PROSEDUR 1 Prosedur Adakalanya ketika kita membuat program, ada beberapa kode program yang ditulis berulang-ulang. Hal ini tentu saja menyita waktu dan tidak efisien. Kode program menjadi sangat banyak dan terlalu kompleks. Untuk lebih menyederhanakan kode program, sebaiknya program dibagi menjadi beberapa sub program. Ada tiga jenis sub program dalam Visual Basic 6.0 yaitu : Sub, adalah sub program yang tidak mengembalikan nilai tertentu. Yang dimaksud dengan Prosedur adalah Sub. Function, adalah sub program yang mengembalikan suatu nilai. Yang dimaksud dengan Fungsi adalah Function. Property, adalah sub program yang dapat mengembalikan dan meng-assign suatu nilai serta mengacu pada objek. Semua event yang dimiliki oleh semua objekyang kita pelajaripada bab sebelumnya adalah prosedur. Sebagai contoh, event Load yang dimiliki oleh sebuah Form adalah prosedur. 2 Aturan Penulisan Prosedur Aturan penulisan prosedur adalah sebagai berikut : sub ( As ) End Sub
Ada banyak cara pemanggilan prosedur, tergantung dari posisi prosedur tersebut terhadap kode program yang memanggilnya. - Jika prosedur yang dipanggil berada pada Form/Modul yang sama dengan pemanggil prosedur, maka terdapat dua aturan pemanggilan. Call (, ) Atau, Di mana, ---- Nama_Prosedur, adalah nama prosedur yang akan dipanggil InputArgumen, adalah input yang bersesuaian dengan argumen yang dimiliki oleh prosedur tersebut. Tipe data dari InputArgumen harus sama dengan tipe data Argumen prosedur yang bersesuaian dengannya. Contoh : Call Hitung(A, B, C) Atau Hitung A, B, C - Jika prosedur yang dipanggil berada pada Form/Modul yang berbeda dengan yang memanggilnya, kita gunakan perintah sebagai berikut : Call, ( ) Dimana, - Kontainer, adalah nama Form atau Modul tempat prosedur tersebut dideklarasikan. Dengan syarat, prosedur yang di panggil itu dideklarasikan dengan kata kunci Public. Call Form1. Hitung(A, B, C) Contoh Program_1; Public Sub Cetak(Dpn As String, Optional Bkg As String) Label1.Caption = "Nama Anda:" + Dpn
Visual Data Manager adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang ditempelkan dalam MS-Visual Basic 6.0 sehingga bisa dipakai sebagai bagian dari program MS-Visual Basic. Visual Data Manager akan kita pelajari secara terbatas, terutama untuk membuat dan mengedit struktur database. Cara memanggil Visual Data Manager 1. Pilih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 2. Pilih Visual Data Manager 3. Lihat tampilan Visual Data Manager Membuat Database Ms-Visual Basic 6.0 dapat menangani bermacam-macam format database, yaitu format database Microsoft Acces, Microsoft Excel, dBase, Foxpro, Paradox, ODBC dan file teks. Pada pembahasan sekarang, kita akan membatasi pada format database Microsoft Acces saja. Untuk membuat database dengan format database Microsoft Acces, lakukan langkah-langkah berikut : 1. Pilih File lalu New. 2. Pilih Microsoft Acces lalu pilih versi yang diinginkan. 3. Setelah itu akan muncul tampilan yang meminta anda untuk memberikan nama file dan lokasi data akan menyimpan. 4. Kemudian tentukan nama databasenya, dan pilihlah Save untuk menyimpan. 5. Tunjuk tulisan Properties, lalu klik kanan, sehingga muncul menu tambahan, lalu pilih New Table untuk membuat struktur table. 6. Tuliskan nama table pada Table Name. 7. Klik Add Field untuk menambahkan field (kolom), sampai muncul kotak dialog Add Field. 8. Pada kolom Name tuliskan nama Field, kolom Type pilih tipenya dan tentukan ukuran pada kolom Size 9. Option Button pada pilihan FixedField supaya lebar field bersifat tetap, sehingga tidak dapat diubah pada saat program dijalankan. 10. Klik OK 11. Klik Close sampai muncul kotak dialog Table Structure, dan klik tombol Built the Table untuk membuat table yang baru, klik Close sampai muncul Kotak Dialog database windows. 12. Jika ingin keluar dari program Visual Data Manager klik File, Exit. Menambahkan table data dalam file database