Sistem Pendukung Keputusan Lecture Note : Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Informasi, Keputusan, dan Manajemen Jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan.
Informasi, Keputusan, dan Manajemen Manajemen Taktis Manajer Unit Bisnis dan Tim Mandiri Terstuktur Manajemen Operasional Manajer Operasional dan Tim Mandiri Mana- jemen Strategis Eksekutif&Direktur Keputusan Telah ditentukan Stuktur Keputusan Karakteristik Informasi Tak Terstruktur Semi Terstruktur Terstruktur Informasi Ad Hoc Tak terjadwal Diringkas Jarang Pandangan ke depan Eksternal Cakupan Luas Terjadwal Rinci Sering Historis Internal Fokus sempit
Informasi, Keputusan, dan Manajemen Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan dianggap berkualitas apabila telah memiliki 3 dimensi: waktu, isi, dan bentuk. Dimensi waktu Ketepatan waktu, kekinian, frekuensi, periode waktu. Dimensi isi Keakuratan, relevansi, kelengkapan, keringkasan, cakupan, kinerja. Dimensi bentuk Kejelasan, rinci, urutan, presentasi, media.
Perbandingan antara SIM dan SPK Pembanding Sistem Informasi Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Pendukung keputusan yang disediakan Menyediakan informasi mengenai kinerja organisasi Menyediakan informasi dan teknik pendukung keputusan untuk menganalisis masalah khusus atau peluang Bentuk informasi dan frekuensi Respons dan laporan periodik, pengecualian, permintaan, dan pendorong Respons dan permintaan yang interaktif Format informasi Format tetap dan telah ditentukan sebelumnya Format yang dapat diadaptasi interaktif Metodologi pemrosesan informasi Informasi yang telah diproduksi dengan ekstraksi dan manipulasi data bisnis Informasi yang diproduksi dengan pemodelan analitis dari data bisnis
Tren Pendukung Keputusan Pada awal mulanya, sistem informasi berawal dari: Sistem informasi manajemen klasik (1960-an) Sistem pendukung keputusan (1970-an) Sistem informasi eksekutif (1980) Pertumbuhan ekstranet, internet korporat, internet menmpercepat pengembangan dan penggunaan alat software pendukung keputusan seperti kecerdasan bisnis (business inteligence-BI).
Tren Pendukung Keputusan Kecerdasan Bisnis Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Pengetahuan Pemrosesan Analisis secara Online Penambangan Data Informasi Aplikasi kecerdasan bisnis berdasarkan analisis informasi berbasis web, manajemen pengetahuan, dan teknologi pendukung keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan SPK (decision support systems-DSS) adalah sistem informasi yang menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan. SPK menggunakan model analitis, database khusus, penilaian dan pandangan pembuat keputusan, dan proses pemodelan berbasis komputer yang interaktif untuk mendukung keputusan bisnis yang semi terstruktur dan tak terstruktur.
Sistem Pendukung Keputusan Komponen Sistem Pendukung Kepitisan Pemasaran Berdasarkan Web Software Warisan Penjelajah Web Lainnya Fungsi Interface Pemakai Multimedia Hiperlink, Visualisasi 3D Fungsi Manajemen Model Pemodelan Analitis, Analisis Statistik Fungsi Manajemen Data Ekstrasi, Validasi, Sanitasi, Integrasi, dan Replikasi Data Data operasional Pasar Penjualan Rekening Pelanggan Basis Model Komponen software yang terdiri dari model yang digunakan dalam rutinitas komputasional dan analitis yang secara matematis menyatakan hubungan antarvariabel. Database
Sistem Pendukung Keputusan Penggunaan sistem pendukung keputusan melibatkan empat jenis dasar aktivitas pemodelan analitis : Analisis jika-maka Analisis sensitivitas Analisis pencarian sasaran Analisis optimisasi
Sistem Pendukung Keputusan Tujuan penambangan data untuk pendukung keputusan adalah untuk menyediakan pendukung keputusan bagi manjer dan praktisi bisnis melalui proses yang kadang-kadang disebut penemuan pengetahuan. Proses penambangan data dapat menunjukkan pola pembelian tindih, peluang, hubungan yang menguntungkan.
Bisnis dan AI Teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence-AI) digunakan dalam berbagai cara untuk memperbaiki pendukung keputusan yang disediakan bagi manajer dan praktisi bisnis.
Gambaran Umum Kecerdasan Artifisial Kecerdasan artifisial adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh ilmu dengan tujuan untuk mengembangkan komputer yang dapat berfikir serta melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan sesuatu seperti manusia.
Gambaran Umum Kecerdasan Artifisial Contoh beberapa atribut perilaku cerdas yang dimiliki AI Atribut Perilaku Cerdas Berpikir dan bernalar Menggunakan penalaran untuk menyelesaikan masalah Belajar dan paham dari pengalaman Memperoleh dan menerapkan pengetahuan Menampilkan kreativitas dan imijinasi Mengatasi situasi yang rumit dan membingungkan Menanggapi situasi baru dengan cepat dan dengan berhasil Mengenali elemen-elemen yang penting dalam suatu situasi Mengatasi informasi yang ambigu (ganda), tidak lengkap, dan salah
Gambaran Umum Kecerdasan Artifisial Bidang Aplikasi Utama Dari Kecerdasan Artifisial Sistem pakar Sistem belajar Logika yang kabur Algoritma genetis Jaringan syaraf Agen yang cerdas Persepsi visual Indera : peraba Ketangkasan Daya penggerak Navigasi Bahasa alami Pengenalan wicara Interface multisensor Realitas virtual