Trainning Wireless LAN Computer Network Lab Mei,2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar IEEE Standar IEEE By Kustanto,S.T.,M.Eng.
Advertisements

Pengantar Teknik Informasi
APLIKASI TEKNOLOGI W-LAN
Dahlan Abdullah Web: Pengenalan Wireless LAN.
Dosen Pengampu Abdul Kadir
TEKNOLOGI JARINGAN.
KONSEP W-LAN.
WI-FI Dedy Sudarman.
Media Transmisi Dan Metode Akses (WI-FI)
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
PERTEMUAN 3 JARINGAN WIRELESS.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Pertemuan 6 Wireless Security.
Jaringan nirkabel Jarkom Dasar – Week 14 Aisyatul Karima, 2012.
Wireless Network Wireless LAN.
NIRKABEL (Standar & Perangkat)
TUGAS Jaringan Komputer.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Dosen Imam Bukhari, S.Kom 1
Titik Akses Nirkabel.
-Instalasi LAN- WIRELESS LAN.
Wireless Network By Team Dosen PENS-ITS. Objective  Overview Wireless  Organisasi Wireless LAN  Standarisasi Wireless  Aplikasi Wireless LAN  Peralatan.
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
Konfigurasi Wireless Network Dg Windows XP Fitri Setyorini.
JARINGAN KOMPUTER 2 Juli 2012.
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
JARINGAN WIRELESS Pertemuan ke-8.
Wireless LAN.
WIRELESS LAN
HOTSPOT NETWORK WiFi for Public Access Locations
Bluetooth Fajar Saptono Canthes Widyawaty
Tujuan: Memahami konsep protokol dan aplikasi protokol jaringan
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
JARINGAN NIRKABEL WIRELESS NETWORK.
Wireless Security Tiar febri sugiarto
WIRELESS DIGITAL COMMUNICATION
Pengertian Nirkabel Sistem Komunikasi menggunakan frekuensi/spektrum radio, yang memungkinkan transmisi (pengiriman/penerimaan) informasi (suara, data,
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
Wireless Network W Local Area Network
Wireless Network.
Jaringan wireless Jaringan Komputer.
Keamanan Wireless Kemananan Internet.
Bluetooth Pertemuan III.
Jaringan Nirkabel Bab #6 – MAC Layer.
Wireless LAN.
JARINGAN NIRKABEL HIPERLAN
Pengantar Teknologi Wi-Fi
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Sistem Keamanan Jaringan Wireless Kelompok 5
Keamanan Wireless Kemananan Internet.
WIRELESS
7 Mobile Computing WiFi.
Chapter 07 Basic HotSpot (WLAN) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
WLAN SECURITY.
Kelompok 2 Agusta Sigit Dewantoro Muhammad Andi Ariwahyudi
Introduction Pemrograman Nirkabel
PERANGKAT JARINGAN WIRELESS DAN KARAKTERISTIKNYA
Tugas jaringan Nirkabel jaringan wireless ieee
JARINGAN NIRKABEL WIRELESS NETWORK.
Wireless Network W Local Area Network
Wireless LAN Pertemuan 06.
NIRKABEL (Standar & Perangkat)
Pemrograman Nirkabel (pertemuan 3)
Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer
Implementasi WLAN 11/27/2018.
Wireless Network W Local Area Network
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) o Jaringan komputer dimana media transimisnya menggunakan udara. Berbeda dengan jaringan LAN konvensional yang menggunakan.
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) o Jaringan komputer dimana media transimisnya menggunakan udara. Berbeda dengan jaringan LAN konvensional yang menggunakan.
Transcript presentasi:

Trainning Wireless LAN Computer Network Lab Mei,2007

Garis besar pembahasan Bab 1: Pengenalan Wireless LANs Bab 2: Dasar Radio Frequency(RF) Bab 3: Teknologi Spread Spectrum Bab 4: Infrastruktur peralatan Wireless LAN Bab 5: Antennas dan aksesoris Bab 6: Organisasi dan standard wireless LAN

Bab 7 : Arsitektur jaringan Bab 8 : Layer MAC dan Physical Bab 9 : Teknologi instalasi Wireless LAN Bab 10: Keamanan Bab 11: Dasar penelitian Bab 12: Lab pengadaan

Aplikasi wireless LAN Dikembangkan dalam akses atau aturan distribusi Low-cost untuk building to building conectivity Metode kecepatan akses Memberikan flexibility untuk pengguna mobile(roaming) Penggunaan SOHO Moveable network (mobile office, hostpital,classroom) Metropolitan Area Wireless Networks

FCC Membuat peraturan penggunaan frekuensi RF dan daya output limit untuk united state Mendisain penggunaan parameter ISM dan UNI band, seperti:  Penggunaan band frekuensi  Power output limit  Penggunaan lisence-free band frekuensi  Tipe transmisi RF(teknologi kecepatan spektrum)

IEEE Membuat standard industri WLAN pada United State Membuat dan subsequent standard WLAN Membuat standard dalam batas-batas aturan FCC

Tujuan Pada bab ini diharapkan anda mampu: Menggambarkan kebiasaan dari RF Menjelaskan variabel involved dengan antenna dan RF Operasi matematis untuk membangun sistem FCC compliant

Radio Frekuensi Apa itu RF...?  Refleksi(Pencerminan)  Refraksi(Pembiasan)  Difraksi(Pembauran)  Scaterring (Pembelokan)  Absorption(Penyerapan) Gain dan Loss

Antenna

Perhitungan RF Hubungan antara 10’s dan 3’s

Nilai Referensi RF Math -3 dB = half the power in mW +3 dB = double the power in mW -10 dB = one tenth the power in mW +10 dB = ten times the power in mW

Hubungan antara mWatt dan dB dB dapat ditunjukkan dengan nilai yang kecil Daya memerlukan nilai miliwatt yang besar

Permasalahan 1 perhitungan RF

Permasalahan 2 Perhitungan RF

Permasalahan 3 Perhitungan RF

Permasalahan 4 Perhitungan RF

Permasalahan 5 Perhitungan RF

Spread Spectrum

Coding Dan Modulation & b

Coding Dan Modulation a

Frequency Hopping Spread Spectrum Contoh pada sistem frekuensi hopping Co-located.

Urutan Langsung Spread Spectrum

Access Point

Menggunakan Access Points

Mode Access Points

Access Points Mode Repeater

Access Points Mode Bridge

Wireless Bridge

Menggunakan Wireless Bridge

Wireless Workgroup Bridges

Menggunakan Wireless Workgroup Bridges

PCMCIA Cards dan Converters Ethernet dan Serial Converter

Wireless Adapters

Wireless Gateway Area

Menggunakan Wireless Gateway Area

Wireless Gateway Perusahaan

Dipole/Omni Antenna

Hubungan Point-to-Multipoint

Pola Antena radiasi Omni-directional

Pola Antena radiasi High-Gain Omni- directional

Antena Semi-directional

Hubungan Point-to-Point Wireless Bridge

Pola antena Radiasi Semi-directional

Antena Highly-directional Dish

Pola Radiasi antena Highly-directional Dish

Antena Highly-directional Grid

Pola Radiasi antena Highly-directional Grid

Efek comparative pada Polarisasi

Beamwidth antena directional Panjang dan lebar antena pada Main Lobe

Antenna Mounts Ceiling ( Langit-langit ) Wall ( Dinding ) Pillar ( Tiang ) Ground plane Mast( Tiang antena ) Articulating ( Sendi ) Chimney mount Tripod-mast

Antenna Mounts

Instalasi / Konfigurasi antena RF  Orientasi sesuai  Ukuran tepat ( kelurusan )  Keamanan Pemasangan  Menjaga area Konduktif  Menjaga kelembaban  Menghindari penghalang  Cakupan yang Baik

Keamanan antena RF Pabrik Manual menjaga jarak dari transmisi Hindari gangguan logam Pertimbangkan Installer yang Profesional Hindari saluran Listrik Menggunakan tangkai ground

Power over Ethernet Devices (PoE)

Menggunakan alat PoE

RF Amplifiers

Sistem Sertifikasi Penandaan FCC

Menggunakan RF Amplifiers Access Point Amplifier

Menggunakan RF Attenuators Access Point Attenuator

Lightning Arrestors

Menggunakan Lightning Arrestors Earth Ground

RF Splitters

Menggunakan RF Splitters RF Splitter Main Signal Path

Common RF Connectors

LMR Coaxial Cable Attenuation Ratings Nominal Attenuation In dB/100 Feet At (MHz)

RF “Pigtail” Adapter Cable

Frequency Converter

Menggunakan Frequency Converters

Bandwidth Control Unit

BCU Manager

Test Kit

Tujuan Pada bab ini anda diharapkan mampu untuk: Mendefinisikan apakah regulation the FFC creates itu Menjelaskan apakah lebar LSM dan UNII itu serta bagaimana keduannya digunakan Medefinisikan perbedaan standar dan bagian selanjutnya dari IEEE Mendiskripsikan persaingan teknologi pada wireless LANs

Regulasi FCC Regulasi digunakan untuk: – RF frekuensi – Associated output power limitations

ISM dan UNII Spectra

Radiated Power Limits For a Point-to-Multipoint Link

Radiated Power Limits For a Point-to-Point Link

IEEE and

Standards and Drafts b Standard a Standard g Draft i Draft f Draft e Draft h Draft

OFDM and a

Standard IEEE Wireless LAN

HomeRF 2.0 ~50 hops per detik menggubakan ISM band 2.4 GHz Menemukan regulasi FCC untuk teknologi spread spectrum Menggunakan Wide Band Frequency Hopping Memiliki data rate10 Mbps dengan fallback 5 Mbps, 1.6 Mbps and 0.8 Mbps Backwards compatible dengan OpenAir standard Biaya rendah, power rendah (125mW max) Range antara 150 feet – 300 feet Menggunakan SWAP – Shared Wireless Access Protocol (CSMA + TDMA) Menggunakan topologi yang serentak antara host/client dan peer/peer Dilengkapi keamanan untuk melawan eavesdropping dan layanan denial Mendukung prioritas sesi aliran media dan kualitas yang baik untuk komunikasi suara 2 arah Menambah kemampuan roaming

Bluetooth Teknologi FHSS 2.4 GHz dengan hop rate hingga 1600 hps Menemukan regulsi FCC untuk teknologi spread spectrum Membuat semua band interferensi dalam band 2.4 GHz 3 kelas power (1mW, 2.5mW, 100mW), range maksimum 10 meters (at 2.5mW) Bisa diimplementasikan untuk range yang lebar dengan power yang tinggi dan antena Pertama kali digunakan untuk mobile devices

Infrared Data Association (IrDA) IrDA adalh sebuah organisasi, bukan sebuah standart Tidak ada organisasi yang menyaingi Menangani pembuatan komunikasi wireless mengunakan infrared dengan: –Light based medium –Low throughput –Secure –Stable

European Telecommunications Standards Institute (ETSI) ETSI adalah IEEE milik eropa Mempublikasikan standart HiperLAN dan HiperLAN/2 Yang berusaha menggabungkan antara a dan HiperLAN/2 dengan sebutan "5UP"

Tujuan Pada bab ini anda diharapkan mampu untuk: Mendiskripsikan authentication dan association serta bagaimana mereka mengijinkan user untuk mengakses wireless LAN Mendefinisikan perbedaan tipe-tipe servis set yang bisa dikonfigurasi Menjelaskan apa beacons itu dan informasi apa melengkapinya Mendefinisikan kegunaan fitur-fitur power management pada wireless LANs Menjelaskan Dynamic Rate Shifting

Authentication & Association Authentication: proses pembuktian identitas sebuah node Association: sebuah tahap untuk mengijinkan sebuah node melewati trafik yang menembus access point Keadaan klien AAA support

Open System Authentication

Shared Key Authentication

Basic Service Set

Extended Service Set

Independent Basic Service Set

Beacons Digunakan untuk sinkronisasi waktu Melewati channel informasi pilihan Digunakan pada FHSS & DSSS

Power Management Modes Power save polling mode (PSP) – Daya yang disimpan di mode didefinisikan oleh standart , mengikuti station untuk menyimpan daya dari daya down (sleeping) ketika jaringan tidak aktif pada waktu yang sama untuk membangun paket tujuan Continuous aware mode (CAM) – Mode yang tidak menyimpan fitur daya yang tidak mampu

Infrastructure Power Management

Ad Hoc Power Management

Dynamic Rate Shifting Adaptive (or Automatic) Rate Selection (ARS)& Dynamic Rate Shifting (DRS) keduanya adalah istilah yang digunakan untuk menjaga sebuah metode speed fallback klien wireless LAN untuk menambah jarak acces point

Tujuan Pada bab ini diharapkan kita mampu untuk: Menjelaskan bagaimana suatu client bergabung dengan suatu jaringan Menggambarkan penggunaan mode operasi wireless LAN untuk komunikasi Menjelaskan bagaimana wireless LAN menghindari collisions (tabrakan) pada jaringan Mendefinisikan RTS (Request-to-Send) / CTS (Clear-to-Send) transmission protocol Menjelaskan akibat dari fragmentasi pada suatu jaringan

Mode Komunikasi Wireless LANs vs. Ethernet Gabungan Jaringan  Passive scanning  Active scanning Menyalurkan fungsi koordinasi Menunjukkan fungsi koordinasi

Interframe Spacing FHSS - Slot Time = 50µs DSSS - Slot Time = 20µs Infrared - Slot Time = 8µs

Collision Handling CSMA/CA vs. CSMA/CD Wireless LANs menggunakan pengakuan dan penghindaran tabrakan (collision)

RTS/CTS Handshaking

Proses RTS/CTS

Fragmentasi

Fragment Bursting

Tujuan Pada bab ini diharapkan kita mampu untuk: Mendefinisikan multipath dan efeknya pada transmisi RF Memahami bagaimana keaneka ragaman antena membantu memecahkan permasalahan dalam multipath Mengidentifikasi dan memecahkan kembali issu dari titik tersembunyi dan dekat/jauh Mengerti bagaimana cara untuk memaksimalkan seluruh sistem DSSS menggunakan co-location Mengidentifikasi type yang biasanya dari interferensi dan bagaimana cara bekerja disekitarnya.

Multipath

Antenna Diversity

Jauh atau Dekat

Co-location Throughput

DSSS Spectrum According to IEEE

Channel Overlap

Channel Reuse

Interferensi Interferensi pada Narrowband Interferensi pada seleruh band RF signal Degradation (downfade) Interferensi Spread Spectrum

Tujuan Selama mempelajari bab ini,diharapkan mahasiswa mampu: Mendefinisikan dan menggambarkan WEP beserta fitur-fiturnya. Mendefinisikan dan menggambarkan AES dan solusi-solusi lainnya yang mendesak. Mendeteksi perbedaan metode-metode dari penyerangan sebuah jaringan wireless. Mendiskusikan manajemen keamanan wireless. Solusi-solusi contras security.

Pendahuluan tentang pengamanan W-LAN Jaringan wireless LAN tidak menjadi jaminan Langkah harus diambil untuk menjamin wireless LAN pada cara yang sama yang dilakukan pada aliran sekuriti jaringan Itu menjadi tanggung jawab dari CWNA untuk memastikan ketepatan sekuriti wireless LAN pada tiap-tiap tempat dari bisnis atau rumah

Wired Equivalent Privacy (WEP) Definisi WEP Tujuan penggunaan Security  Confidentiality  Access Control  Data Integrity Hasil security oleh WEP

Why WEP Was Chosen Wireless LAN yang disibukkan untuk dipasarkan oleh pabrik- pabrik WEP tepat diminta oleh WEP menggunakan nomor pseudo-random generator (PRNG) dan menggunakan RC4 sebagai aliran dari sandi rahasia meninggalkan implementasi WEP ke penjual

Proses Enkripsi WEP

Menggunakan WEP Kunci-kunci rahasia WEP Data WEP Overhead Penggunaan kunci

Kunci perawatan WEP

Protokol integritas kunci sementara Dikembangkan oleh Cisco sebagai solusi untuk kelemahan pada WEP Diadopsi oleh Wi-Fi Alliance sebagai sebuah solusi cepat sampai disahkan. Dimulai dengan sebuah kunci sementara 128-bit, menambahkan ke alamat MAC dan sebuah 16-octet IV intuk membuat kunci enkripsi. Kunci sementara ini berubah secara otomatis setiap paket. Menggunakan RC4 untuk enlripsinya dan maka dari itu sesuai dengan WEP. Mudah diimplementasikan melalui sebuah firmware update pada perangkat keras yang sudah ada.

Advanced Encryption Standard (AES ) AES adalah sebuah penggantian untuk RC4 stream chiper yang digunakan dalam WEP. Menggunakan algoritma Rijndael Panjang atau lebar kunci Tidak dapat dipatahkan

Keamanan Access Point dan Bridge Beberapa manufacture tidak membutuhkan username dan password untuk terkoneksi dengan access point dan bridge dengan default. Default konfigurasi sebelah kiri, semua jaringan dapat mengakses dan mengontrol access point dan bridge. Default konfigurasi membolehkan untuk melakukan koneksi dan mengatur untuk menambah rapid deployment.

Service Set Identifier (SSID) Sebuah penanganan penamaan generik digunakan untuk segmentasi jaringan. Digunakan untuk akses yang bersifat elementer – BUKAN AMAN. Biasanya digunakan sebagai nama jaringan (seperti “WORKGROUP” pada Windows) Siaran radio bersih pada rambu-rambu,permintaan-permintaan probe,respon probe,gabungan permintaan,dan penggabungan kembali permintaan.

Menggunakan filter MAC

Eavesdropping Casual eavesdropping Malicious eavesdropping

Analisa paket

Bagaimana terjadinya serangan Broadcast monitoring Jamming Rogue access point Accessing configuration interfaces Man-in-the middle attack

Pengelolaan Keamanan Wireless Solusi-solusi yang tersedia. Latihan-latihan terbaik. Pengelolaan kunci WEP. Server-server kunci enkripsi yang terpusat. Solusi wireless VPN. Gateway wireless enterprise.

Kebijakan keamanan perusahaan Menggunakan konfigurasi non-standard Mengurangi sensitivitas data di sisi client Keamanan perangkat keras yang diberi perintah fisikal. Penggunaan solusi-solusi kemajuan keamanan. Cell-sizing yang akurat.

Wireless DMZ

Saling membuktikan keaslian

Tujuan Diharapkan mahasiswa mampu : Memahami kebutuhan tentang tempat survey Menentukan kebutuhan dari suatu perusahaan untuk Wireless LAN Menempatkan dan menghindari interferensi RF Menentukan bentuk cakupan RF Menempatkan lokasi yang tepat untuk installasi hardware Dokumen hasil survey tempat dalam kondisi tepat Menetapkan dan menulis laporan tempat survey RF

Apa Yang dimaksud dengan Site Survei?  Site Survei adalah suatu proses dimana pemenuhan RF di suatu bidang yang diberi adalah dengan tujuan untuk memastikan operasi wireless LAN yang tepat melalui penempatan hardware wireless LAN yang sesuai.

Interviewing Network Management Kategori-kategori pertanyaan yang untuk ditanyakan : -Tujuan dari wireless LAN -Persyaratan-persyaratan bisnis -Persyaratan-persyaratan keamanan -Tersedia sumber daya -Jaringan yang ada.

Tujuan Wireless LAN Mengapa organisasi tersebut mempertimbangkan suatu Wireless LAN ? Untuk apa itu akan digunakan?

Persyaratan-persyaratan Bisnis Apa persyaratan- persyaratan yang harus ditemui? Berapa banyak para pengguna? Seperti apa macam aplikasi-aplikasi? Apakah ada keadaan khusus?

Persyaratan-persyaratan Bisnis Apakah roaming diperlukan?

Persyratan-persyaratan keamanan

Tersedia Sumber daya Apakah blue_print tersedia? Apakah setiap site survei yang sebelum menyediakan laporan? Apakah memerlukan lencana? Apakah pemasangan jalur pada closets dapat diakses?

Existing Networks Di mana semua pemasangan kanal pada closets? Apakah di sana ada suatu wireless LAN yang ada? Apakah itu berfungsi?

Existing Networks Sudahkah suatu akses point/bridge konvensi penamaan di- set?

Menempatkan RF interferensi : Menggunakan spectrum analyzer (Hardware atau software) Tempatkan sumber yang ada dari spektrum narrowband dan spread spectrum RF.  Wireless LAN yang ada.  Pemasangan-pemasangan masa depan.  Bangunan multi-tenant.  Microwave ovens.  Instalasi a

Spectrum Analysis Alat spectrum analiyzer menunjukan sumua All Band Interferens.

Spectrum Analysis 24 GHz DSSS Phone yang ditunjukan oleh suatu Spectrum Analyzer

Multi-tenant Interferensi Apakah perusahaan lain mempunyai Wireless LAN yang berdekatan? Apakah ada rencana untuk itu? Apakah ada sumber interferens 2,4 atau 5 GHz?

Penempatan yg menyebabkan kehilangan signal.

Menentukan peta daerah dari pemenuhan RF Lipatan memerlukan Hardware Lokasi penggunaan memonitor software untuk mendapat pengukuran-pengukuran untuk semua bidang dari pemenuhan. Penggunaan link speed indicator untuk menemukan zone-zone. Temukan & dokumentasikan lubang-lubang di pemenuhan RF untuk bidang-bidang yang tertentu. Uji antena.

Lokasi Output Monitor Monitor Lokasi mempertunjukkan pengukuran- pengukuran penting untuk poin-poin akses ganda.

Lokasi Output Monitor Monitor Lokasi mempertunjukkan pengukuran- pengukuran penting untuk poin-poin akses ganda.

Menempatkan Poin-poin Instalasi Hardware Apakah daya AC tersedia? Apakah grounding tersedia? Apakah hubunan kabel jaringan tersedia? Apakah ada penghalang-penghalang secara fisik?

Menempatkan Poin-poin instalasi Hardware Apakah suatu menara diperlukan?

Menempatkan Poin-poin instalasi Hardware Apakah lift-lift atau tangga- tangga diperlukan?

Masalah-masalah instalasi dalam ruangan. Adakah penghalang-penghalang RF seperti pintu darurat, logam tersembunyi, jendela lubang loganm, dll? Adalah bidang yang kusut (terutama dengan object yang metalik)?

Masalah-masalah instalasi di luar Adakah pohon-pohon, bangunan, danau-danau, atau penghalang-penghalang lain antara lokasi- lokasi? Apakah (itu) musim dingin? Apakah ada di sana RF line-of-sight antara antena- antena? Apakah ada link (di) atas 7 mil? Adalah cuaca di dalam daerah tersebut mudah menguap?

Laporan Aplikasi dan analisis kebutuhan Analisa sumber interferensi Analisis luas cakupan RF Penempatan perangkat keras &informasi konfigurasi Petunjuk pelaporan

Pemeriksaan tempat Pemenuhan yang tepat Penjelajahan tanpa kelim Tanpa interferensi

Pelaporan Tambahan Rekomendasi perusahaan Solusi-solusi keamanan Diagram Implementasi Jadwal proyek dan biaya-biaya