MEDIA RADIO
RADIO CREATES IMAGE IN THE IMAGINATION OF THE LISTENER WRITE AS YOU SPEAK, NOT AS YOU WRITE Masing- masing media punya karakter yang berbeda-beda dan menjangkau kelompok audience yang berbeda-beda. Bukan hanya tiras, tapi karakter audience dan kualitas segmen sangat menentukan efektifitas iklan.
Aspek-aspek dalam sebuah iklan: -Pilihan Media -Pilihan Waktu -Pilihan Tempat -Pilihan Ukuran -Pilihan Frekwensi -Pilihan Daya Tarik/kreatifitas
Ada tiga buah alasan yang menjadi faktor-faktor yang mendukung siaran radio, antara lain adalah : 1.Radio siaran bersifat langsung Pesan yang akan disiarkan dapat dilakukan tanpa proses yang rumit. Jika dibandingkan dengan penyiaran pesan melalui surat kabar, brosur, pamflet atau media cetak lainnya yang selain lama prosesnya juga tidak mudah menyebarluaskannya
2.Radio siaran tidak mengenal jarak dan rintangan Radio siaran mempunyai sifat yang cukup luas menjangkau daerah manapun. Hal ini tercantum dalam dalam salah satu karakter radio sebagai coverage area luas. Teknologi yang digunakan sangat memungkinkan mengatasi hambatan geografis, cuaca maupun waktu. Apalagi dengan perkembangan teknologi satelit yang semakin membuat penyebaran siaran radio menjadi lebih mudah sehingga hal ini bisa memungkinkan terjadinya mass distributor yaitu siaran radio dapat dinikmati oleh banyak pendengar bersama dan serentak, dan hal ini tidak mungkin dilakukan oleh media cetak.
3. Radio siaran memiliki daya tarik Radio mempunyai unsur daya tarik tersendiri karena ada tiga hal yang menyebabkannya demikian, antara lain : a.kata-kata lisan (spoken words); b.musik (music); c.efek suara (sound effect)
Dari ketiga hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kata-kata lisan dapat membangun efek theatre of mind. Radio hanya menampilkan suara, sehingga bisa menumbuhkan akibat lain bagi pendengarnya, yaitu imajinasi. Imajinasi yang biasanya muncul di benak pendengar adalah permainan sound effect yang bisa menciptakan suasana visual pendengarnya. Selain itu pengaturan musik pada siaran radio diharapkan dapat lebih memikat pendengarnya mengingat radio adalah media selintas dengar maka penyampaian informasinya harus banyak menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siapapun yang mendengarnya
Pentingkah Iklan Radio? Dari masa ke masa, peranan radio selalu penting. Bermunculannya berbagai media elektronik, termasuk maraknya Internet pun, tidak menenggelamkan radio sebagai salah satu media pilihan konsumen. Karenanya, iklan di radio tetap perlu untuk dipertimbangkan dalam integrated marketing communication (IMC) sebuah brand campaign. Kelebihan lain dari radio adalah lebih singkatnya waktu untuk mempersiapkan materi iklan. Materipun bisa dikemas/dibawakan dengan gaya bahasa sedemikian rupa sehingga sesuai dengan selera pendengar lokal. Iklan radio yang efektif adalah yang mampu melibatkan pendengarnya. Engagement bisa diperoleh dari pemilihan kata-kata yang menarik atau humoris, dari komponen musik dan dari sound effect lainnya.
Adakalanya, radio setempat juga menawarkan jasa untuk membacakan script iklan oleh penyiarnya. Ini bagus, karena mampu menepis kebosanan pendengar yang lelah dijejali iklan yang bertubi-tubi. Dengan gaya tersendiri, penyiar membacakan script iklan dengan renyah dan dibumbui cerita-cerita keseharian, sehingga lebih merasuk ke benak pendengar. Hanya saja, harus tetap dilakukan suatu monitoring khusus, untuk meyakinkan bahwa penyiar tidak terlalu jauh memodifikasi script yang dikemas untuk brand. Karena harganya yang relatif lebih murah, iklan radio bermanfaat untuk meningkatkan frekuensi eksposure sebuah campaign. Dengan tingginya frekuensi, awareness terhadap pesan yang disampaikan melalui media radio akan dengan cepat dibangun.
Yang perlu diperhatikan adalah adanya sinergi antara pesan brand yang disampaikan lewat media radio dengan pesan brand yang disampaikan di media lainnya. Jangan sampai masing-masing media menyampaikan hal yang tidak berhubungan, bahkan bertentangan.
Kelebihan Media Radio -Murah (biaya produksi dan placement) -Ketajaman Penetrasi ( sinyal kuat pendengar dari jarak jauh) -Waktu Transmisi tak terbatas ( mengudara 24 jam) -Imajinatif ( suara/vocal, musikal) -Tidak memerlukan perhatian terfokus ( sambil berkendara dll) -Bersifat Mobile ( bisa dibawa kemana saja) -Teman Setia ( teman rasa sepi ) -Pengganti televisi ( tidak bisa lihat televisi ) -Media Intrusif ( efektif memutuskan, menyela info baru ) -Bukan media musiman ( memiliki pendengar tanpa terpengaruh musim) -Sub-urban coverage ( jangkauan yang tidak terjangkau tv, media cetak)
Kelemahan Media Radio -Lack of pictures (pengiklan tidak bisa demonstrasikan produknya) -Radio menyiarkan iklan sekilas (perlu pengulangan) -Bersifat terbagi ( pengiklan tumpang tindih menjangkau pasar) -Local Area service ( menjangkau daerah tertentu tergantung radionya) -Sulit dimonitor.
Kiat membuat iklan radio -Buatlah pendengar “melihat” apa yang anda sampaikan -Gunakan kata-kata sederhana biasa terdengar setiap hari -Hindari kata-kata salah dengar atau salah arti -Gunakan Sound Effect (SFX) produk yang sedang “Action” -Ramukan jingle,dialog, penyiar, SFX, musik sefektif mungkin. -Sesuaikan dengan gaya station radio yang dipilih -Variasikan tema jingle bisa nge’rock, dangdut, R&B, pop, dll -Adlips (berita/iklan dari suara penyiar) -Spot promo (iklan promosi produk) -Wawancara langsung .
Menilai iklan radio yang baik (jeanny hardono---Dentsu ) 1. Apakah Idenya sudah efektif untuk radio ???--------banyak ide visual dipaksakan menjadi iklan radio . 2. Apakah cukup relevan basik dengan pesan maupun target audience? 3. Apakah cukup Radikal ? Bisa menonjol iantara hiruk pikuk iklan dan acara radio ? 4. Crafting Copy yang cerdas (edit, edit, edit…..sampai perfect…).
SEGMENTASI RADIO Ardan ( hiburan )------ Remaja (15-24 th) ARH (hiburan & info)------ Profesional 25 – 35 th) Colors Radio ( Musik Unik + Hiburan)---- Umum 20-30 th Cosmopolitan ( Gaya Hidup, Bisnis)------Wanita 28 – 30 th ELshinta ( Berita/Informasi)------Politisi , umum SES A,B. Female ( Gaya hidup + Hiburan)-----Wanita SES A, B Hard Rock (Gaya Hidup + Hiburan)------Anak Muda 20-30 SES AB SC FM ( Informasi, GH, Hiburan) ------Umum 25 – 35 th. Suara Surabaya ( Berita dan Informasi)---- Umum 25 – 35 th SES A,B Pas FM ( Bisnis)----Prefesional 25 – 35 th SES AB. OZ ( Hiburan, Gaya Hidup)-----Anak Muda 14 – 29 th SES B-, A+ MTV on the sky ( Gaya Hidup)------ 15 -23 th, SES A, B. Mercury ( Informasi, infotaintment)----- SES tertentu, Umum, SES B+
Daya Tarik Radio Di luar rumah ?? (Riset Cakram edisi Radio 2004) BANDUNG • Rumah ( 86 %) • Mobil ( 3 %) • Tempat kerja ( 1 %) • Tempat Lain ( 11 %) JAKARTA • Rumah ( 79 %) • Mobil ( 4 %) • Tempat kerja ( 6 %) • Tempat Lain ( 11 %)
SEGMENTASI RADIO di SURABAYA Colors Radio (hiburan Anak muda) ------- Casual ‘n Fun, Sex Room DJ FM Radio ( Hiburan Anak Muda) ---- Wake Up Get Up, Time Traxx. EBS FM ( Musik dan Informasi)--- Hot 40, Agenda Pagi, Afternoon Show Global FM ( Radio Keluarga) ---- Global evergreen, Global Mandarin. Hard Rock ( Hiburan Anak Muda) --- Drive’n Jive, Guys Talk, Rock The Night. Kota ( Radio Dangdut)---- Seputar Kota, Dendang Surabaya, Dangdut Mania. Mercury ( (Berita dan Hiburan) --- Mercury Hot News, Mercury Oldiest. SCFM ( Berita dan gaya HIdup)---- Indonesia First Channel, SurabayaFC. Suara Surabaya ( Radio Informasi)--- Kelana Kota, Dialog Interaktif. Suzana ( Hiburan dan Berita Ringan)– Opini Pagi, Tria Burulu, Suegele lek.
Cari iklan radio Analisis sebagai berikut : Iklan apa yang disampaikan Apakah sudah tepat media radio sebagai penyapaian pesan Siapakah segmen pasar pendengar Apa yang dilakukan oleh desainer dari tahap awal iklan sampai selesai. Misalnya diawali dengan jigle musik, kemudian bicara dan seterusnya sampai selesai
Proses kerja pembuatan iklan Briefing awal, antara pembuat iklan dengan pemesan iklan. Perumusan Strategi Kreatif — perumusan strategi yang akan menentukan arah umum sebuah iklan. Penyusunan Konsep — inti iklan adalah gagasan yang ada dibelakangnya, apa yang akan dikatakan sebuah iklan kepada khalayak — konsep iklan merupakan titik pusat iklan tersebut — sebuah kampanye iklan akan berhasil atau gagal, tergantung pada kekuatan atau kelemahan konsep dasarnya.
Pelaksanaan — kegiatan berlanjut pada proses pembuatan ide dan eksekusi dari konsep. Memproduksi Iklan Jadi — merupakan proses rekaman, take voice, pemilihan musik, sound effect dll hingga mixing serta penggandaan hasilnya.
Prinsip-prinsip iklan radio: Keseimbangan: Ilustrasi suara tidak boleh mendominasi isi. Keringkasan: Iklan harus dapat bekerja cepat, singkat, tajam dan langsung ke sasaran. Kesederhanaan: Hindari detail (rumit & ruwet) Earcatching: Mudah didengar dan mudah diingat Menarik Perhatian: Berani Tampil Beda
MENULIS IKLAN RADIO YANG EFEKTIF - Tuangkan pesan ke dalam kata Susun gagasan sesuai dengan pesan. Gagasan harus mencerminkan harapan klien kepada calon konsumen/pendengar setelah mendengarkan iklan. - Sajikan uraian singkat mengenai setiap peran. Untuk membantu aktor agar menyadari peran yang dimainkan. Jelaskan situasi apa yang diharapkan dalam script,dan bagaimana dia harus berakting. - Naskah harus sederhana Susunlah teks iklan dengan bahasa sederhana. Hindarkan argumen dan angka-angka yang membingungkan. Semakin sederhana semakin baik.
- Sajikan dialog secara benar dan nyata. Sajikan teks iklan dengan kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Cara kita berbicara mungkin berbeda dengan cara bicara sasaran pendengar kita, maka pelajari kebiasaan mereka berdialog, dan kata-kata itulah yang kita pilih. - Ciptakan suasana setting dan hubungan antar peran secara jelas. Kemukakan keterangan yang menggambarkan setting dan hubungan antar peran dalam iklan. Dapat dilakukan dengan dialog atau sound effect.
NASKAH IKLAN RADIO – SUNLIGHT MUSIK: LAGU TARI PADANG (FADE IN – UNDER) PRIA: Ciek duo tigo angkek piriang putar atas angkek piriang putar bawah putar kiriputar kanan… SFX: PIRING JATUH DAN PECAH MUSIK: LAGU TARI PADANG (FADE OUT) WANITA: (MENJERIT) Aaaaaaa… PRIA: Onde mande kenapa licin benar piring kalian? WANITA: Padahal habis makan langsuang kami cuci uda… PRIA: Aaa.. Barangkali sisa lemaknya tidak bersih, ayo cuci lagi dengan sunlight cair, supaya kesat, bersih dan tidak bau amis. WANITA: Yok ayo ayo (Mengajak teman-temannya) NARATOR: Sunlight cair bersih bersinar bebas lemak PRIA: Ayo adiek-adiek… SFX: TEPUK TANGAN PRIA: Kito menari lagi, piriangnya sudah siap! PRIA: Ciek duo tigo… JINGLE TAGLINE SUNLIGHT: Bersih bersinar sunlight SFX: BUNYI KESAT DI PIRING