Berada di Wilayah Rawan Gempa Indonesia merupakan wilayah langganan gempa bumi dan tsunami. Berbagai daerah di Indonesia merupakan titik rawan bencana,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BENCANA TSUNAMI Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Home Evaluasi.
Advertisements

ASSALAMUALAIKUM WR. WB KELOMPOK 2.
"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
PELATIHAN EMERGENCY RESPONSE PLAN
Assalamu’alaikum wr.wb. Anggota Kelompok 6 : 1.Anwar Arifin K.A Aldino Jalu L ARISKA FUJI HAKIKI ASEP PURNOMOSIDI.
When Earth Quake.  Kalau getaran mulai terasa, kalian harus masuk ke kolong meja. Pokoknya, lindungi kepalamu. Juga kalau kalian menyalakan kompor, dimatikan.
Design by : Naufal 5D. Getaran terasa beberapa saat dan anda harus ke bawah meja untuk melindungi anda dari jatuhan benda-benda jika tak ada meja maka.
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
Yang harus kita lakukan saat terjadi gempa bumi
TERJADINYA GEMPA BUMI.
Magister ilmu kebencanaan Pascasarjana universitas syiah kuala
Magister ilmu kebencanaan Pascasarjana universitas syiah kuala
©2006.Berlin Laporan Berita Gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006 dan sekilas tentang Gempabumi Doa Bersama Masyarakat Indonesia di KBRI Berlin – Jerman Berlin,
Design by : indyra budyapsariy dan adzqi naura widiawati.
Presented By : Zidna Navela Kamelia 5 d / 38. Getaran terjadi beberapa saat, pada saat itu sebaiknya anda menyelamatkan diri anda secepatnya. Masuklah.
Safety Briefing: Gempa Bumi
Gempa Bumi Presented by : Farhan and Rizdhan. Apa Tindakan Kita Saat Terjadi Gempa Bumi Didalam Rumah Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka.
Gempa bumi By:Dzulfi,Rakai.
TinDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPA BUMI
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPABUMI? Presented by:Farhan T. Dan Nohan 5D.
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPA BUMI ?
Apa tindakan kita saat terjadi gempa bumi?
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
Apa tindakan kita saat terjadi gempa bumi
Presendterd by;ian&didan
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPA BUMI? BY :ALDI.
Design by: la afrina atsiil Class:5d.  Getaran akan terasa, dalam waktu itu kamu harus menyelamatkan diri dengan cara masuk kebawah kolong meja.jika.
Apa Tindakan Kita Saat Terjadi Gempa Bumi???
Segitiga Kehidupan Saat terjadi gempa
Earth Quake By : Mauluna Salsabila.
Earth Quake Design By : Irfina 5A.
TSUNAMI.
GEOGRAFI KELAS X Standar Kompetensi :
Pengantar Manajemen Bencana
Prosedur Tanggap Darurat Gempa Bumi
apa tindakan kita saat terjadi gempa bumi?
AYO SIAGA BENCANA !.
Earth quake(gempa bumi)
Segitiga Kehidupan Saat terjadi gempa
VII Bab Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam
MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Apa Tindakan Kita Saat Terjadi Gempa Bumi
Aapa tindakan kita saat terjadi gempa bumi
Presented by: Uzan Yunan
Potensi Gempa dan Fenomena Bulan
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Segitiga Kehidupan Saat terjadi gempa
GELOMBANG TSUNAMI PANJI HIDAYAT.
DIDALAM RUMAH Getaran akan terasa beberapa saat.Jika anda ingin selamat masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuh benda.
PERISTIWA ALAM Lili Andajani, M.Pd.
MITIGASI BENCANA PESISIR
MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
BAB I STRUKTUR BUMI.
TSUNAMI BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SMA SEMESTER 2 Disusun oleh :
KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI & TEORI TEKTONIK
MUH.SHADIQ.K SITI HARDIANTI RETNO AMBAR WATI
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
PERKUMPULAN P3A MITRA CAI TANGGAP BENCANA ALAM
PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA
MATA KULIAH : BANGUNAN TAHAN GEMPA
PERNAHKAH KALIAN MERASAKAN KEJADIAN SEPERTI FILM DIBAWAH INI ?
PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN
KEADAAN DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
TSUNAMI.
Segitiga Kehidupan Saat terjadi gempa
Tsunami Bagas Muhamad R Pengertian Umum  Tsunami (bahasa Jepang: 津波 ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar.
Inilah Jejak Tsunami Paling Mematikan
PENYULUHAN MITIGASI BENCANA. MY PROFILE Nama: Herdi Dwi Purwanto Ttl: Kuningan, 10, 09, 1996 Alamat: Perum Bumi Karawang Baru Blok.A1 No.06,. Telukjambe,
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
Transcript presentasi:

Berada di Wilayah Rawan Gempa Indonesia merupakan wilayah langganan gempa bumi dan tsunami. Berbagai daerah di Indonesia merupakan titik rawan bencana, terutama bencana gempa bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. Wilayah Indonesia dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Sewaktu-waktu lempeng ini akan bergeser patah menimbulkan gempa bumi. Selanjutnya jika terjadi tumbukan antarlempeng tektonik dapat menghasilkan tsunami. Catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan bahwa ada 28 wilayah di Indonesia yang dinyatakan rawan gempa dan tsunami. Di antaranya NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng dan DIY bagian Selatan, Jatim bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT. Kemudian Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan, Kaltim. Selain dikepung tiga lempeng tektonik dunia, Indonesia juga merupakan jalur The Pasicif Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Cincin api Pasifik membentang di antara subduksi maupun pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara dan lempeng Nazca yang bertabrakan dengan lempeng Amerika Selatan. Ia membentang dari mulai pantai barat Amerika Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara, melingkar ke Kanada, semenanjung Kamsatschka, Jepang, Indonesia, Selandia baru dan kepulauan di Pasifik Selatan. Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, di mana hampir 70 di antaranya masih aktif. Zona kegempaan dan gunung api aktif Circum Pasifik amat terkenal, karena setiap gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan itu, dipastikan menelan korban jiwa manusia amat banyak. Untuk mengetahui kapan gempa bumi akan terjadi merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini dikarenakan gempa dapat terjadi secara tiba-tiba di mana pun asalkan masih berada dalam zona kegempaan bumi. Maka dari itu yang masih mungkin dilakukan adalah melakukan sistem peringatan dini (early warning sytem) yang berfungsi sebagai “alarm” darurat jika sewaktu-waktu datang gempa secara tak terduga. Implementasi sistem ini bisa diterapkan dengan memasang rangkaian seismograph yang tersambung dengan satelit. National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) USA misalnya, telah menggunakan sensor bernama DART (Deep Oceaan Assesment and Reporting) yang mampu mengukur perubahan gelombang laut akibat gempa bumi tektonik. Alat-alat pendeteksi gempa langsung harus diletakkan pada daerah-daerah rawan gempa seperti Aceh, Nabire, Alor, Bengukulu, pantai selatan Jawa, dan sejumlah daerah rawan gempa lainnya. Alat-alat pendeteksi dipasang dan dipantau setiap hari oleh petugas teknis yang berada di daerah bersangkutan, yang lalu mengirimkannya ke pusat untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut oleh para pakar yang memang ahli di bidangnya. Karena rawannya Indonesia akan gempa, ada baiknya kita mempersiapkan diri kita untuk menghadapi situasi jika gempa itu datang. Pada saat terjadi gempa, kita harus memperhatikan di mana posisi kita berada. Berikut yang bisa kita lakukan pada saat terjadi gempa: Berada di dalam ruangan. Getaran gempa akan terasa beberapa saat, selama jangka waktu itu upayakan menyelamatkan diri. Berlindunglah di samping suatu benda yang kemungkinanremuk sedikit tetapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. Contohnya jika berada di tempat tidur, bergulinglah ke samping tempat tidur, atau berbaring meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar. Masuklah ke dalam kolong meja, lindungi kepala dari jatuhan benda-benda dengan tas, buku, bantal, atau barang-barang lainnya. Jauhi lemari dan kaca. Jangan berdiri di dekat pintu karena pintu akan roboh ke depan atau ke belakang. Jika pada saat itu kompor dan alat-alat listrik sedang menyala segera matikan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Jika gempa cukup kuat jangan gunakan tangga, karena tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda, sehingga tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Jika gempa mereda keluarlah, dan cari tempat yang lapang, jangan berdiri dekat bangunan, tiang, atau pohon. Jika saat terjadi gempa Anda sedang berada di gedung, pusat perbelanjaan, atau bioskop. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. Jika saat terjadi gempa Anda sedang berada dalam lift. Hubungi pengelola gedung dengan menggunakan interphone yang tersedia. Berada di luar. Segera lindungi kepala dengan menggunakan tas atau apa pun yang sedang dibawa dan hindari benda-benda berbahaya. Jika berada di sekitar kawasan perkantoran atau industri, bahaya akan muncul dari jatuhan kaca-kaca dan papan reklame. Berada dalam kereta api. Berpeganglah erat pada tiang agar tidak terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikaplah tenang mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Berada dalam mobil (sedang berkendaraan). Kendaraan akan susah dikendalikan saat terjadi gempa. Jangan mengerem mendadak. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di bahu jalan dan berhentilah. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel bertegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan. Bila getaran gempa kuat, keluarlah dari dalam kendaraan, karena orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa reruntuhan bahan bangunan tinggi atau jalanan di atasnya runtuh dan akibatnya meremukkan kendaraan. Berada di gunung. Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah ke tempat yang aman. Berada di pantai. Di pesisir pantai bahayanya datang dari tsunami. Jika terasa getaran, cepatlah mengungsi ke dataran tinggi. Segera setelah selamat maka berikan pertolongan bagi yang lain. Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda. Dengarkan pula informasi dari pihak berwenang. Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas. Sumber: cscr.or.id, duniarumah.com, pdat.co.id.