PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi Sinar x dengan Fluorosensi Dilanjutkan oleh Pierre dan Curie menemukan yang lebih radioaktif yaitu radium. Ternyata bahan radioaktif memancarkan 3 jenis sinar yaitu alfa, beta, gamma.
PELURUHAN RADIOAKTIF Peluruhan radiokatif adalah peristiwa hilangnya energi dari inti atom yang tidak stabil dengan memancarkan radiasi dan partikel subatomik (partikel radiasi). Dalam proses peluruhan akan terpancar sinar alfa, sinar beta dan sinar gamma. Peluruhan, atau hilangnya energi, ini akan menghasilkan jenis atom lain yang stabil.
Sinar Alfa, Beta dan Gamma dalam pengaruh medan magnet
Kemampuan daya tembus sinar alfa, beta, dan gamma Sinar alfa dari bahan radioaktif dihentikan oleh sehelai papan tipis. Sinar beta menembus papan tetapi dihentikan oleh sehelai aluminium. Keping timbal yang tebal ternyata tidak dapat menghentikan sinar gama
Lanjutan.... Peluruhan gamma, terjadi karena inti memiliki energi yang lebih Peluruhan alfa , terjadi karena inti memiliki nomor massa besar Penangkapan elektron, terjadi karena inti memiliki jumlah proton > jumlah neutron Peluruhan beta, terjadi karena inti memiliki jumlah neutron > jumlah proton. Pemancaran positron, terjadi karena inti memiliki jumlah proton > jumlah neutron
TABEL PELURUHAN RADIOAKTIF
Aktivitas 𝑅=− 𝑑𝑁 𝑑𝑡 Aktivitas pada sebuah sampel nuklide radioaktif laju peluruhan inti atom pembentuknya N menyatakan banyaknya inti dalam sampel 𝑅=− 𝑑𝑁 𝑑𝑡 1 Bequerel = 1 Bq = 1 kejadian/s Supaya R menjadi kuantitas positif karena dN/dt secara instrisik berharga negatif
Hubungan aktivitas terhadap waktu KURVA PENURUNAN Keterangan: R0 = aktivitas awal unsur R(t) = aktivitas setelah jangka waktu t λ = suatu konstanta disintegrasi/konstanta peluruhan
Konstanta Peluruhan / konstanta disintegrasi Hukum Aktivitas Apabila t = maka aktivitas menurun menjadi . Sehingga:
Ex; Konstan peluruhan radio isotop yang umur paronya 5 jam adalah: Kesimpulan: Sehingga Konstanta peluruhan atau konstanta disintegrasi pada radio isotop itu berbeda-beda tergantung pada waktu paronya.
Hukum Peluruhan Radioaktif konstanta 𝜆 adalah peluang meuluruhpersatuan waktu 𝜆𝑑𝑡 adalah peluang setiap inti untuk meluruh dalam selang waktu dt N adalah banyaknya inti yang belum meluruh banyaknya inti dN yang meluruh dalam selang waktu dt adalah perkalian antara banyaknya inti N dan peluang 𝜆𝑑𝑡
Hukum Peluruhan Radioaktif 𝑑𝑁=−𝑁𝜆𝑑𝑡 𝑑𝑁 𝑁 =−𝜆𝑑𝑡 𝑁0 𝑁 𝑑𝑁 𝑁 =−𝜆 0 𝑡 𝑑𝑡 𝑒 𝑙𝑛 𝑁 𝑁 0 = 𝑒 −𝜆𝑑𝑡 𝑙𝑛 𝑁 𝑁 0 =−𝜆𝑡 𝑙𝑛𝑁− ln 𝑁 0 =−𝜆𝑡 𝑁= 𝑁 0 𝑒 −𝜆𝑡 Rumus Umum Peluruhan Tanda minus menyatakan bahwa inti mengalami peluruhan, atau N berkurang saat waktu t bertambah 𝑁= 𝑁 0 1 2 𝑛 𝑛= 𝑡 𝑇 1/2
Suatu radioisotop Radon memiliki umur paro 3,8 hari Suatu radioisotop Radon memiliki umur paro 3,8 hari. Jika massa 1 mg Rn meluruh selama 3,8 hari maka akan tertinggal 0,5 mg. Jika meluruh selama 7,6 hari maka akan menjadi seper empatnya yaitu 0,25 mg. Dan seterusnya.
UMUR RERATA Umur rata-rata didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh keberadaan seluruh atom dibagi dengan nomor awal. Umur rata-rata suatu nuklide sama dengan kebalikan peluang untuk meluruh per satuan waktu.
Lanjutan 𝐷𝑁=𝜆𝑁𝑑𝑡 𝐷𝑁=𝜆 𝑁 0 𝑒 −𝜆𝑡 𝑑𝑡 𝑁= 𝑁 0 𝑒 −𝜆𝑡 𝑇 = 1 𝑁 0 ∞ 𝑁 0 𝜆 𝑡𝑒 −𝜆𝑡 𝑑𝑡=𝜆 0 ∞ 𝑡𝑒 −𝜆𝑡 = 1 𝜆
Dapat dilihat bahwa antara waktu paruh dan umur rata-rata sebanding Jadi, 𝑇 1 2 =0,693𝜏 𝑇 = 1 𝜆 = 𝑇 1 2 0,693 =1,44 𝑇 1 2
Penentuan Umur Radiometrik Radiometrik dibentuk dari sinar kosmik Memasuki Atmosfer Terjadi tumbukan Proton dengan Inti atom Menimbulkan hujan partikel sekunder Terdapat neutron yang dapat bereaksi dengan hidrogen Terbentuk radio karbon dalam atmosfer dengan pemancaran proton
Semua makhluk hidup mengandung radiokarbon Mengapa??
Menentukan umur radiokarbon dapat dicari dengan persamaan
TERIMAKASIH