTEM EKONOMI Pengertian,,,,,,,,,????
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
ADZIB GAIZHA F A
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem Ekonomi Pasar.
Sistem Ekonomi Indonesia
SISTEM EKONOMI INDONESIA Maiza Fikri, ST., M.M
SISTEM EKONOMI SARAH NOFITASARI A
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sistem Ekonomi.
KEGIATAN POKOK EKONOMI
FUNGSI PEMERINTAH Dua sistem perekonomian ekstrem Pure Socialism
Macam – macam kebutuhan manusia
SISTEM EKONOMI.
SISTEM EKONOMI Strategi atau cara suatu bangsa atau negara mengatur tata kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.
FUNGSI PEMERINTAH.
Universitas Muhammadiyah Surakata
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
KONSEP SISTEM EKONOMI MATERI BELAJAR MANDIRI. Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani),
FUNGSI PEMERINTAH.
GENERAL EQUILIBRIUM PERTEMUAN 11.
KONSEP SISTEM EKONOMI IRFAN,SE,M.Si Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat.
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
MENJELASKAN TENTANG BERBAGAI CIRI DAN KEBIJAKAN EKONOMI KAPITAL,DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA SEBUKAN CONTOH KEBIJAKANNYA DI INDONESIA.
Transcript presentasi:

SISTEM EKONOMI PERTEMUAN 2

PEREKONOMIAN INDONESIA Dilihat dari beberapa aspek : Sebagai suatu ilmu -> Ilmu Ekonomi Indonesia yaitu suatu cabang ilmu Ekonomi yang menjelaskan kehidupan Indonesia 2.Sebagai struktur Ekonomi yaitu Keseluruhan komposisi sektor-sektor ekonomi yang ada pada suatu negara. 3.Sebagai suatu sistem ekonomi. Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Pengertian Sistem Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut. Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.

Ciri dari sebuah sistem Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.

Lima unsur dari sistem elemen sistem. fungsi elemen. hubungan antar elemen. pranata (institusi). tujuan sistem.

Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan. Sistem Ekonomi Indonesia yaitu seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan bangsa Indonesia dalam mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian lain dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi, distribusi barang dan jasa.

Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat yang terkait. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).

Fungsi Elemen Sistem Ekonomi fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama berlangsungnya proses kegiatan ekonomi: fungsi-fungsi produksi, konsumsi, distribusi, investasi, regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.

Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien atau produktif, tidak efisien atau kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.

Pranata (Institusi) Ekonomi Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi terdiri dari : Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.

Tujuan Sistem Ekonomi Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi. 3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.

PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI Berdasarkan yang mengatur mekanisme : Sistem ekonomi tradisional. sistem ekonomi pasar. sistem ekonomi komando/ terpimpin. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: sistem ekonomi kapitalis. sistem ekonomi sosialis. sistem ekonomi campuran.

Ciri sistem ekonomi pasar : Sistem ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation. Ciri sistem ekonomi pasar : Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh pihak swasta Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba. Berlakunya persaingan secara bebas.

Kebaikan system ekonomi pasar adalah : Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan efisiien. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.

Keburukan sistem ekonomi pasar adalah : Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli. Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata. Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi. Timbulnya dampak imbasan.

Sistem Ekonomi Terpimpin/Komando Sistem ini muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan atas berbagai kelemahan system ekonomi pasar. Dalam keadaan tertentu system ekonomi pasar malah menimbulkan berbagai keburukan sehingga diperlukan campur tangan pihak lain dalam hal ini pemerintah. Sistem ekonomi ini pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx.

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat : Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai Negara. Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah. Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur oleh pemerntah.

Kebaikan system perekonomian terpusat adalah : Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry atau produksi. Pemerintah dapat mengatur distribusi barang-barang produksi. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan harga. Keburukan system ekonomi terpusat sebagai berikut : Hak milik seseorang tidak ada kecuali barang-barang yang sudah dibagikan. Potensi, inisiatif dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang karena terbelenggu oleh kebijakan pemerintah. Pada kenyataannya pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan produksi secara kompleks karena masalah-masalah ekonomi sangat kompleks.

1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba . Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Kebaikan-kebaikan Kapitalisme Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Kelemahan-kelemahan Kapitalisme Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik. Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Kebijakan Ekonomi Kapitalistik di Indonesia Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkat Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar) Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)

2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme) Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis. Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara. Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis). Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).

Kelemahan-kelemahan Sosialisme Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).

Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur). Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskan mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.

Sosialisme tidak sama dengan komunisme Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slavery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism

3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy) Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan Interaksi ekonomi terjadi di pasar Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan. Adanya Campur Tangan Pemerintah Alasan perlunya campur tangan pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi . - Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang.

Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas : Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain: Penguasaan cabang-cabang produksi yang penting Memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar Penyediaan lapangan kerja

Benang Merah Hubungan Sistem Ekonomi dengan Sistem Politik “ Kutub A ” Konteks Pengkutuban “ Kutub Z ” Liberalisme Ideologi politik Komunisme (liberal) (komunis) Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi (demokratis) (cara memerintah) (otoriter) Egalitarianisme penyelenggaraan Etatisme (egaliter) kenegaraan (etatis) Desentralistis Struktur birokrasi Sentralisme (desentralistis) (sentralistis) Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme (kapitalis) (sosialis) Mekanisme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan Terpusat

EMPAT TIPE IDEAL DARI SISTEM POLITIK : DILIHAT DARI PERSPEKTIF EKONOMI LAISSESZ FAIRE DIMENSI POLITIK KEPEMILIKAN SUMBER (resources ownership) PRIVAT NEGARA DIMENSI EKONOMI ALOKASI SUMBER (resources alocation) PASAR PERENCANAAN SISTEM KAPITALISME LIBERAL SISTEM SOSIALISME PASAR (market socialism) SISTEM EKONOMI CAMPURAN (mixed economy) (plan economy) SISTEM SOSIALISME ETATISME (TOTALITARIANISME)

SISTEM EKONOMI INDONESIA yaitu sistem ekonomi campuran antara kapitalis dan sosialis Berapa kadar sosialis atau kapitalisnya ? Ada 2 cara pendekatan Pendekatan Faktual – Struktural Pendekatan Sejarah 1) Y = C + I + G + ( X – M ) C = Konsumsi I = Investasi Government = pengeluaran pemerintah X = exspor M = import Y = pendapatan nasional

Jadi peranan pemrintah relatif kecil Peranan swasta relatif lebih besar sehingga sistem ekonomi Indonesia condong ke Kapitalis 2 . Pendekatan Sejarah Sejak merdeka –> 1959 -> kapitalis 1959 – 1965 : sosialisme ala Indonesia 1966 – 1997 / 98 : selama ORBA kapitalis dan sosialis 1998 – sekarang sistem ekonomi campuran dengan persaingan terkendali condong ke kapitalis atau liberalis.