Identitas Buku Judul Novel : Negeri 5 Menara Penulis : A. Fuadi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menulis Cerpen dengan Media Lagu
Advertisements

RESENSI NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH
3.
Resensi novel Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1.
Oleh: Jordaan Eduard Ticoalu, 7.1 Bahasa Indonesia
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Karya Ilmiah Sederhana
Nama lengkap :Nuhasanah Nama panggilan :Sanah Tempat tgl lahir :Sampit,07 maret 1991 Hoby :Mendengarkan musik dan bernyanyi Agama :Islam Alamat :Jln.
APRESIASI NOVEL.
LAPORAN KAJIAN DRAMa Identitas Buku Judul buku : Sebuah Sandiwara Dalam 14 Babak KEN AROK Pengarang : Saini K.M.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL
Beberapa contoh akibat penilaian yang tidak valid.
Budaya Mudik Seterusnya Budaya Urbanisasi
Apresiasi Sajak dan Novel
ATAS SINGGASANA Karya Abidah El Khalieqy Angkatan 2000
Apresiasi novel Oleh : Rina Maharani
LAPORAN APRESIASI SASTRA
Si Doel Anak Betawi.
ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABARAKATUH
RESENSI Iswanto, S.Pd., M.Pd..
Membaca Ekspresif Naskah Drama
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
PERBANDINGAN NOVEL (DE WINST dan GLONGGONG) Novel Historigrafi
Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
HIKAYAT.
UNSUR INTRINSIK CERITA
NAMA : RAHMAT HIDAYAT AKKAS NIS : KELAS : XI IPA 1
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 2 Andri Yogastari
WAHIDAH NURHIDAYAH AMALATUN, Citra Perempuan Dalam Novel Anteping Tekad Karya AG Suharti.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
Memperkenalkan cerita perjuangan bangsa Indonesia
AULIA AHMAD RITAUDDINZ, SUDUT PANDANG DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA.
MATERI PEMBELAJARAN IPS KELAS iii
WUJUDKAN MIMPIMU.
Free Powerpoint TemplatesPage 1 BILANGAN BULAT Untuk Siswa Kelas VII SMP.
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
REPRESENTASI HYPNOSIS DALAM NOVEL DIARY SANG KEMBANG MALAM “KUJUAL TUBUHKU BUKAN JIWAKU” (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Mengenai Hypnosis Dalam Novel.
Setelah tamat SD, kegiatan apa saja yang akan KALIAN lakukan?
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
SUPLEMEN MODUL 3 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
Kelas XI Bahasa semester 1
Oleh: Atika Silma Nabila 12/335277/SA/16738
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
UNSUR-UNSUR SEBUAH RESENSI
Dream book Royyan firdaus.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
Hendrikus Jeffrey F. L (15)
Bindo sepuluh (13) KD: 16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat.
SUPLEMEN MODUL 2 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD B. Esti Pramuki
LOADING……….
CERPEN Oleh Aqmarina.
Guru adalah Saya Saya adalah Guru Nama : Siska Mustika
Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER II.
Tujuan dan fungsi penulisan resensi
Memahami Novel Remaja (Asli atau Terjemahan) Kelas VIII Semester II (Genap)
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
Velly Xibb-15 Erica Xibb-11 Gerry xibb-04 Yosa xibb-01
Kelas XII Bahasa Semester 1
Nama pengarang : diana mariska Ageng ginna khas sidik Bhas 2.1.
CHAIRUL TANJUNG BIOGRAFI SINGKAT DISUSUN OLEH : NAMA: MARIA DEWI RATNA SIMANJUNTAK NIM: KELAS: B1 PRODI: DIKDAS.
Cerpen BAHASA INDONESIA Akhmad, S.Pd.
APA CERPEN ITU? OLEH: WIDAYATIN, S. Pd.. UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERPEN UNSUR INSTRINSIK TEMA ALUR LATAR SUDUT PANDANG TOKOH DAN PENOKOHAN AMANAT GAYA BAHASA.
Transcript presentasi:

Identitas Buku Judul Novel : Negeri 5 Menara Penulis : A. Fuadi Penerbit : PT Gramedia Kota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 2009 Jumlah Halaman : 432 halaman

Sinopsis Sekilas A. Fuadi, menceritakan Alif Fikri seorang anak laki-laki yang baru lulus Madrasah Tsanawisah (SMP) di daerah Danau Maninjau, Padang. Mencita-citakan masuk ke SMA dan melanjutkan kuliah ke ITB bersama teman sekaligus rivalnya, Randai. Namun, sayang seribu sayang, impian masuk SMA di Padang harus dikubur karena Amak, sebutan bagi ibu bagi orang Padang, menginginkan anak laki-lakinya meneruskan ke sekolah Agama, akhirnya Alif pun memilih untuk merantau ke tanah Jawa dan masuk Pondok Madani. Pondok Madani (PM) yaitu Pondok Pesantren khusus bagi laki-laki, dari PM-lah Alif akhirnya mengenal Baso, Raja, Atang, Said dan Dulmajid sampai akhirnya mereka berkawan akrab dan mengusung nama Sahibul Menara, karena mereka sering menghabiskan waktu di kaki menara PM. Ceritanya memang hanya seputar bagaimana perjuangan Alif dan kawan-kawan dalam beradaptasi dan memulai hidup juga belajar di PM. Namun, A. Fuadi mampu membuat buku ini layaknya motivasi untuk menggapai cita-cita dengan mantra dari sebuah hadits “Man Jadda Wajada” yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.

Unsur Interinsik Tema Penokohan Tema novel Negeri 5 menara adalah Pendidikan. Penokohan Alif Fikri : Cerdas, gigih, mudah goyah, sedikit perasa, tidak mudah menyerah, memiliki bakat dan minat menulis. Raja : Percaya diri, pintar, mengetahui banyak hal. Said :Tidak perasa, pandai mengambil sisi positif dari setiap hal, optimis, berperawakan kekar, dewasa. Dulmajid : berpikiran sederhana, taat pada aturan, beranimo belajar tinggi, jujur, paling keras, dan paling setia kawan Atang : Humoris, baik hati, taat pada aturan. Baso : Pintar, berbakti pada orang tua, tertutup, tidak sungkan berbagi ilmu, berkemauan keras.

Alur Alur novel Negeri 5 Menara adalah alur mundur, karena menceritakan masa lalu Alif Fikri sebagai tokoh utama bersama kelima sahabatnya ketika ia menempuh pendidikan di Pondok Madani, sebuah pesantren di Jawa Timur. Latar Washington DC, Desember 2003 Maninjau, Bukittinggi, Sumatera Barat Pondok Madani, Jawa Timur Dipati Ukur, Bandung : tempat tinggal Atang Surabaya : tempat tinggal Said London, Desember 2003 Sudut Pandang Dalam novel Negeri 5 Menara, pengarang menempati posisi sebagai pemeran utama. Ditunjukkan dengan cara pengarang bercerita sebagai tokoh aku yang menjadi pusat cerita.

Kebahasaan Gaya Bahasa, untuk setiap penulis memiliki kekhasan tersendiri. Cara bertutur atau menulis seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan kesukuan, angkatan zaman, aliran ataupun profesi. Namun dalam hal ini, A. Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara ini tidak banyak terpengaruh faktor kesukuan. Justru sebagai seorang yang berpendidikan dan memiliki minat tinggi terhadap menulis adalah dasar baginya untuk menghasilkan karya mempesona ini. Pemilihan kata yang tepat, pendeskripsian yang bening memukau. Majas, Terdapat beberapa majas yang digunakan dalam novel ini, misalnya majas hiperbola : “ Antrian mandi mengekor seperti ular”. Majas yang digunakan untuk mengungkapkan betapa panjangnya antrian tersebut. “Animo belajarnya memang maut” untuk mengungkapkan semangat yang menggebu-gebu”

Sekian & Terima Kasih