JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Sistem Sosial dan Budaya Indonesia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Labeling Para penganut Teori Labeling memandang para kriminal bukan sebagai orang yang bersifat jahat yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang.
Advertisements

BAB 01 ASAL MULA DAN PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
TEORI PERILAKU MENYIMPANG KONTEMPORER: TEORI ANOMI
menciptakan memiliki INTEGRASI SOSIAL membentuk Pengertian bentuk :
«Sosiologi Komunikasi»
Dua (2) Pendekatan utama yang digunakan dlm pembahasan S.S.B.I.
Masalah-masalah Sosial
Pranata Agama Dalam bahasa Arab agama disebut ad-dien yang artinya hukun atau undang undang ciptaan yang maha kuasa. Sedang dalam bahasa sansekerta, a.
Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan
Perspektif Struktural Fungsional
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA

TEORI-TEORI PERUBAHAN.
Teori perubahan sosial dan hukum
KOMUNIKASI MASSA TEORI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT.
Pendekatan/Perspektif dalam Sosiologi
DUA PERSPEKTIF UTAMA DALAM SOSIOLOGI
SOSIOLOGI BISNIS.
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
TEORI YANG MENDASARI HBSE
Arti dan Mitos tentang Perubahan Sosial
TEORI ILMU SOSIAL Oleh: TRISNAWATI.
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan.
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Pertemuan I - Pengantar Perilaku Organisasi
Pendekatan Pilihan Rasional dan Strukturalisme
PENYIMPANGAN SOSIAL PERTEMUAN 07
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
>>Perspektif Sosiologi
KORNELIUS BANDONO PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI
Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (open System)
Perubahan Sosial Play.
Paradigma Dalam Sosiologi
Paradigma Dalam Sosiologi
Muhammmad Noor Hidayat M I Kom
PERTEMUAN 3.
Field Theory – Kurt Lewin (1890 – 1947)
PERSPEKTIF DAN TEORI UTAMA TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
«Sosiologi Komunikasi»
Muhammmad Noor Hidayat
Struktur Dan Proses Sosial
PERSPEKTIF TEORI STUKTURAL-FUNGSIONAL
Realitas & “Kesadaran” Semiotika
“STRUKTUR SOSIAL & HUKUM”
Pendekatan Konsensus & Struktural Fungsional
Teori-teori Sosial (Social Theories)
Asal Usul Sosiologi Definisi Sosiologi Perkembangan Sosiologi
Nilai Sosial Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk yang dianut dalam suatu masyarakat (Soerjono Soekanto).
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
Soal Ujian Bacalah dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut !! Mulai Selamat Mengerjakan Bagus Mustofa Rombel 2.
SISTEM SOSIAL INDONESIA
2 landasan integrasi sosial menurut para penganut fungsionalisme struktural
Social Change.
PARADIGMA SOSIOLOGI Disusun oleh: Wildan Pramudya
PERUBAHAN SOSIAL.
Teori Sosiologi Klasik, Modern, dan Post Modern
STRUKTUR/ SISTEM MASYARAKAT DESA Oleh : Dr. Ir
Pengelolaan kurikulum
Konsep dan pendekatan sosiologi
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI, MA
TEORI STRUKTURAL KONFLIK
Pengantar Sosiologi.
KONSEP-KONSEP PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Transcript presentasi:

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Sistem Sosial dan Budaya Indonesia

STRUKTURAL FUNGSIONAL ASUMSI  masyarakat merupakan sebuah sistem yang terdiri dari berbagai bagian atau subsistem yang saling berhubungan.  Bagian-bagian tersebut berfungsi dalam segala kegiatan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup dari sistem.

Istilah lain pendekatan: 1. Struktural fungsional 2. Integration approach 3. Order approach 4. Equilibrium approach 5. Structural approach

TOKOH  PLATO  AUGUSTE COMTE  HERBERT SPENCER  EMILE DURKHEIM  BRANISLAW MALINOWSKI  REDCLIFFE BROWN  TALCOT PARSON

ANGGAPAN DASAR 1. Masyarakat adalah suatu sistem dari bagian-bagian yang saling berhubungan 2. Hubungan dalam masyarakat bersifat ganda dan timbal balik (saling mempengaruhi) 3. Secara fundamental, sistem sosial cenderung bergerak kearah equilibrium dan bersifat dinamis 4. Disfungsi/ketegangan sosial/ penyimpangan pada akhirnya akan teratasi dengan sendirinya melalui penyesuaian dan proses institusionalisasi

Perubahan-perubahan dalam sistem terjadi melalui 3 macam kemungkinan: 1.penyesuaian sistem sosial terhadap perubahan dari luar (extra systemic change) 2.pertumbuhan melalui proses differensiasi struktural dan fungsional 3.penemuan baru oleh anggota masyarakat Faktor terpenting dalam integrasi adalah KONSENSUS

Beberapa bagian dari sistem sosial, antara lain: 1. faktor individu 1. faktor individu 2.proses sosialisasi 3.sistem ekonomi 4.pembagian kerja dan nilai atau norma yang berlaku.

Pemikir fungsionalis menegaskan bahwa: perubahan diawali oleh tekanan-tekanan kemudian terjadi integrasi dan berakhir pada titik keseimbangan yang selalu berlangsung tidak sempurna. perubahan diawali oleh tekanan-tekanan kemudian terjadi integrasi dan berakhir pada titik keseimbangan yang selalu berlangsung tidak sempurna.  Artinya teori ini melihat adanya ketidakseimbangan yang abadi yang akan berlangsung seperti sebuah siklus untuk mewujudkan keseimbangan baru. Variabel yang menjadi perhatian teori ini adalah struktur sosial serta berbagai dinamikanya. Penyebab perubahan dapat berasal dari dalam maupun dari luar sistem sosial.

KESEPAKATAN MASYARAKAT  Menjadi general agreements yang memiliki kemampuan mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan dari para anggotanya Masyarakat sebagai suatu sistem yang secara fungsional terintegrasi kedalam suatu bentuk equilibrium

Penilaian/kritik Terlalu menekankan anggapan dasarnya pada peranan unsur-unsur normatif dari tingkah laku sosial (pengaturan secara normatif terhadap hasrat seseorang untuk menjamin stabilitas sosial) – David Lockwood – – David Lockwood –

KENYATAAN YANG DIABAIKAN DALAM PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL 1.setiap struktur sosial mengandung konflik dan kontradiksi yang bersifat internal dan menjadi penyebab perubahan 2.reaksi suatu sistem sosial terhadap perubahan yang datang dari luar (extra systemic change) tidak selalu bersifat adjustive/tampak 3.suatu sistem sosial dalam waktu yang panjang dapat mengalami konflik sosial yang bersifat visious circle 4.perubahan-perubahan sosial tidak selalu terjadi secara gradual melalui penyesuaian, tetapi juga dapat terjadi secara revolusioner