Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Sosialisasi KSPBK Tahun 2003 Materi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Workshop Wakasek Kurikulum
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
STRATEGI IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23 DAN 24. 2Materi 4 - Sosialisasi SMA 2006 Langkah Kerja.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
Pembelajaran IPS Terpadu SMPLB dan SMALB
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
MEKANISME PENGAJARAN MIKRO
PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
TUJUAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
PENGEMBANGAN SILABUS.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Desain Pembelajaran KTSP.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN SILABUS.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Pengembangan Silabus dan Penilaian
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Rosyad Abidi Nia Astarina Evi nuraini Nurul Naslal Husna
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Direktorat Pembinaan SMA PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TIMUR.
Transcript presentasi:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Sosialisasi KSPBK Tahun 2003 Materi 4 : M4 MEKANISME DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI PENGERTIAN SILABUS : Silabus adalah penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, serta materi pokok yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. M4-01M4-01 © 2003-Direktorat Dikmenum

LANGKAH POKOK PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN PENENTUAN SOAL UJIAN PENENTUAN SOAL UJIAN ALOKASI WAKTU ALOKASI WAKTU SUMBER BAHAN/ ALAT SUMBER BAHAN/ ALAT Pusat Sekolah M4-02M4-02 © 2003-Direktorat Dikmenum

PRINSIP–PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS PRINSIP–PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS a. Ilmiah, agar silabus yang dihasilkan valid. b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa, dari sisi : cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajiannya. c. Sistematis (tiap materi saling berkaitan). d. Relevansi, terdapat keterkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari. e. Konsistensi (antara kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran dan Pengalaman Belajar). f. Kecukupan (cakupan materi memadai untuk mendukung tercapainya standar kompetensi). Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain: M4-03M4-03 © 2003-Direktorat Dikmenum

Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. M A N F A A T M4-04M4-04 © 2003-Direktorat Dikmenum

PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran TEMPAT : Di dalam kelas Di luar kelas PENDEKATAN : Teaching – Learning Menumbuhkan rasa dari tidak tahu menjadi mau tahu Guru sebagai pelatih dan fasilitator M4-05M4-05 © 2003-Direktorat Dikmenum

Mengidentifikasi, Mendemontrasikan, Mempraktekkan, Mensimulasikan, Mengkaji, Menganalisis, Mengaplikasikan, Mencari/menemukan. KATA KERJA KATA KERJAOPERASIONAL M4-06M4-06 © 2003-Direktorat Dikmenum

MODUS PENGALAMAN BELAJAR Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan (Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present Staff Training Courses. London: Kogan Page Ltd.) MODUS PENGALAMAN BELAJAR Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan (Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present Staff Training Courses. London: Kogan Page Ltd.) M4-07M4-07 © 2003-Direktorat Dikmenum

ALOKASI WAKTU Kriteria Penetapan: Kompleksitas Frekuensi Penggunaan Banyaknya Materi Pentingnya Materi M4-08M4-08 © 2003-Direktorat Dikmenum

SUMBER BAHAN Buku teks Buku kurikulum Jurnal Hasil penelitian Penerbitan berkala (majalah, tabloid, koran, dsb) Dokumen negara M4-09M4-09 © 2003-Direktorat Dikmenum

SUMBER ALAT Bahan praktek Komputer Alat peraga Audio visual M4-10M4-10 © 2003-Direktorat Dikmenum

PENENTUAN SUMBER BAHAN DAN ALAT 1. Pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar Mengidentifikasi kebutuhan sumber dan sarana belajar Mengiventarisir sumber dan alat pendukungnya (di dalam dan di luar sekolah) Menyesuaikan antara kebutuhan sumber dan sarana belajar yang tersedia  Modifikasi M4-11M4-11 © 2003-Direktorat Dikmenum

2. Memanfaatkan sumber dan sarana belajar Mengidentifikasi kebutuhan Mengidentifikasi potensi yang tersedia Pengelompokan sumber belajar dalam kelompok : lingkungan alam sekitar, perpustakaan, media cetak, nara sumber, karya wisata, media elektronik dan komputer Menganalisis relevansi antara ketersediaan sumber belajar dan kebutuhan Menentukan dan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia M4-12M4-12 © 2003-Direktorat Dikmenum

Contoh : Analisis Kebutuhan Sumber Belajar NO Kompetensi Sumber BelajarPemanfaatan 1.Mengidentifikasi keanekaragaman struktur dan dinamika sosiokultural dalam kehidupan bermasyarakat A. Lingkungan sosial yang bersifat multikultural B. Internal Sekolah 1. Kelompok siswa 2. Kelompok guru 3. Kelompok karyawan C. Eksternal Sekolah 1. Komp. Perumahan 2. Masy. Perkotaan 3. Kampus 4. Tempat wisata 1. Memahami keanekaragaman budaya 2. Memahami kekhasan budaya suatu kelompok etnis dalam perbandingannya dengan budaya dari negara konflik 3. Memahami dan memanfaatkan keanekaragaman budaya sebagai aset bangsa 4. Menganalisis kesamaan berbagai budaya sebagai pengejawantahan dari upaya universal manusia hidup dan meningkatkan kualitas hidup 5. Menganalisis interaksi antar aneka budaya 6. Menganalisis kecenderungan pengelompokkan M4-13M4-13 © 2003-Direktorat Dikmenum

CONTOH MODEL PEMBELAJARAN IPS Sekolah Orang TuaGuru Masyarakat AntropologiMasyarakat Ekonomi Geografi Sejarah Sosiologi Lembaga Keuangan Lokasi Bekas Gempa Peninggalan Sejarah Masyarakat LAB. IPS Siswa memiliki kemampuan Di bidang : 1. Antropologi 2. Ekonomi 3. Geografi 4. Sejarah 5. Sosiologi (Studi Program Laboratorium IPS Terpadu Kerjasama Dit. Dikmenum dengan UNMUH Malang) M4-14M4-14 © 2003-Direktorat Dikmenum

STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN SILABUS 1. Bagi sekolah yang mampu dapat menyusun silabus : - Secara mandiri atau bersama-sama dengan MGMP (Mata pelajaran sejenis atau antar mata pelajaran). - Berkoordinasi dengan pihak Kabupaten/Kota. 2. Bagi sekolah yang belum mampu, dapat : - Menggunakan model silabus yang disusun oleh sekolah lain atau pihak lainnya. - Menggunakan contoh yang telah disiapkan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum. M4-15M4-15 © 2003-Direktorat Dikmenum

Terima Kasih Selamat Bekerja M4-16M4-16 © 2003-Direktorat Dikmenum