Pengenalan Teknologi Informasi Komponen Komputer Endra Palallo
Motherboard Motherboard atau mainboard merupakan papan utama atau papan sirkuit dimana terdapat komponen – komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Adapun komponen – komponen yang ada pada motherboard tersebut adalah :
Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard. 4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya. 5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru. 6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express. 8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express. 9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard. 10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer. 12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA. 13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk. 14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer. 15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
16. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer. 17 16. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer. 17. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard. 18. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB. 19. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan. 20. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
21. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video. 22. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. 23. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial. 24. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
PROSESOR 1. Clock Speed Ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi. Atau bisa disebut juga sebagai frekuensi clock prosesor dalam waktu satu detik. Satuan dari clock speed adalah megaherzt dan gigaherzt. 2. FSB (Fide Side BUS) FSB disebut juga dengan system bus. System bus adalah jalur (bus) yang menghubungkan mikroprosesor dengan chipset northbridge pada motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan data/informasi yang diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur ini merupakan jalur dua arah. Artinya aliran data/informasi bisa berjalan dari mikroprosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan mikroprosesor dengan memori utama (RAM). FSB biasanya terdiri dari bus data (data bus), bus control (control bus) dan bus alamat (address bus).
Bandwidth maksimum FSB ditentukan dari lebar FSB (width FSB), frekuensi FSB, dan jumlah transfer per detik (transfer/tick). Misalkan lebar FSB 32-bit (setara 4 byte) dengan frekuensi 200 MHz dan 4 transfer per detik. Bandwidth maksimumnya adalah : Lebar FSB x frekuensi x jumlah transfer per detik = 4 x 200 x 4 = 3200 Mega Byte per detik Maknanya adalah jumlah data maksimum yang bisa dialirkan oleh FSB adalah 3200 MB per detik. Makin besar bandwidth FSB, makin cepat komputer bekerja. Namun, hal ini juga bergantung pada kemampuan komponen-komponen lain dalam mendukung kinerja komputer (mikroprosesor), misalnya cache memory, memori utama, dan teknologi-teknologi lain yang terkandung dalam mikroprosesor itu sendiri. FSB merupakan ‘tulang punggung’ hubungan antara prosesor dengan chipset pada motherboard. Karena melalui FSB inilah keduanya saling mengirim dan menerima data/informasi. Melalui system bus, chipset berhubungan ke komponen lain yang terhubung pada motherboard. FSB digunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan komponen lainnya.
Sistem BUS
3. Core Core' merupakan jumlah core yang terdapat dalam processor 3. Core Core' merupakan jumlah core yang terdapat dalam processor. Core adalah inti processor yang berfungsi sebagai mesin pengolah utama aliran data (thread) yang masuk kedalam processor. Semakin banyak jumlah core yang tersedia, maka semakin baik komputer melakukan pengolahan aplikasi. Saat ini produsen utama processor melipat-gandakan jumlah core agar processor dapat melakukan pengolahan multi-tasking dengan jauh lebih baik Pada server berbasiskan teknologi Intel, terdapat beberapa varian yang memiliki jumlah Core yang disebut sebagai Single Core (jumlah core tunggal), Dual Core (jumlah core dua buah) dan Quad Core (jumlah core 4 buah) pada satu keping Processor.
4. Cache Memori Cache adalah memori yg lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi. Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. - Mempercepat Akses data pada komputer - Meringankan kerja prosessor - Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama. - Mempercepat kinerja memory
Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. a Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. a. Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. b. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal. c. Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Perbedaan L1,L2,L3 1. Cache L1 adalah memori yang utama. Kecepatannya sama dengan kecepatan processor 2. Cache L2 adalah memori yang kedua (sekunder) Kecepatannya dibawah kecepatan Cache L1 3. Cache L3 memiliki kapasitas lebih besar dari Cache L2 Lebih lambat dari Cache L2 tetapi lebih cepat dari memori utama (L1)
karena kecepatan memori utama yang rendah dibandingkan dengan kecepatan prosesor, maka sangat diperluka sekali cache sebagai antisipasi terhadap permintaan data memori yang akan digunakan CPU. Apabila data diambil langsung dari memori utama atau maka akan memakan waktu lama yang menyebabkan dapat membuang waktu dengan menunggu untuk mengskses intruksi dan data pada memory utama.