Nama: Muhammad khulqi rasyid NIM: Kelas: 1P51 (Sistem informasi) Kelompok: 5
Definisi Televisi 3D Televisi 3D adalah satu perangkat televisi yang mempekerjakan teknik presentasi 3D, seperti pengamatan stereoskopis, tangkapan multi-view atau sistem ''2D plus- Depth'', dan layar 3D - perangkat penglihatan khusus untuk memproyeksikan program televisi menjadi bentuk tiga dimensi yang terlihat seperti nyata. dengan kata lain, bila kita menonton film 3D di televisi 3D, kita seakan-akan masuk ke dalam film tersebut. Ada beberapa teknik untuk menghasilkan dan menampilkan gambar bergerak 3D. Syarat utamanya adalah untuk menampilkan transferan gambar yang disaring secara terpisah dengan mata kiri dan kanan. Dua strategi telah digunakan untuk mengatasi hal ini, yakni dengan memakai kacamata untuk menyaring transferan gambar yang terpisah untuk setiap mata atau dengan memiliki lightsource yang membagi gambar langsung terarah ke mata pemirsa (tanpa memerlukan kacamata). Umumnya teknologi layar 3D untuk memproyeksikan pasangan gambar stereoskopis ke penonton3D''2D plus- Depth''3Dtelevisi3D
Kegunaan Televisi 3D Televisi (TV) selain sebagai informasi dan hiburan juga dpt dimanfaatkan sbg sarana media pendidikan, karena TV mempunyai suatu karakteristik sendiri yg tidak dimiliki media massa yg lainnya. Dalam segi karakteristik visual yg lebih sangat dirasakan peranannya dlm mempengaruhi khalayak, hingga dpt bermanfaat bagi negara dlm menyukseskan pembangunan di bidang pendidikan lewat beberapa program Televisi sebagai salah satu sarana yg mendukung.
Cara kerja dari televisi 3D Teknologi 3D Aktif Teknologi ini adalah teknologi 3D yang lazim digunakan dimana menggunakan shutter glasses sporting LCD lenses dan penerima sinyal nirkabel yang telah built-in. Ketika “power” dihidupkan, lensa shutter on dan off maka akan bergantian untuk gambar mata kiri dan kanan. Urutan waktu di atur oleh sebuah infra merah, radio-frekuensi (RF) atau Bluetooth transmitter yang terintegrasi di dalam panel. Keuntungan utamanya adalah kemampuan untuk menjaga resolusi penuh yang asli terhadap konten 3D hingga 1080p. Kacamata shuttering juga dapat menyebabkan kelelahan mata dan pusing untuk beberapa pengguna, meskipun Kacamata khusus ini terus berkembang teknologinya namun kecepatan tinggi dari lensa LCD dapat menyebabkan mata jarang berkedip.
Teknologi 3D Pasif 3D pasif dapat mencapai efek yang serupa dengan suatu proses “penyaringan”, yang banyak digunakan dalam film-film di bioskop. Gambar awal anaglyph 3D dapat dilihat melalui kacamata sederhana red-and-cyan. Teknologi 3D pasif menawarkan keterbatasan warna dan resolusi.
Teknologi Tanpa Kacamata Panel autostereoscopic ini telah tersedia untuk aplikasi komersial selama bertahun-tahun hingga sekarang dan secara luas dapat dikategorikan ke dalam jenis parallax barrier serta berbagai desain lenticular. Kedua versi menawarkan resolusi terbatas dan harus dilihat dari titik atau sudut pandang yang baik agar menghasilkan kualitas gambar 3D yang optimal. Thosiba telah meluncurkan teknologi kacamata baru bebas panel yang memiliki visual hingga 3D 1080p dengan sudut pandang yang luas. Teknologi ini dicapai dengan menampilkan sembilan gambar paralaks yang dihasilkan oleh prosesor sel yang kuat pada sebuah panel ultra-high resolution 4K.
Terimakasih atas perhatiannya.