HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP Unsur Biosfer Biomolekul Komunitas Biomembran dan organel Populasi Sel Jaringan Organ Individu
Atom (proton, neutron dan elektron) molekul sederhana makro molekul Atom (proton, neutron dan elektron) molekul sederhana makro molekul organel
Tubuh Organisme Hidup Tersusun atas Molekul Organis, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidtogen (H) dan Oksigen (O). Molekul organik ini ada 4 macam : 1. Molekul Lipid : C, H, O --- kadang + N dan P, ada 3 : - lemak (jenuh & tak jenuh) --- cad. Energi - fosfolipid --- penyusun membran - steroid. Mis : kolesterol mrpk bhn baku pembuatan garam-garam empedu, vit D dan bbrp hormon (estrogen, progresteron dan testoteron)
2. Molekul Karbohidrat : C,H dan O Contoh : - Glukosa : merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup 3. Molekul protein : - adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak bercabang - Tersusun dari unsur-unsur C, H, O dan N dan kadang-kadang disertai unsur S dan P
- ± 50 % dari berat kering organisme hidup adalah protein -Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk berbagai macam protein dalam tubuh organisme - Berperan : enzim, sumber energi, pengangkutan materi melalui peredaran darah, zat antibodi, persediaan makanan
4. Molekul Asam Nukleat : Satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup DNA dan RNA (polimer linear yang tidak bercabang dengan nukleotida sebagai monomernya
Satu Nukleotida tersusun atas tiga bagian : - sebuah gula berkarbon 5 (pentosa) - Suatu basa berstruktur cincin dan mengandung Nitrogen ( Adenin, Guanin, Sitosin dan Timin atau Urasil) - Satu, dua atau tiga gugus fosfat yang terikat pada atom karbon gula pentosa
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah sel dibangun oleh komponen-komponen : - air, ion-ion anorganik, makromolekul (protein, lipid, asam nukleat dan karbohidrat/polisakarida) dan mikromolekul (asam amino, asam lemak, nukleotida dan glukosa)
Lipoprotein 3 lapisan : dari luar ke dalam : Protein - lipid - protein = Trilaminer layer Lemak ---- Hidrofobik (tidak larut dalam air) Protein ----- Hidrofilik (larut dalam air) Selaput plasma bersifat selektif permeabel atau semi permeabel (teori Overton) Fungsi : menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain
Dinding Sel Sitoplasma dan Organel Sel Inti Sel
Noktah/ Pit ------- plasmodesma DINDING SEL : Dua lapis senyawa selulosa lamel tengah (middle lamel) ---- lignin, chitine, pektin, suberin, dll Noktah/ Pit ------- plasmodesma
Sitoplasma dan Organel Sel : Sitoplasma khusus Nukleoplasma Organel Sel Penyusun Sitoplasma : Air (905), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel Organel Sel : benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan)
Retikulum Endoplasma (RE) : Struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel Fungsi : - sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri - Mensintesis protein serta menerima perintah melalui RNA
Ribosom (Ergastoplasma) Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter Merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel Fungsi : tempat sintesis protein
MITOKONDRIA (THE Power house) Berbentuk seperti cerutu, mempunyai dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista Fungsi : sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi), karena itu mitokondria diberi julukan “The Power House”
Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) : Berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat di ujungnya Fungsi ekskresi sel, banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi (ginjal)
Lisosom : - Fungsi sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya : Lisozym Sentrosom ( Sentriol) : - berbentuk benang, berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
PLASTIDA : Ada Tiga Jenis : 1. Leukoplas (berwarna putih, berfungsi menyimpan makanan), terdiri dari : Amiloplas, Elaioplas/Lipidoplas, Proteoplas 2. Kloroplas (berwarna hijau, berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis) 3. Kromoplas (plastida yang mengandung pigmen), misalnya : karoten fikodanin, fikosantin, fikoeritrin
Vakuola (Rongga Sel) : Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas - Vakuola Berisi : garam-garam organik, glikosida. Tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid (misal : kafein, kinin, nikotin, likopersin dll), enzim, butir-butir pati.
Mikrotubulus : - berbentuk benang silindris kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”, pembentukan sentriol, flagela dan silia. - Contoh : benang-benang gelembung pembelahan Mikrofilamen : - seperti mikroyubulus, tetapi lebih lembut komponen utamanya, yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot - berperan dalam oergerakan sel
Peroksisom (Badan Mikro) Ukuran sama dengan lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati)
INTI SEL (NUKLEUS) Terdiri dari bagian-bagian : - selaput inti (karioteka) - nukleoplasma (kariolimfa) - kromatin/kromosom - nukleolus (anak inti) Berdasarkan ada tidaknya selaput inti : - sel prokariotik - sel eukariotik
Fungsi Inti Sel : - mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein