MODUL KULIAH Pertemuan Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-5 Heintje Hendrata, S.Kom
Advertisements

Penjadwalan CPU.
Afrizal Fahrudin Bagus Azril Hala Rizqul H
ModulVIII (delapan) TopikProses Sub TopikManajemen Proses Materi  Deskripsi Proses  Struktur Data Proses  Implementasi Proses TujuanMahasiswa memahami.
ModulXI (sebelas) TopikKonkurensi Sub TopikDead Lock Materi  Pengertian Dead lock  Penyelesaian Deadlock TujuanMahasiswa mengenal persoalan Deadlock.
ModulXIII ( tigabelas) TopikKonkurensi Sub TopikMutex n-Proses Materi Algoritma Eisenberg-McGuire TujuanMahasiswa mengenal penyelesaian Mutex n-Proses.
ModulXI (sebelas) TopikKonkurensi Sub TopikPengantar Konkurensi Materi  Proses Konkuren  Masalah Konkurensi  Penyelesaian Kokurensi TujuanMahasiswa.
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )
ModulX (sepuluh) TopikManajemen Memory Sub TopikManajemen Memory Lanjut Materi o Paging o Segmentasi o Segmentasi dengan Paging TujuanMahasiswa memahamai.
ModulXII (dua belas) TopikKonkurensi Sub TopikAlgoritma Penyelesaian Mutual Eksklusion Materi  Algoritma Peterson  Semaphore TujuanMahasiswa mengenal.
ModulIX (sembilan) TopikManajemen Memory Sub TopikDasar Manajemen Memory Materi  Latar Belakang  Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik o Swapping.
BAB IV PENJADWALAN PROSES.
MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks )
ModulXIV ( empat belas) TopikKonkurensi Sub TopikKasus Konkurensi MateriUnix Semaphore TujuanMahasiswa mengenal penyelesaian Mutex n-Proses Mata kuliahSISTEM.
Pertemuan 04- Penjadwalan Proses sistem operasi
Ervi Nurafliyan Susanti ( )
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs Penjadwalan Proses.
PENJADWALAN PROSES.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Proses dan Penjadwalan
Slide 7 – Penjadwalan Process
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
Beberapa istilah yg sering muncul
PENJADWALAN PROSES.
Ihr Logo 3. SISTEM OPERASI Manajemen Proses by
Sumber Kepustakaan : ppt1 Beberapa istilah yg sering muncul Average Turn Around Time Rata-rata waktu total yg.
PENJADUALAN PROSES.
Penjadwalan Proses Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
MATERI 5 SISTEM OPERASI Scheduling Algorithm Oleh : Mufadhol, S.Kom
Oleh : Defiana Arnaldy, M.Si
PROCESS SCHEDULING A.A. Gde Bagus Ariana, ST..
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan CPU.
Penjadwalan Process.
“PENJADWALAN PROSES “ SISTEM OPERASI.
Sistem Operasi Pertemuan 8.
PENJADWALAN PROSES.
V. Penjadwalan Proses Penjadwalan CPU terjadi pada sistem operasi yang mempergunakan multiprogramming. Penjadwalan berupa kumpulan kebijakan untuk menentukan.
OPERATING SYSTEM.
Algorithma Penjadwalan Proses
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
SCHEDULING (PENJADWALAN)
III. Penjadwalan Proses
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
Slide 7 – Penjadwalan Process
PENJADWALAN PROSES.
STMIK-IM BANDUNG Chalifa Chazar
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
ALGORITMA PENJADWALAN PROSES
Fakultas Ilmu Komputer Defri Kurniawan, M.Kom
Process Scheduling SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Penjadwalan Proses Edi Sugiarto, S.Kom.
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
PART 3 Penjadwalan cpu.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
PERTEMUAN 9 PENJADWALAN PROSES.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN X.
Jawaban Soal Scheduling Batch
Oleh : Solichul Huda, M.Kom
PENJADWALAN PROSES.
MATERI PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan Proses M. Ghofar Rohman.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VIII.
Beberapa istilah yg sering muncul
Slide 7 – Penjadwalan Process
OPERATING SYSTEM. 1.Fungsi Sistem Operasi 2.Penjadwalan Proses 3.Memori Manajemen Dukungan Sistem Operasi meliputi:
Transcript presentasi:

MODUL KULIAH Pertemuan Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks ) Semester IV Kelas PKK ex SMU Kampus Meruya Dosen Ir. Nixon Erzed, MT Pertemuan http://www.mercubuana.ac.id : XI (sebelas) Waktu : Minggu, 30 Desember 2007 Modul X (sepuluh) Topik Penjadwalan Proses Sub Topik Algoritma Non Preemptif Materi Model alagoritma non preemptif Algoritma FIFO Algoritma SJF Algoritma HRN Algoritma MFQ Tujuan Mahasiswa mengenal model-model algoritma non preemptif dan dapat menganalisa secara manual bekerja model algoritma tersebut

datang belakangan harus menunggu proses yang lebih dahulu yang mungkin 1. Algoritma FIFO (First-in, First-out) atau FCFS (First-come, First-serve). FIFO adalah algoritma penjadwalan paling sederhana. Mengikuti pola antrian dasar yang mengacu pada waktu tunggu aktual. Penjadwalan ini merupakan :  Penjadwalan non-preemptive (run-to-completion). Begitu proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.  Pemilihan proses yang akan running berdasarkan waktu tunggu aktual berdasarkan waktu kedatangan. tabel antrian akan diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses  Persoalan yang mungkin muncul : proses; misalnya berukuran kecil, yang datang belakangan harus menunggu proses yang lebih dahulu yang mungkin berukuran sangat besar. FIFO jarang digunakan secara mandiri tapi dikombinasikan dengan skema lain, misalnya:  Keputusan dasar adalah berdasarkan FIFO.  Untuk proses-proses yang datang pada waktu yang sama diputuskan berdasarkan kriteria tambahan, misalnya berdasarkan skala prioritas Perhatikan contoh berikut ini Pz dan Py datang pada waktu yang bersamaan Pada data contoh diatas diketahui Proses Pz dan Py datang pada waktu yang bersamaan, sehingga diperlukan kriteria tambahan untuk memutuskan proses yang http://www.mercubuana.ac.id Id proses Waktu Kedatangan (logon time) Skala prioritas Estimasi Waktu Proses (RTE) Px 4 16 Pz 2 3 8 Py 12 Pw 1 6 Pt 18 10

Id Waktu 2. Algoritma SJF (Shortest Job First). Penjadwalan SJF ini merupakan penjadwalan non preemptive (run-to- completion), dan menerapkan penjadwalan tanpa prioritas. Penjadwalan SJF mengasumsikan waktu jalan proses (sampai selesai) diketahui sebelumnya. Mekanisme penjadwalan adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai. Penjadwalan mempunyai efisien tinggi dan turn arround time rendah. Walaupun mempunyai turn arround yang bagus, SJF mempunyai masalah yaitu:  Tidak dapat mengetahui ukuran job saat job masuk.  Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis. Untuk mengetahui ukuran job agar dapat ditetapkan yang terpendek biasanya dilakukan pendekatan. Pendekatan yang biasa dilakukan adalah membuat estimasi berdasar kelakuan sebelumnya, atau estimasi berdasarkan size sistem. tabel antrian akan diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses muncul resiko proses yang berukuran besar selalu dikalahkan (terkucil) Perhatikan contoh berikut ini Id proses Waktu Kedatangan (logon time) Estimasi Waktu Proses (RTE) Px 16 Pz 2 8 Py 12 Pw 6 Pt 18 10 Pemutusan proses yang akan running adalah berdasarkan estimasi waktu proses yang sudah ada didalam antrian Ready, dalam hal ini antrian aktual sesuai dengan waktu kedatangan proses. Untuk memahami bagaimana proses-proses tersebut dijadwalkan oleh prosesor dapat digambarkan dengan Gant Chart berikut ini. http://www.mercubuana.ac.id