Ichsan Ramadhan Triesaputra ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dahlan Abdullah PERTEMUAN – 4 KULIAH SISTEM OPERASI PROSES & THREAD.
Advertisements

Media pembelajaran 3 Metode Pada Penjadwalan
Afrizal Fahrudin Bagus Azril Hala Rizqul H
Proses.
Simulasi Mutual Exclusion Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
Tugas Sistem Operasi Dosen: Jajang Kusnendar,M.T
Kelompok : 1.Ade Nining Suryani ( ) 2.Aditiarana ( ) 3.Annisa Turradyah ( ) 4.Diyana Susanti ( )
Round-Robin Tugas Sistem Operasi Algoritma Penjadwalan Proses
Dosen: Jajang Kusnendar, M.T
Dosen:Jajang Kusnendar, M.T
Arief Cahyo S Rachmad Wahyudi S Abdul Qodir Jailani M. Choirur Rozi Rahmat Aidil FR
MANAJEMEN PROSES.
Dahlan Abdullah PERTEMUAN – 6 KULIAH SISTEM OPERASI SINKRONISASI & DEADLOCK.
Proses dan Penjadwalan
Pertemuan ke 3 Konsep Proses
SINKRONISASI.
Sistem Operasi Sinkronisasi Proses.
Deadlock.
SINKRONISASI DAN DEADLOCK
Operating System Copyright © Mufadhol 1 SISTEM OPERASI Management Process Oleh : Mufadhol, S.Kom.
Concurrency 1: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi
INTERPROCESS COMMUNICATION
Deadlock.
PERTEMUAN KE-9 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
PROSES dan PENJADWALAN (Konsep proses) By: Asriadi Pertemuan 5.
MANAJEMEN PROSES PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
MUTUAL EXCLUSION.
MUTUAL EXCLUSION.
Konkurensi: Mutual Exclusion dan Sikronisasi
Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b Concurency.
KONKURENSI.
PROSES DAN SINKRONISASI
DEADLOCK. Pokok Bahasan  Pengertian & Latar Belakang Deadlock  Penyebab Deadlock  Strategi untuk mengatasi Deadlock  Kesimpulan.
PENJADWALAN PROSES DAN IMPLEMANTASI Sistem operasi komputer
T0542 / INTERPROCESS COMMUNICATION Permasalahan: Penyampaian informasi antar proses Pengaturan proses agar tidak saling menghalangi Proper sequencing.
Wahyu nurjaya wk, st., m.kom.
Konkurensi.
SINKRONISASI.
Algorithma Penjadwalan Proses
PROSES BAB 2 By Abdul Kadir.
Proses Dosen: Abdillah S.Si., MIT.
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
Mutual Exclusion Edi Sugiarto, S.Kom.
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
SINKRONISASI & DEADLOCK
SINKRONISASI PADA THREAD
Deadlock.
2. Proses By. Serdiwansyah N. A..
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
DEADLOCK KELOMPOK 8 Sistem Operasi Budi Nofianto
PROSES.
SISTEM OPERASI - CHAPTER 2 PROCESS
Manajemen Proses Firdaus, M.T..
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Kongkurensi.
Konkurensi SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
PROSES.
Beberapa istilah yg sering muncul
PROSES-PROSES SISTEM OPERASI
SINKRONISASI PROSES Kelompok 1 Achmad Syarifudin S Ade Putra Gustama
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN VI.
SISTEM OPERASI MODUL Mutual exclusion Maria Cleopatra, S.Kom
Proses dan Thread Oleh : Adhitya Nugraha.
PROSES DAN SINKRONISASI
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
PROSES. Definisi Proses Proses adalah program yang sedang dieksekusi, termasuk didalamnya nilai-nilai dalam program counter, register, dan variabel-variabel.
Quis 1. Pada sebuah steam motor dibutlah simulasi antri steam motor untuk dicuci dengan ketentuan telah menunggu 10 motor untuk dicuci. Waktu setiap pencucian.
Transcript presentasi:

Ichsan Ramadhan Triesaputra (1002541) Simulasi Mutual Exclusion dengan Variabel Lock Tugas Sistem Operasi Dosen : Jajang Kusnendar, M.T Kiki Husni Kamil (0905789) Fera Rika Rahmatika (1003087) Ari Hartiningsih (1006337) Rubi Cahya Ramadhan (1002305) Ichsan Ramadhan Triesaputra (1002541)

A critical section status lock = 0 Proses A dalam keadaan ready, dan melihat status lock = 0.

A critical section status lock = 1 Proses A langsung masuk atau diproses di critical section, sehingga status lock yang tadinya 0 berubah menjadi 1.

B critical section status lock = 1 A Proses A masih diproses (running), proses B dalam keadaan ready, dan melihat status lock = 1, maka proses B menunggu (waiting) masuk critical section.

B critical section status lock = 0 A Proses A selesai diproses, maka status lock = 0.

B critical section status lock = 1 A Proses B masuk critical section , maka status lock berubah yang tadinya 0 menjadi 1.

C critical section status lock = 1 B A Proses B masih diproses (running), maka status lock = 1, kemudian proses C masuk dalam keadaan ready, karena melihat status lock = 1, maka proses C menunggu (waiting).

D C critical section status lock = 1 B A Proses B masih diproses, dan proses C masih menunggu (waiting). Masuk lagi proses D, karena melihat proses C mengantri, maka proses D mengantri di belakang proses C.

D C critical section status lock = 0 B A Proses B selesai diproses, maka status lock berubah dari 1 menjadi 0.

D C critical section status lock = 1 B A Proses C masuk dalam critical section, dan status lock berubah menjadi 1. Proses D tetap menunggu (waiting) sampai proses C selesai.

E D critical section status lock = 0 C B A Proses C selesai diproses, maka status lock = 0.

E D critical section status lock = 1 C B A Proses C selesai diproses dan status lock = 0, kemudian proses E masuk dan proses D masuk ke dalam critical section (karena datang terlebih dahulu daripada proses E) sehingga status lock berubah dari 0 menjadi 1.

E critical section status lock = 0 D C B A Proses D selesai diproses, maka status lock = 0.

E critical section status lock = 1 D C B A Proses E masuk ke critical section, maka status lock = 1.

critical section status lock = 0 E D C B A Proses E selesai diproses, maka status lock = 0.